WiFi Kini Bisa Pantau Detak Jantung Tanpa Perangkat Khusus
Courtesy of InterestingEngineering

WiFi Kini Bisa Pantau Detak Jantung Tanpa Perangkat Khusus

Menyediakan teknologi pemantauan detak jantung yang akurat tanpa perlu perangkat wearable khusus, dengan memanfaatkan sinyal WiFi yang sudah ada di rumah atau tempat kerja sehingga menjadi alat kesehatan yang mudah, murah, dan tidak mengganggu aktivitas.

03 Sep 2025, 06.59 WIB
169 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi Pulse-Fi memungkinkan pengukuran detak jantung dengan akurasi klinis tanpa alat wearable.
  • Sistem ini menggunakan perangkat keras yang murah dan sudah umum digunakan, seperti chip ESP32 dan Raspberry Pi.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi pemantauan kesehatan non-intrusif yang dapat dilakukan dengan sinyal WiFi di lingkungan sehari-hari.
Santa Cruz, Amerika Serikat - Para insinyur di Universitas California, Santa Cruz, menciptakan teknologi baru bernama Pulse-Fi yang dapat mengubah sinyal WiFi biasa menjadi alat untuk mengukur detak jantung dengan akurasi tinggi. Teknologi ini tidak memerlukan penggunaan alat wearable seperti smartwatch atau sensor khusus, membuatnya sangat praktis untuk digunakan di rumah dan kantor.
Pulse-Fi menggunakan perangkat murah seperti chip ESP32 yang harganya hanya sekitar 5 sampai 10 dolar dan papan Raspberry Pi dengan harga sekitar 30 dolar. Dengan bantuan algoritma machine learning, sistem ini mampu membaca perubahan kecil pada sinyal WiFi yang disebabkan oleh detak jantung, sekaligus menyingkirkan kebisingan dari gerakan ataupun gangguan lingkungan sekitar.
Peneliti menguji sistem ini pada 118 orang dalam berbagai posisi, seperti duduk, berdiri, berbaring, bahkan berjalan. Hasilnya menunjukkan tingkat akurasi yang hampir setara dengan monitor jantung tradisional, dengan margin kesalahan hanya setengah denyut per menit setelah hanya lima detik pengukuran.
Selain mengukur detak jantung, tim riset berencana mengembangkan Pulse-Fi untuk memantau laju pernapasan, yang dapat membantu dalam diagnosis penyakit seperti sleep apnea. Sistem ini juga mampu bekerja efektif dari jarak hingga tiga meter, tanpa penurunan kualitas pengukuran, berkat model pembelajaran mesin yang telah disesuaikan.
Penelitian ini telah dipresentasikan dalam konferensi IEEE DCOSS-IoT 2025 yang menandakan potensi besar penggunaan teknologi WiFi sebagai alat kesehatan non-intrusif dan mudah dijangkau, membuka peluang baru dalam pengawasan kesehatan di lingkungan sehari-hari.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/wifi-heart-rate-monitoring-ucsc-pulsefi

Analisis Ahli

Katia Obraczka
"Pulse-Fi menunjukkan bahwa sistem sederhana dan murah bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan masyarakat melalui teknologi yang ada sehari-hari."

Analisis Kami

"Teknologi ini membuka babak baru dalam pemantauan kesehatan yang tidak mengganggu dan hemat biaya karena memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada. Namun, penerapan luas membutuhkan perhatian pada privasi data dan keamanan agar tidak disalahgunakan."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, WiFi di rumah dan kantor tidak hanya menjadi media koneksi internet tetapi juga alat pemantau kesehatan warga secara real-time dan tanpa alat tambahan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Pulse-Fi?
A
Pulse-Fi adalah teknologi yang mengubah sinyal WiFi menjadi alat medis untuk mendeteksi detak jantung.
Q
Bagaimana sistem Pulse-Fi dapat mengukur detak jantung?
A
Sistem Pulse-Fi mengukur detak jantung dengan menganalisis variasi sinyal WiFi yang disebabkan oleh detak jantung dan menggunakan algoritma pembelajaran mesin.
Q
Siapa yang memimpin proyek penelitian ini?
A
Proyek penelitian ini dipimpin oleh Nayan Bhatia, seorang mahasiswa Ph.D.
Q
Apa alat yang digunakan dalam penelitian ini?
A
Alat yang digunakan dalam penelitian ini termasuk chip ESP32 dan papan Raspberry Pi.
Q
Apa hasil dari penelitian ini terkait akurasi pengukuran detak jantung?
A
Hasil penelitian menunjukkan akurasi pengukuran detak jantung hampir identik dengan monitor tradisional, dengan margin kesalahan setengah detak per menit.