Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi Kain Nano Tahan Api dan Waterproof Dipamerkan di China
Memperkenalkan teknologi kain baru yang tahan suhu sangat tinggi, waterproof, windproof, dan breathable untuk aplikasi keselamatan, terutama dalam perlindungan dari kebakaran dan memberikan solusi praktis bagi petugas pemadam kebakaran serta pengguna kendaraan energi baru.
18 Sep 2025, 19.55 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Safmax memperkenalkan kain tahan api dan nano-membran yang inovatif.
- Kain baru ini memiliki kemampuan untuk tahan panas ekstrem dan tetap bernapas.
- Teknologi kain yang canggih dapat meningkatkan keselamatan publik dan efisiensi operasional.
Lianyungang, China - Perusahaan Cina bernama Safmax memperkenalkan kain baru yang bisa menahan suhu ekstrem hingga 1.200 derajat Celsius tanpa berubah bentuk. Kain ini sangat cocok untuk pakaian pemadam kebakaran dan selimut perlindungan dari api. Selain tahan api, kain ini tahan air dan angin namun tetap bisa bernapas dengan baik.
Kain baru ini memakai teknologi nano-membran yang sangat tipis, hanya satu persen dari ketebalan rambut manusia. Teknologi tersebut memungkinkan air tidak masuk tetapi udara masih bisa keluar, sehingga kainnya waterproof serta tetap nyaman dipakai.
Perusahaan Safmax memamerkan kain ini di Pameran Teknologi Keamanan Publik di Lianyungang, China. Selain itu, mereka juga menampilkan peralatan keselamatan lain seperti kandang anjing polisi yang bisa dilipat dan cepat dipasang.
Kain tahan api saat ini biasanya dibuat dengan serat khusus seperti Nomex dan Kevlar, yang tahan panas dan tidak mudah meleleh. Safmax mengembangkan kain yang lebih canggih dengan lapisan nano dan bahan kimia tahan api sehingga lebih efektif dan nyaman.
Teknologi kain tahan api ini menjadi solusi praktis menghadapi risiko kebakaran, terutama kebakaran baterai kendaraan listrik. Dengan kain ini, risiko api menyebar bisa diminimalkan dan keselamatan petugas serta masyarakat bisa lebih terjaga.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/china-fabric-extreme-temperatures
[1] https://interestingengineering.com/science/china-fabric-extreme-temperatures
Analisis Ahli
Dr. Liu Wei (Ahli Material Polimer)
"Penggunaan nano-membran yang sangat tipis namun kuat dan breathable merupakan lompatan besar dalam teknologi tekstil pelindung, memungkinkan perlindungan maksimal sekaligus kenyamanan pengguna."
Prof. Zhang Hai (Teknologi Keselamatan Kebakaran)
"Kombinasi bahan tahan api dan kemampuan breathability yang tinggi sangat penting untuk efisiensi dan keamanan petugas pemadam kebakaran, terutama ketika menghadapi suhu ekstrem tanpa kehilangan mobilitas."
Analisis Kami
"Inovasi kain dengan nanoteknologi ini membuka peluang besar dalam meningkatkan perlindungan dan kenyamanan pekerja berisiko tinggi seperti petugas pemadam kebakaran. Namun, tanpa spesifikasi lengkap dan pengujian lapangan yang luas, efektivitas dan biaya produksi massal masih menjadi pertanyaan penting."
Prediksi Kami
Teknologi kain nano-membran tahan api dan breathable ini akan memperluas penggunaan dalam perlindungan keselamatan dan mungkin akan diadopsi secara luas dalam industri pakaian keselamatan dan otomotif di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas oleh Safmax di Public Security Tech Expo?A
Safmax membahas kain tahan api yang dapat menahan suhu ekstrem dan kain nano-membran yang tahan air serta bernapas.Q
Berapa suhu maksimum yang dapat ditahan oleh kain tahan api yang dipresentasikan?A
Kain tahan api yang dipresentasikan dapat menahan suhu hingga 2.192 derajat Fahrenheit (1.200 derajat Celsius).Q
Apa kelebihan dari kain nano-membran yang diperkenalkan oleh Safmax?A
Kain nano-membran dapat menahan air tetapi tetap bernapas, memungkinkan sirkulasi udara.Q
Bahan apa yang sering digunakan untuk membuat pakaian pemadam kebakaran?A
Pakaian pemadam kebakaran sering dibuat dengan menggunakan serat aramid seperti Nomex.Q
Apa manfaat dari kain tahan air dan bernapas yang ditawarkan oleh Safmax?A
Kain tahan air dan bernapas ini memberikan perlindungan yang efektif bagi petugas dalam situasi berbahaya.