Google Ajukan Banding ke Mahkamah Agung untuk Pertahankan Kontrol Android
Courtesy of TheVerge

Google Ajukan Banding ke Mahkamah Agung untuk Pertahankan Kontrol Android

Artikel ini bertujuan menjelaskan upaya terakhir Google untuk mempertahankan kontrolnya atas ekosistem aplikasi Android dengan mengajukan banding ke Mahkamah Agung, serta implikasi putusan pengadilan yang dapat mengubah cara aplikasi di Android dijalankan dan dibayar.

25 Sep 2025, 07.53 WIB
146 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung terkait keputusan yang mengharuskan mereka mengubah cara pembayaran di Android.
  • Pengadilan Banding Sirkuit Kesembilan mendukung keputusan untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada pengembang aplikasi.
  • Kasus ini dapat memiliki dampak besar pada kontrol Google terhadap ekosistem aplikasi Android.
San Francisco, Amerika Serikat - Google sedang menghadapi masalah hukum besar dengan Epic Games yang menantang kendali Google atas sistem pembayaran dan distribusi aplikasi di Android. Pengadilan banding memaksa Google untuk menghentikan praktik mereka yang memaksa pengembang menggunakan Google Play Billing sebagai satu-satunya pilihan pembayaran. Ini bisa jadi perubahan besar dalam cara aplikasi Android dijual dan distribusikan.
Untuk menanggapi keputusan ini, Google memilih untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung Amerika Serikat. Mereka berharap putusan tertinggi ini dapat menunda pelaksanaan keputusan dari pengadilan banding sehingga mereka bisa mempertahankan cara mereka mengelola ekosistem Android sementara proses hukum sedang berlangsung.
Google meminta Mahkamah Agung untuk segera memutuskan apakah akan menunda pelaksanaan putusan sampai tanggal 17 Oktober 2025. Sementara itu, hakim yang menangani kasus ini, James Donato, meminta kedua pihak—Google dan Epic Games—untuk menguraikan bagaimana mereka akan mematuhi keputusan pengadilan pada sidang yang dijadwalkan pada 30 Oktober mendatang.
Dalam kasus ini, Google juga mengangkat argumen bahwa hasil sidang Epic melawan Apple mungkin relevan bagi kasus yang sedang berjalan, dan bahwa pengadilan di tingkat bawah terlalu berlebihan dalam mengeluarkan perintah permanen terhadap Google. Hal ini menjadi poin penting dalam banding mereka karena bisa mempengaruhi putusan akhir Mahkamah Agung.
Perseteruan antara Google dan Epic Games ini sangat berpengaruh bagi masa depan ekosistem aplikasi di Android. Jika Google kalah di Mahkamah Agung, disinyalir akan membuka peluang bagi metode pembayaran alternatif dan toko aplikasi pihak ketiga, yang dapat mengubah pengalaman pengguna dan pengembang secara signifikan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/785456/google-just-asked-the-supreme-court-to-save-it-from-the-epic-ruling

Analisis Ahli

Cory Doctorow
"Keputusan ini bisa menjadi titik balik dalam regulasi teknologi besar dan mengakhiri dominasi monopolistik yang merugikan pengembang serta konsumen."
Richard Stallman
"Memecah kontrol Google atas Android adalah langkah penting menuju kebebasan perangkat lunak dan pengurangan ketergantungan pada platform ekslusif."

Analisis Kami

"Upaya Google untuk mendapatkan keringanan dari Mahkamah Agung sangat krusial karena keputusan ini bisa mengubah lanskap industri aplikasi Android secara drastis. Meskipun Google sudah menguasai pasar dengan kuat, tekanan hukum ini membuka pintu bagi inovasi dan persaingan sehat yang akhirnya menguntungkan konsumen dan pengembang aplikasi."

Prediksi Kami

Jika Mahkamah Agung menolak banding Google, maka Google harus melepaskan kendali ketat atas sistem pembayaran dan distribusi aplikasi di Android, yang berpotensi membuka pasar untuk alternatif pihak ketiga dan mendobrak monopoli Google.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diminta Google kepada Mahkamah Agung?
A
Google meminta Mahkamah Agung untuk menangguhkan perintah tetap yang mengharuskan mereka menghentikan kontrol atas pembayaran di aplikasi.
Q
Apa yang diputuskan oleh Pengadilan Banding Sirkuit Kesembilan?
A
Pengadilan Banding Sirkuit Kesembilan menguatkan perintah tetap yang mengharuskan Google untuk tidak memaksa pengembang aplikasi menggunakan Google Play Billing.
Q
Siapa yang mengeluarkan perintah tetap terhadap Google?
A
Perintah tetap dikeluarkan oleh Hakim James Donato.
Q
Apa yang ingin dilakukan Epic Games dalam kasus ini?
A
Epic Games ingin agar Google mengizinkan pengembang aplikasi untuk menggunakan metode pembayaran lain dan mengatur harga mereka sendiri.
Q
Apa yang akan terjadi pada 30 Oktober?
A
Pada 30 Oktober, Hakim Donato meminta penjelasan dari Google dan Epic tentang bagaimana mereka akan mematuhi perintah tersebut.