Courtesy of YahooFinance
M&A dan Pendanaan Infrastruktur AI Diprediksi Meningkat Signifikan di Akhir Tahun 2025
Menyampaikan bahwa aktivitas merger dan akuisisi diperkirakan akan meningkat menuju akhir 2025 dan 2026 dengan dorongan utama dari pembangunan infrastruktur untuk mendukung kecerdasan buatan yang membutuhkan pendanaan besar.
02 Sep 2025, 17.27 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- M&A diperkirakan akan meningkat menjelang akhir tahun 2025 dan 2026.
- Pembangunan infrastruktur untuk kecerdasan buatan akan mendorong kebutuhan pembiayaan yang signifikan.
- Regulasi di Eropa akan mempengaruhi cara perusahaan mendapatkan pembiayaan untuk proyek infrastruktur.
Amerika Serikat - Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) sempat melambat di awal tahun karena ketidakpastian pasar dan masalah tarif perdagangan di Amerika Serikat. Namun, di paruh kedua tahun, ada peningkatan minat dari perusahaan dan sponsor yang mulai melakukan transaksi bisnis lagi dengan lebih percaya diri.
Salah satu kesepakatan besar adalah akuisisi perusahaan kereta api Norfolk Southern oleh Union Pacific Corp senilai lebih dari 80 miliar dolar AS. Kesepakatan ini menandai salah satu transaksi terbesar tahun ini dan mencerminkan optimisme di kalangan korporat.
Selain itu, banyak perusahaan mulai memanfaatkan kondisi pasar kredit yang menguntungkan untuk melakukan akuisisi yang sebelumnya dianggap terlalu berisiko atau mahal. Sebagian sponsor juga kembali fokus pada akuisisi setelah sebelumnya lebih banyak melakukan pembagian dividen.
Salah satu pendorong utama aktivitas pembiayaan saat ini adalah kebutuhan besar untuk membangun infrastruktur penunjang kecerdasan buatan (AI). Diperkirakan lebih dari 1 triliun dolar AS akan diinvestasikan untuk pengembangan pusat data, penyedia listrik, dan jaringan komunikasi yang menjadi tulang punggung AI.
Di Eropa, regulasi sedang mengubah peran bank dalam pembiayaan infrastruktur dengan memindahkan sebagian besar pendanaan ke pasar modal. Hal ini memberikan tantangan baru dalam mengelola pembiayaan jangka panjang untuk proyek-proyek AI dan infrastruktur digital.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-sachs-minnis-sees-m-102724653.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/goldman-sachs-minnis-sees-m-102724653.html
Analisis Ahli
Christina Minnis
"M&A akan semakin aktif karena kondisi pasar kredit yang kondusif dan kebutuhan besar terhadap pendanaan infrastruktur AI yang unik dan penting."
Analisis Kami
"Tren merger dan akuisisi yang meningkat ini menunjukkan kepercayaan korporasi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi saat ini. Pembangunan infrastruktur AI yang masif akan mendatangkan peluang besar sekaligus tantangan pembiayaan, khususnya bagi bank di Eropa yang harus menyesuaikan model bisnisnya dengan regulasi baru."
Prediksi Kami
Aktivitas merger dan akuisisi akan terus meningkat dan pembiayaan besar akan mengalir ke pembangunan infrastruktur AI, terutama di pusat data dan jaringan komunikasi, selama beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan Goldman Sachs terkait merger dan akuisisi di akhir tahun ini?A
Goldman Sachs memperkirakan bahwa merger dan akuisisi akan meningkat menuju akhir tahun ini dan memasuki tahun 2026.Q
Siapa Christina Minnis dan apa perannya di Goldman Sachs?A
Christina Minnis adalah kepala keuangan global di Goldman Sachs yang memberikan wawasan tentang tren keuangan dan akuisisi.Q
Apa penyebab meningkatnya aktivitas M&A menurut Christina Minnis?A
Aktivitas M&A meningkat karena perusahaan mulai memanfaatkan pasar kredit yang bagus dan berusaha untuk akuisisi yang sebelumnya tidak mungkin.Q
Mengapa infrastruktur untuk kecerdasan buatan menjadi fokus utama pembiayaan?A
Infrastruktur untuk kecerdasan buatan menjadi fokus utama karena diperkirakan akan memerlukan investasi besar dalam data center dan jaringan komunikasi.Q
Apa dampak regulasi di Eropa terhadap pendanaan infrastruktur?A
Regulasi di Eropa akan membatasi peran bank tradisional dalam pembiayaan infrastruktur, mendorong lebih banyak pembiayaan melalui pasar modal.