Courtesy of CNBCIndonesia

Waspada Sesar Citarik, Jalur Gempa Aktif di Jawa Barat hingga Jakarta

Memberikan informasi tentang jalur sesar aktif di Jawa Barat yang masih berpotensi memicu gempa, serta mengajak masyarakat untuk waspada dan melakukan mitigasi risiko gempa dengan sikap yang tepat.

27 Agt 2025, 07.05 WIB

48 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sesar Citarik adalah jalur sesar aktif yang berpotensi memicu gempa di Jawa Barat.
Masyarakat perlu waspada terhadap aktivitas guncangan dan memahami langkah mitigasi yang tepat.
Penting untuk tidak percaya pada hoaks terkait prediksi gempa tanpa informasi dari sumber yang terpercaya.

Jakarta, Indonesia - Badan Geologi menemukan adanya sesar aktif bernama Sesar Citarik yang membentang dari pesisir selatan Teluk Palabuhanratu sampai Bekasi. Sesar ini melewati daerah padat penduduk seperti Bogor dan Jakarta, sehingga keberadaannya penting untuk diketahui.

Sesar Citarik ini sudah ada sejak sekitar 15 juta tahun lalu dan mengalami perubahan gerakan dari kombinasi vertikal dan horizontal menuju gerakan mendatar. Hal ini menandakan sesar ini masih aktif bergerak sampai sekarang.

Gejala sesar aktif bisa dilihat dari bentuk lembah sungai yang lurus dan perubahan arah aliran sungai. Aktivitas sesar ini juga memicu beberapa gempa kecil yang telah tercatat, misalnya di Cidahu, Palabuhanratu, dan Bogor pada April 2025.

Meskipun gempa yang terjadi saat ini berkekuatan kecil, penting bagi masyarakat sekitar jalur sesar untuk tidak lengah dan selalu siap menghadapi kemungkinan gempa yang lebih besar. Mitigasi dan kesiapsiagaan harus dilakukan secara serius.

Badan Geologi juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya pada berita hoaks prediksi gempa besar tanpa informasi dari lembaga resmi. Hal ini penting untuk menjaga ketenangan dan keamanan bersama.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250827053704-37-661620/mengenal-sesar-citarik-jalur-potensi-gempa-ancam-jabodetabek

Analisis Ahli

Dr. Ir. Teguh Rahardjo, Pakar Geologi

"Keaktifan Sesar Citarik menunjukkan bahwa wilayah Jawa Barat dan Jakarta masih rentan terhadap aktivitas seismik. Oleh karena itu, penataan ruang dan pembangunan infrastruktur harus tetap mengedepankan prinsip tahan gempa."

Prof. Rina Susanti, Ahli Kebencanaan

"Penting untuk tidak panik dan menyebarkan informasi yang akurat agar masyarakat bisa bersiap dengan langkah mitigasi yang benar tanpa terjebak dalam hoaks prediksi gempa."

Analisis Kami

"Sesar Citarik yang masih aktif ini memberikan tantangan serius bagi pengelolaan risiko bencana di wilayah padat penduduk seperti Jakarta dan sekitarnya. Kesadaran dan edukasi masyarakat tentang mitigasi gempa harus menjadi prioritas untuk mengurangi dampak apabila terjadi gempa yang lebih besar."

Prediksi Kami

Potensi gempa bumi kecil hingga menengah kemungkinan akan terus terjadi di sepanjang jalur Sesar Citarik, sehingga peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dan infrastruktur mitigasi bencana akan menjadi sangat penting di masa depan.