Courtesy of SCMP

China Bentuk Cagar Alam dan Laboratorium di Scarborough Shoal, Filipina Keberatan

Mengungkap alasan di balik langkah Beijing membentuk cagar alam dan kemungkinan pembangunan laboratorium sains di Scarborough Shoal serta strategi untuk menangani pelanggaran dan persaingan di wilayah tersebut.

22 Sep 2025, 05.00 WIB

182 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tiongkok berencana memperkuat kehadirannya di Scarborough Shoal melalui pembangunan laboratorium sains.
Filipina menolak langkah Tiongkok dan menyatakan bahwa itu melanggar hak mereka atas wilayah tersebut.
Pentingnya pengelolaan sumber daya laut dan penelitian ilmiah di area yang disengketakan menjadi sorotan.

Scarborough Shoal, Laut China Selatan - China baru-baru ini mengumumkan pembentukan cagar alam seluas 35 km persegi di wilayah Scarborough Shoal, yang merupakan wilayah sengketa di Laut China Selatan dan juga diklaim oleh Filipina. Wilayah ini kaya akan sumber daya laut yang penting bagi kedua negara.

Wu Shicun, presiden pendiri National Institute for South China Sea Studies, mengatakan bahwa langkah Beijing ini sebagai peringatan terhadap potensi pelanggaran oleh pihak lain dan sebagai upaya memperkuat pengawasan terhadap wilayah tersebut.

Selain itu, China berencana membangun laboratorium sains di Scarborough Shoal untuk melakukan penelitian tentang terumbu karang dan perikanan, termasuk mengajak ahli internasional untuk bergabung dalam proyek riset ini.

Filipina mengecam langkah China tersebut karena wilayah Scarborough Shoal masuk dalam zona ekonomi eksklusif mereka dan menganggap tindakan China tidak sah dan melanggar hukum internasional.

Untuk mencegah pelanggaran seperti penangkapan ikan ilegal, Wu mengusulkan langkah-langkah seperti inspeksi kapal, pemberian sanksi, serta melarang claim dari negara lain yang bersaing di wilayah tersebut.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3326313/beijing-could-build-research-lab-scarborough-shoal-top-south-china-sea-expert-says?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Wu Shicun

"Langkah ini adalah bentuk peringatan terhadap pelanggaran oleh pihak lain dan bertujuan mengelola dan mengawasi penggunaan sumber daya di zona sengketa secara lebih efektif."

Analisis Kami

"Langkah China membentuk cagar alam dan membangun laboratorium adalah strategi diplomasi lunak yang sekaligus memperkuat klaim kedaulatan di wilayah sengketa dengan pendekatan ilmiah. Namun, tindakan ini bisa memicu konfrontasi dengan Filipina dan negara lain, yang dapat memperumit upaya penyelesaian damai di Laut China Selatan."

Prediksi Kami

Ketegangan di Laut China Selatan kemungkinan akan meningkat dengan adanya pembangunan fasilitas riset di Scarborough Shoal dan tindakan pengawasan yang lebih ketat, berpotensi memicu konflik diplomatik dan operasional di wilayah tersebut.

Pertanyaan Terkait

Apa rencana Tiongkok terkait Scarborough Shoal?

Tiongkok berencana membangun laboratorium sains di Scarborough Shoal dan mengundang ahli internasional untuk melakukan penelitian terumbu karang dan perikanan.

Mengapa Filipina menganggap langkah Tiongkok sebagai tindakan yang tidak sah?

Filipina menganggap langkah Tiongkok sebagai tindakan yang tidak sah karena mereka mengklaim bahwa kawasan tersebut berada dalam ruang ekonomi eksklusif mereka.

Siapa Wu Shicun dan apa perannya dalam konteks ini?

Wu Shicun adalah pendiri National Institute for South China Sea Studies dan merupakan analis terkemuka mengenai Laut Cina Selatan.

Apa yang diumumkan Tiongkok pada 10 September?

Pada 10 September, Tiongkok mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui penciptaan reservasi alam seluas sekitar 35 km persegi di Scarborough Shoal.

Apa dampak dari tindakan Tiongkok terhadap hubungan dengan negara-negara pengklaim lainnya?

Tindakan Tiongkok dapat memperburuk hubungan dengan negara-negara pengklaim lainnya seperti Filipina, yang menentang klaim tersebut.