BTCS Eropa Targetkan Rp 1.64 triliun ($100Juta)  untuk Ubah Strategi Treasury Crypto Aktif
Courtesy of YahooFinance

BTCS Eropa Targetkan Rp 1.64 triliun ($100Juta) untuk Ubah Strategi Treasury Crypto Aktif

BTCS berupaya mengubah cara institusi mengelola saldo crypto dengan beralih dari kepemilikan aset pasif menjadi portofolio yang aktif menghasilkan pendapatan melalui staking dan operasi validator, sehingga dapat mengurangi risiko dan menciptakan aliran pendapatan stabil.

30 Sep 2025, 18.49 WIB
254 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • BTCS berinvestasi dalam pengelolaan treasury crypto yang lebih aktif melalui staking dan validator.
  • Penggalangan dana sebesar $100 juta akan digunakan untuk mendiversifikasi aset treasury perusahaan.
  • Strategi BTCS menunjukkan bahwa pasar crypto memerlukan pendekatan yang lebih produktif dalam mengelola aset digital.
Warsaw, Polandia - BTCS, perusahaan aset digital terkemuka yang berbasis di Warsaw, Polandia, baru-baru ini mengumumkan rencana penggalangan dana sebesar 100 juta dolar AS dalam putaran Seri G. Langkah ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah mereka menyelesaikan putaran Seri F, menunjukkan ambisi kuat untuk memperluas dan memodernisasi pengelolaan treasury mereka.
Berbeda dari perusahaan seperti MicroStrategy yang hanya membeli dan menyimpan Bitcoin, BTCS memilih strategi yang lebih aktif, yaitu menjalankan node validator serta menawarkan layanan staking. Dengan cara ini, mereka tidak hanya berharap dari kenaikan harga Bitcoin, tetapi juga menghasilkan pendapatan tetap melalui partisipasi aktif di berbagai blockchain.
Dana hasil penggalangan akan dialokasikan 60% ke Bitcoin (BTC), 30% ke ZIGChain (ZIG), dan 10% ke Core (CORE). Hal ini dibuat untuk mengurangi risiko akibat fluktuasi harga Bitcoin sekaligus memanfaatkan peluang pendapatan melalui staking dan jaringan validator yang memberikan reward secara native.
CEO Marlena Lipińska menyatakan bahwa mereka yakin ke depannya treasury digital asset harus berfungsi sebagai portofolio yang produktif dan aktif, bukan sekadar aset pasif. Hal ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, di mana pengelolaan aset crypto mulai belajar dari dunia keuangan tradisional dengan fokus pada yield dan diversifikasi.
Dengan model ini, BTCS berambisi menjadi panutan bagi perusahaan publik lainnya di seluruh dunia dalam menggabungkan partisipasi blockchain aktif dengan target pengembalian untuk para pemegang saham, sehingga lebih siap menghadapi siklus pasar crypto yang ekstrim dan bergejolak.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/europes-largest-dat-btcs-targets-114940822.html

Analisis Ahli

Chris Burniske
"Strategi BTCS adalah langkah tepat dalam mengadaptasi treasury crypto pada era baru yang mengutamakan yield melalui protokol DeFi dan staking, bukan hanya akumulasi aset pasif."

Analisis Kami

"Pendekatan BTCS menunjukkan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar crypto yang volatil dan kebutuhan untuk berinovasi dalam pengelolaan treasury. Namun, risiko teknologi dan regulasi staking dan validator harus terus dimonitor agar tidak menggerus potensi keuntungan mereka."

Prediksi Kami

Jika strategi BTCS berhasil, maka semakin banyak perusahaan aset digital dan institusi lain akan mengadopsi model treasury aktif yang menggabungkan staking dan validator untuk meningkatkan pendapatan dan mitigasi risiko pasar.