Courtesy of CNBCIndonesia

Albania Tunjuk Robot AI 'Diella' Atasi Korupsi Tender Publik

Menghilangkan praktik korupsi dalam pengadaan publik di Albania dengan menggunakan teknologi AI agar proses tender lebih transparan dan bebas dari manipulasi manusia.

16 Sep 2025, 18.40 WIB

36 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Albania menjadi negara pertama yang menunjuk menteri AI untuk mengatasi korupsi.
Diella dirancang untuk mengelola tender publik dan memberikan transparansi dalam pengadaan pemerintah.
Reaksi masyarakat menunjukkan skeptisisme terhadap efektivitas teknologi dalam mengatasi masalah korupsi.

Tirana, Albania - Albania membuat sejarah dengan menunjuk menteri pengadaan publik pertama yang berupa robot AI bernama Diella. Robot ini bukan manusia, melainkan sebuah teknologi yang dirancang untuk mengelola proses tender dan pengadaan publik secara transparan.

Diella, yang berarti Matahari dalam bahasa Albania, bertugas memastikan proses pengadaan pemerintah berjalan tanpa korupsi, ancaman, atau suap. Ini langkah inovatif karena pengadaan publik selama ini dikenal rawan korupsi di negara tersebut.

Perdana Menteri Edi Rama berharap Diella dapat menjadikan Albania sebagai negara dengan pengadaan publik 100% bebas korupsi dan memperbaiki citra negara di mata dunia, terutama sebagai syarat bergabung dengan Uni Eropa.

Diella hadir dalam bentuk virtual dengan pakaian tradisional Albania, membantu warga dan bisnis melalui perintah suara di platform e-Albania. Namun, ada keraguan dari masyarakat tentang kemungkinan sistem ini masih bisa disalahgunakan.

Meski ambisius, keberhasilan Diella akan sangat bergantung pada pengawasan manusia dan mekanisme keamanannya agar tidak terjadi manipulasi. Ini menjadi ujian penting bagi Albania dalam memanfaatkan teknologi AI untuk reformasi pemerintahan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250916141204-37-667411/sejarah-baru-ai-ditunjuk-jadi-menteri-di-negara-ini-begini-tugasnya

Analisis Ahli

Dr. Andi Hasan, Pakar Teknologi Pemerintahan

"Menggunakan AI dalam pengadaan publik adalah inovasi yang menjanjikan, tetapi perlu transparansi dan audit berkala agar sistem tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab."

Analisis Kami

"Langkah Albania ini adalah terobosan yang berani dan menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat diintegrasikan dalam pemerintahan untuk mengatasi masalah klasik seperti korupsi. Namun, tanpa pengawasan manusia yang ketat dan mekanisme pertanggungjawaban yang jelas, risiko manipulasi AI dan kegagalan sistem tetap sangat mungkin terjadi."

Prediksi Kami

Jika implementasi AI seperti Diella tidak diawasi dengan ketat dan transparan, risiko penyalahgunaan dan korupsi digital tetap ada meskipun teknologinya canggih.