Courtesy of YahooFinance

Archer Aviation Akuisisi Paten Lilium, Memperkuat Masa Depan Pesawat Listrik eVTOL

Memberikan informasi tentang bagaimana aset teknologi Lilium masih berlanjut dan diakuisisi oleh Archer Aviation yang akan mengembangkan paten eVTOL tersebut, serta memperlihatkan pergeseran strategi dan dinamika kompetisi dalam industri pesawat listrik.

17 Okt 2025, 07.19 WIB

105 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lilium mengalami kebangkrutan meskipun telah mengumpulkan lebih dari $1 miliar dari investor.
Archer Aviation berhasil memenangkan akuisisi paten Lilium, yang mencakup teknologi penting untuk pesawat eVTOL.
Kerja sama antara Archer dan Anduril menunjukkan diversifikasi tujuan bisnis dalam pengembangan pesawat.

Jerman - Lilium adalah startup asal Jerman yang mengembangkan pesawat listrik vertical take-off and landing (VTOL) sejak 2015. Mereka mendapat dukungan besar dari investor, termasuk Tencent, dan sempat melantai di Nasdaq pada 2021. Namun, perusahaan ini mengalami masalah keuangan serius dan akhirnya mengajukan kebangkrutan setelah berusaha beberapa kali untuk restrukturisasi.

Proses lelang aset Lilium diadakan oleh administrator kebangkrutan dan diikuti oleh beberapa perusahaan besar di bidang penerbangan listrik, salah satunya adalah Archer Aviation yang berbasis di Amerika Serikat. Archer memenangkan lelang dengan nilai bidaan sekitar €18 juta untuk mengambil alih 300 paten teknologi milik Lilium.

Paten-paten tersebut mencakup teknologi penting untuk pengembangan pesawat eVTOL, seperti sistem kelistrikan tegangan tinggi, kontrol penerbangan, desain pesawat, dan kipas tersedot yang menjadi andalan Lilium. Dengan paten ini, Archer menambah koleksi paten mereka yang sudah lebih dari 1.000.

Archer awalnya berfokus pada jaringan taksi udara listrik dan baru-baru ini mengembangkan program pertahanan dengan Anduril, membangun pesawat hybrid gas dan listrik untuk aplikasi militer. Dengan teknologi baru dari Lilium, Archer berpotensi memperluas jangkauannya ke penerbangan ringan dan regional.

Keseluruhan peristiwa ini mencerminkan dinamika ketat dan cepatnya persaingan di sektor pesawat listrik dan eVTOL, serta bagaimana teknologi yang dikembangkan oleh satu perusahaan yang gagal masih dapat dimanfaatkan untuk kemajuan industri oleh perusahaan lain.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/defunct-electric-aircraft-startup-lilium-001942862.html

Analisis Ahli

Dr. Andreas Müller (Ahli Aeronautika dan eVTOL)

"Akuisisi ini adalah indikasi penting bahwa konsolidasi teknologi di pasar eVTOL akan semakin intensif. Dengan paten Lilium, Archer dapat mempercepat inovasi yang memanfaatkan desain dan teknologi yang sudah terbukti, yang sangat penting untuk merealisasikan penerbangan listrik yang efisien dan aman."

Prof. Lena Schmidt (Ekonom Inovasi dan Startup)

"Kasus Lilium menunjukkan risiko tinggi startup teknologi tinggi yang membutuhkan waktu dan modal sangat besar. Namun, aset teknologi yang diakumulasi tidak boleh dianggap hilang begitu saja; justru ini adalah peluang yang matang bagi pemain lain yang lebih siap secara finansial dan strategis."

Analisis Kami

"Pengambilalihan aset intelektual Lilium oleh Archer adalah langkah strategis yang sangat cerdas untuk memanfaatkan teknologi yang sudah dikembangkan, meski startup tersebut gagal secara komersial. Hal ini menunjukkan bahwa dalam industri canggih seperti eVTOL, akuisisi paten bisa menjadi cara vital untuk bertahan dan berkembang, bukan hanya inovasi internal semata."

Prediksi Kami

Akuisisi paten Lilium oleh Archer Aviation akan mempercepat pengembangan teknologi pesawat listrik regional dan memperkuat daya saing Archer dalam industri eVTOL yang tengah berkembang pesat.