Burung Pitohui dari Papua, Burung Paling Beracun Dunia yang Wajib Diwaspadai
Courtesy of CNBCIndonesia

Burung Pitohui dari Papua, Burung Paling Beracun Dunia yang Wajib Diwaspadai

Memberikan informasi mengenai keunikan burung Pitohui yang paling beracun di dunia serta potensi bahaya dari racunnya bagi manusia supaya pembaca lebih waspada terhadap burung ini terutama di wilayah Papua.

25 Sep 2025, 18.20 WIB
219 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Burung Pitohui dan burung lonceng mengandung racun berbahaya yang berasal dari makanan mereka.
  • Penelitian tentang burung ini memberikan wawasan baru tentang interaksi antara hewan dan lingkungan mereka.
  • Papua sebagai habitat endemik memiliki spesies unik yang berkontribusi pada biodiversitas global.
Papua, Indonesia - Burung Pitohui, yang hanya bisa ditemukan di hutan Papua, ternyata merupakan burung paling beracun di dunia. Burung ini memiliki penampilan yang cantik, namun mengandung racun berbahaya yang dapat mempengaruhi manusia jika bersentuhan langsung.
Kasun Bodawatta, seorang peneliti dari Universitas Copenhagen, pernah secara langsung terpapar racun burung Pitohui saat meneliti burung tersebut, yang menyebabkan dirinya mengeluarkan air mata dan hidung berair seperti sedang memotong bawang.
Racun yang terkandung dalam bulu Pitohui dan juga burung lonceng rufous-naped disebut neurotoxin batrachotoxin, yang sangat berbahaya. Racun ini berasal dari makanan burung yang mereka konsumsi di hutan Papua.
Walaupun burung Pitohui tidak sakit atau mati saat mengandung racun ini, racun tersebut bisa menjadi senjata alami untuk melindungi burung dari predator. Namun, bagi manusia yang memegang atau makan daging burung ini, dapat merasakan sensasi terbakar dan berpotensi fatal.
Penduduk lokal di Papua juga memperingatkan agar selalu berhati-hati saat bertemu dengan burung Pitohui atau burung lonceng di alam liar karena racun yang dimilikinya sangat berbahaya bagi manusia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250925113938-37-670081/heboh-burung-paling-beracun-ditemukan-di-ri-begini-dampaknya

Analisis Ahli

Kasun Bodawatta
"Paparan racun burung Pitohui dapat terjadi bahkan saat pengambilan sampel dan menimbulkan reaksi fisik seperti air mata dan hidung berair, menunjukkan betapa kuatnya racun tersebut."

Analisis Kami

"Burung Pitohui menunjukkan bagaimana ekosistem hutan Papua berkontribusi pada evolusi pertahanan kimiawi yang unik dan berbahaya. Untuk para peneliti dan masyarakat lokal, pemahaman lebih dalam tentang racun ini sangat penting agar interaksi dengan burung beracun ini tidak berakibat fatal."

Prediksi Kami

Penelitian lebih lanjut mengenai racun burung Pitohui mungkin akan berkembang untuk memahami cara racun tersebut bekerja sekaligus mencari aplikasi medis atau perlindungan lebih baik bagi manusia yang berinteraksi dengan burung ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat burung Pitohui unik?
A
Burung Pitohui unik karena merupakan burung paling beracun di dunia dan memiliki penampilan yang cantik.
Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang burung Pitohui?
A
Penelitian tentang burung Pitohui dilakukan oleh Kasun Bodawatta dari Universitas Copenhagen.
Q
Di mana burung Pitohui dapat ditemukan?
A
Burung Pitohui hanya dapat ditemukan di hutan Papua.
Q
Apa efek dari racun batrachotoxin pada manusia?
A
Racun batrachotoxin dapat menyebabkan mata manusia berair dan memiliki potensi fatal jika dikonsumsi.
Q
Apa fungsi racun bagi burung Pitohui dan burung lonceng?
A
Fungsi racun bagi burung Pitohui dan burung lonceng adalah untuk melindungi mereka dari predator.