Courtesy of YahooFinance

The Sandbox Resmi Restrukturisasi Setelah Nilai dan Pengguna Merosot Tajam

Memberikan informasi tentang restrukturisasi besar-besaran di The Sandbox akibat tantangan dalam mempertahankan pengguna dan penurunan nilai token, serta perubahan kepemimpinan yang berdampak pada masa depan platform metaverse tersebut.

28 Agt 2025, 15.07 WIB

154 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

The Sandbox mengalami restrukturisasi besar-besaran dengan pemutusan hubungan kerja signifikan.
Kepemimpinan perusahaan dialihkan kepada Yat Siu dari Animoca Brands.
Token SAND mengalami penurunan drastis dalam nilai pasar, mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh platform.

Lyon, Prancis - The Sandbox, sebuah platform metaverse ternama, sedang menjalani proses restrukturisasi besar-besaran karena berbagai masalah mendasar. Perusahaan ini akan memberhentikan lebih dari setengah karyawannya yang berjumlah sekitar 250 orang setelah mengalami kesulitan mempertahankan pengguna tetap.

Para pendiri The Sandbox, Arthur Madrid dan Sebastien Borget, kini sudah tidak lagi memegang peran eksekutif dalam perusahaan. Tanggung jawab eksekutif diambil alih oleh Yat Siu, CEO dari Animoca Brands yang merupakan pemegang saham mayoritas dalam The Sandbox.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, beberapa kantor The Sandbox di berbagai negara seperti Argentina, Uruguay, Korea Selatan, Thailand, dan Turki akan ditutup. Kantor pusat mereka di Lyon, Prancis, juga direncanakan untuk dihentikan operasinya.

Situasi ini mencerminkan kesulitan yang dialami The Sandbox dalam mengembangkan ekosistemnya. Meski sudah mengumpulkan investasi sebesar 300 juta dolar, pengguna aktif harian yang menggunakan platform ini menurun drastis hingga hanya ratusan, dengan banyak akun diduga sebagai bot.

Nilai token asli The Sandbox, SAND, juga sangat tertekan, jatuh 90% dari puncak pasar pada 2021 dengan nilai pasar kini sekitar 700 juta dolar. Hal ini menimbulkan ketidakpastian mengenai masa depan platform metaverse ini dan bagaimana dana besar dari penjualan tanah virtual akan dikelola.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/sandbox-cuts-half-staff-restructures-080728382.html

Analisis Ahli

Matthew Ball (Metaverse Expert)

"Restrukturisasi ini adalah tanda nyata bahwa hype metaverse tidak selalu berbanding lurus dengan adopsi nyata. Keberhasilan jangka panjang memerlukan pendekatan yang jauh lebih fokus pada komunitas dan utilitas nyata daripada sekedar spekulasi aset digital."

Analisis Kami

"Langkah drastis The Sandbox menunjukkan bahwa meskipun metaverse dianggap masa depan teknologi, tidak semua platform mampu bertahan tanpa strategi pengguna yang jelas dan inovasi. Jika tidak ada perubahan signifikan dalam model bisnis dan cara menarik pengguna aktif, The Sandbox berisiko mengalami kejatuhan lebih dalam dan kehilangan relevansi di pasar yang sangat kompetitif."

Prediksi Kami

Restrukturisasi ini kemungkinan akan memicu perubahan besar dalam arah pengembangan platform dan kemungkinan peningkatan partisipasi komunitas melalui pengelolaan treasury yang baru, meskipun risiko kegagalan masih tinggi jika tidak berhasil menarik kembali pengguna dan investor.