Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Gading Kuda Nil Terlama di Iberia Ungkap Jaringan Perdagangan Prasejarah
Artikel ini bertujuan mengungkap asal-usul dan fungsi objek gading kuda nil yang ditemukan, serta menunjukkan bukti kuat adanya jaringan perdagangan jarak jauh dan kompleksitas sosial masyarakat Chalcolithic di Iberia, sehingga memberikan pemahaman baru tentang interaksi prasejarah lintas wilayah.
29 Sep 2025, 03.50 WIB
306 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan artefak dari ivori hipopotamus menunjukkan jaringan perdagangan prasejarah yang luas.
- Artefak ini mungkin berfungsi sebagai alat dalam produksi tekstil, bukan hanya sebagai objek dekoratif.
- Penelitian ulang menggunakan teknologi modern dapat memberikan wawasan baru tentang masyarakat prasejarah.
Barcelona, Spanyol - Para peneliti di Universitas Barcelona menemukan sebuah objek yang terbuat dari gading kuda nil di situs arkeologi Bòbila Madurell dekat Barcelona. Objek ini telah dikenal sejak 1977, tapi baru kali ini dianalisis menggunakan teknik canggih seperti FTIR dan mikroskopi untuk mengungkap lebih banyak informasi terkait asal-usul dan fungsinya.
Objek ini berasal dari taring pertama bawah kuda nil, dengan ukuran sekitar 4 inci panjang dan 1/2 inci lebar, yang membuatnya sangat unik. Penemuan ini sangat menarik karena gading kuda nil tidak berasal dari wilayah Iberia, melainkan kemungkinan besar dari Lembah Nil atau Afrika, menunjukkan adanya perdagangan jarak jauh pada masa itu.
Situs Bòbila Madurell adalah pemukiman Neolitikum dan Zaman Tembaga yang luas dan penting di Eropa, dihuni oleh budaya Véraza yang menjangkau wilayah dari Prancis selatan hingga timur laut Iberia. Penemuan ini memperlihatkan hubungan dan interaksi yang kompleks antara masyarakat prasejarah di seluruh Mediterania.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa objek ini mungkin bukan hanya barang ritual atau hiasan. Dengan bekas pola keausan dan residu pigmen merah, objek tersebut bisa jadi digunakan sebagai alat dalam produksi tekstil, menunjukkan nilai fungsi praktis selain estetika atau simbolik.
Temuan ini menunjukkan bahwa jaringan perdagangan dan pertukaran sosial pada zaman Copper Age jauh lebih luas dan kompleks dari dugaan sebelumnya. Penelitian ini menegaskan pentingnya mengkaji ulang koleksi museum dengan teknologi modern untuk menemukan cerita tersembunyi dalam artefak kuno.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/piece-made-of-hippopotamus-ivory-found
[1] https://interestingengineering.com/culture/piece-made-of-hippopotamus-ivory-found
Analisis Ahli
Dr. Laura Martínez, Arkeolog Universitas Barcelona
"Penelitian ini menggarisbawahi bahwa peningkatan teknik analisis dapat membuka wawasan baru tentang perdagangan kuno dan interaksi antar budaya yang sebelumnya tidak terduga."
Prof. Miguel Sánchez, Ahli Prasejarah Mediterania
"Objek dari gading kuda nil ini menunjukkan bahwa masyarakat Chalcolithic memiliki preferensi dan akses terhadap barang eksotis yang memperkuat posisi sosial dan dinamika ekonomi mereka."
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat penting karena memperlihatkan bahwa masyarakat prasejarah di Iberia sudah terhubung dengan wilayah yang jauh seperti Lembah Nil, menandai tingkat kompleksitas sosial dan ekonomi yang tinggi. Ini juga menunjukkan pentingnya teknologi modern dalam mengungkap ulang artefak lama yang dapat mengubah pemahaman kita tentang sejarah manusia."
Prediksi Kami
Penemuan ini kemungkinan akan memicu penelitian lebih lanjut yang lebih mendalam mengenai rute perdagangan dan interaksi budaya antarperadaban prasejarah di wilayah Mediterania dan sekitarnya, mungkin mengungkap jaringan perdagangan global yang lebih luas dari yang sebelumnya diketahui.