Indonesia Jadi Negara Paling Bahagia berdasarkan Studi Harvard Global Flourishing
Courtesy of CNBCIndonesia

Indonesia Jadi Negara Paling Bahagia berdasarkan Studi Harvard Global Flourishing

Memberikan informasi bahwa Indonesia menempati posisi teratas dalam kesejahteraan psikologis di dunia dan menekankan pentingnya aspek sosial dan karakter pro-sosial dalam kesejahteraan, lebih dari sekadar faktor ekonomi.

15 Sep 2025, 07.05 WIB
210 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Indonesia memiliki tingkat kesejahteraan psikologis tertinggi di dunia menurut studi Harvard.
  • Kesejahteraan tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh hubungan sosial dan makna hidup.
  • Negara dengan penghasilan rendah hingga menengah dapat menunjukkan performa tinggi dalam indikator kesejahteraan.
Jakarta , Indonesia - Indonesia berhasil menjadi negara dengan tingkat kesejahteraan psikologis atau 'flourishing' tertinggi di dunia berdasarkan studi dari Universitas Harvard. Studi ini melibatkan lebih dari 203.000 orang dari 22 negara dengan mengukur berbagai aspek seperti kebahagiaan, kesehatan, makna hidup, dan hubungan sosial.
Dalam penelitian tersebut, Indonesia mendapatkan skor tertinggi 8,3, menunjukkan bahwa banyak warga Indonesia merasa hidup mereka bermakna dan memiliki hubungan sosial yang kuat. Negara-negara lain yang juga menempati peringkat tinggi antara lain Israel, Filipina, dan Meksiko.
Penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan itu bersifat multidimensi dan bukan hanya soal uang atau kesehatan fisik. Banyak negara maju seperti Amerika Serikat memiliki keamanan finansial yang tinggi namun mengalami skor rendah di aspek makna hidup dan hubungan sosial.
Sebaliknya, Jepang menduduki posisi terendah dalam survei ini dengan skor 5,89 karena masyarakatnya lebih jarang memiliki teman dekat, menunjukkan bahwa hidup lama dan kaya tidak selalu menjamin kebahagiaan psikologis.
Hasil studi ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan perlu dilihat dari berbagai sisi, terutama aspek sosial dan karakter pro-sosial. Negara berkembang seperti Indonesia dapat menunjukkan performa yang sangat baik dalam kesejahteraan psikologis meskipun secara ekonomi belum sangat tinggi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250915064009-37-666859/studi-harvard-sebut-ri-nomor-1-dunia-amerika-kalah

Analisis Ahli

Dr. Sonja Lyubomirsky (Psikolog Positif)
"Riset ini memperkuat teori bahwa kesejahteraan subjektif sangat dipengaruhi oleh hubungan sosial dan makna hidup, bukan hanya kekayaan materi. Studi lintas kultur seperti ini penting untuk memahami bahwa kebahagiaan itu multidimensi dan harus diterapkan sesuai konteks budaya masing-masing negara."

Analisis Kami

"Temuan ini sangat menarik karena menggambarkan bahwa kesejahteraan psikologis memang harus dilihat secara holistik dan tidak melulu soal materi atau ekonomi. Indonesia bisa menjadi contoh bahwa budaya dan kehidupan sosial yang erat mampu meningkatkan kualitas hidup meski secara ekonomi belum berada di puncak dunia."

Prediksi Kami

Dengan hasil ini, mungkin akan ada peningkatan fokus pemerintah dan masyarakat Indonesia pada pengembangan sisi sosial dan emosional sebagai kunci kesejahteraan, sementara negara lain bisa mulai mengevaluasi ulang prioritas kesejahteraan nasionalnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh studi Universitas Harvard tentang kesejahteraan psikologis di Indonesia?
A
Studi Universitas Harvard mengungkapkan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat kesejahteraan psikologis tertinggi di dunia.
Q
Negara mana yang menduduki peringkat kedua dalam studi tersebut?
A
Negara yang menduduki peringkat kedua adalah Israel.
Q
Apa saja aspek yang diteliti dalam Global Flourishing Study?
A
Aspek yang diteliti mencakup kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, hingga spiritualitas.
Q
Mengapa uang bukanlah satu-satunya faktor dalam mencapai kesejahteraan?
A
Karena kesejahteraan adalah multidimensi dan tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh hubungan sosial dan makna hidup.
Q
Apa yang membedakan Indonesia dari negara maju dalam hal kesejahteraan psikologis?
A
Indonesia menunjukkan performa tinggi dalam hubungan sosial dan karakter pro-sosial, sementara banyak negara maju memiliki skor rendah dalam aspek tersebut.