Courtesy of InterestingEngineering

Asteroid 1998 KY26 Lebih Kecil dan Cepat Berputar, Tantangan Baru Misi Hayabusa2

Mengungkap sifat asli asteroid 1998 KY26 yang lebih kecil dan lebih cepat berputar dari perkiraan, serta membahas tantangan misi Hayabusa2 dalam mempelajari dan mendekati asteroid tersebut.

19 Sep 2025, 01.46 WIB

80 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Asteroid 1998 KY26 jauh lebih kecil dan lebih cepat berputar daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Misi Hayabusa2 ke KY26 akan menjadi tantangan unik karena ukuran asteroid yang kecil.
Penelitian ini dapat membantu dalam karakterisasi asteroid kecil yang berpotensi mengancam Bumi.

Alicante, Spanyol - Astronom baru saja menemukan bahwa asteroid 1998 KY26 jauh lebih kecil dari perkiraan sebelumnya. Dengan diameter hanya 11 meter, asteroid ini hampir tiga kali lebih kecil daripada yang diperkirakan sekitar 30 meter. Penemuan ini dibuat oleh sebuah tim yang menggunakan teleskop Very Large Telescope di Chili dan observatorium lain dari seluruh dunia.

Selain ukurannya yang kecil, asteroid ini juga berputar sangat cepat. Satu putaran pada asteroid ini hanya membutuhkan waktu lima menit, yang dua kali lebih cepat dibanding data sebelumnya yang menunjukkan 10 menit. Kecepatan rotasi yang tinggi ini membuat asteroid memiliki kondisi unik yang tidak mudah dipelajari.

Tantangan misi Hayabusa2, yang merupakan pesawat ruang angkasa Jepang yang telah mengunjungi asteroid Ryugu, semakin besar karena ukuran 1998 KY26 hampir sama dengan ukuran pesawat itu sendiri. Meski demikian, tujuan misi ini adalah untuk mengorbit dan bahkan mencoba mendarat di asteroid yang sangat kecil ini.

Studi ini juga mengungkap bahwa permukaan asteroid ini cukup cerah dan kemungkinan merupakan batu padat atau tumpukan puing yang terikat longgar. Karena ukuran dan keunikan asteroid ini, para ilmuwan belum pernah melakukan pengamatan langsung terhadap asteroid sekecil ini sebelumnya.

Penemuan ini membuka kesempatan besar untuk mempelajari asteroid kecil lainnya dan membantu persiapan menghadapi potensi bahaya dari asteroid kecil yang mengancam bumi. Dengan metode observasi yang semakin canggih, penelitian ini juga bisa menjadi dasar pengembangan eksplorasi dan penambangan asteroid di masa depan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/hayabusa2-smallest-asteroid-ever-1998-ky26

Analisis Ahli

Toni Santana-Ros

"Menegaskan bahwa karakterisasi asteroid sebesar ini dengan teleskop menunjukkan kemampuan teknologi observasi luar angkasa telah berkembang pesat."

Olivier Hainaut

"Menunjukkan bahwa pemahaman tentang asteroid kecil membantu mempersiapkan antisipasi dampak asteroid berbahaya yang hampir tak terlihat."

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat penting karena menantang asumsi awal tentang asteroid kecil dan memperlihatkan betapa kompleks dan menantangnya eksplorasi objek kecil di luar angkasa. Misi Hayabusa2 harus menyesuaikan teknologi dan strateginya untuk sukses menghadapi kondisi unik 1998 KY26 yang ekstrem, yang bisa membuka jalan bagi eksplorasi asteroid yang lebih beragam."

Prediksi Kami

Di masa depan, kemampuan untuk mengamati dan memetakan asteroid kecil seperti 1998 KY26 akan semakin maju, memungkinkan misi ruang angkasa untuk lebih efektif menjelajahi, mengeksploitasi sumber daya, serta mengantisipasi bahaya dari asteroid kecil yang mungkin mengancam bumi.