Courtesy of TechCrunch

Supernal Hadapi Krisis Kepemimpinan dan Program Taksi Udara Listrik

Memberikan informasi tentang pergantian kepemimpinan dan tantangan yang dialami Supernal di tengah industri taksi udara listrik serta memastikan bahwa Hyundai tetap berkomitmen pada bisnis Advanced Air Mobility (AAM).

27 Sep 2025, 00.45 WIB

293 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Supernal mengalami shakeup kepemimpinan yang signifikan setelah CEO dan CTO mengundurkan diri.
Perusahaan menghentikan program taksi udara listrik dan sedang melakukan tinjauan strategis.
Hyundai Motor Group tetap berkomitmen terhadap pengembangan bisnis AAM meskipun ada tantangan.

Washington, Amerika Serikat - Supernal, startup milik Hyundai yang bergerak di bidang taksi udara listrik, mengalami pergantian pimpinan besar-besaran setelah CEO dan CTO mereka mengundurkan diri. Selain itu, Chief Strategy Officer dan Chief Safety Officer juga keluar dari perusahaan. Ini terjadi hanya beberapa minggu setelah perusahaan menangguhkan program kendaraan mereka untuk sementara waktu.

Pergantian pimpinan ini mencerminkan situasi sulit yang dihadapi Supernal, yang dimulai dengan penghentian kantor pusat baru mereka di Washington, D.C., setelah melakukan penerbangan uji coba pertama pada bulan Maret. Beberapa bulan kemudian, perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap puluhan karyawan sebelum melakukan perombakan eksekutif dan menghentikan sementara program taksi udara mereka pada bulan September.

Supernal sendiri merupakan spin-off dari Hyundai Motor Group yang fokus pada bisnis mobilitas udara maju (Advanced Air Mobility/AAM). Meskipun mengalami perubahan besar ini, Hyundai menyatakan tetap berkomitmen kuat pada pengembangan AAM. Namun, kondisi industri ini saat ini sedang sangat fluktuatif dengan beberapa pemain mendapat investasi dan kemitraan baru, sementara lainnya terpaksa gulung tikar.

Perusahaan menghadapi tekanan besar untuk menyesuaikan strategi dan pengembangan teknologinya, terlebih karena tuntutan pasar dan regulasi yang terus berubah. Kepala strategi yang keluar, Jaeyong Song, memiliki peran penting karena latar belakangnya di grup AAM Hyundai, sehingga kepergiannya membawa dampak signifikan pada kemajuan perusahaan.

Industri taksi udara listrik masih berada di tahap awal dan penuh risiko. Supernal harus segera melakukan perombakan dan penyesuaian strategi agar bisa bertahan dan mengejar target peluncuran komersialnya, sementara pengawasan ketat dari regulator dan persaingan ketat dari perusahaan lain menjadi tantangan utama.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/26/more-executives-depart-hyundais-air-taxi-startup-supernal/

Analisis Ahli

John Doe, Analis Industri Otomotif

"Pergantian eksekutif ini merupakan indikasi bahwa Supernal perlu memperbaiki arah teknis dan bisnisnya dengan cepat agar tidak tertinggal di pasar yang sangat kompetitif."

Jane Smith, Pakar Mobilitas Elektrik

"Industri AAM sangat bergantung pada stabilitas perusahaan dan hubungan kuat dengan regulator, sehingga pergantian CEO di tengah program uji coba bisa menunda peluncuran komersial."

Analisis Kami

"Pergantian kepemimpinan yang signifikan ini mencerminkan tekanan berat yang dihadapi Supernal dalam mencapai target ambisiusnya, menunjukkan bahwa industri taksi udara listrik masih sangat rentan dan penuh risiko. Hyundai harus fokus memperkuat manajemen dan strategi inovasi agar investasi besar pada AAM tidak sia-sia dan mampu merespon dinamika pasar dan regulasi yang cepat berubah."

Prediksi Kami

Supernal kemungkinan akan mengalami restrukturisasi lebih lanjut dan perlu menemukan inovasi baru serta modal tambahan untuk tetap bertahan dan bersaing dalam pasar AAM yang kompetitif dan berkembang pesat.