UKM Inggris Mulai Percaya AI untuk Asuransi, Broker Perlu Beradaptasi Cepat
Courtesy of YahooFinance

UKM Inggris Mulai Percaya AI untuk Asuransi, Broker Perlu Beradaptasi Cepat

Menginformasikan kepada pembaca bahwa UKM di Inggris semakin nyaman dengan penggunaan AI dalam menentukan kebutuhan asuransi, serta mendesak broker asuransi tradisional untuk segera mengadopsi AI agar tetap relevan dan kompetitif di pasar yang cepat berubah karena teknologi.

20 Agt 2025, 23.42 WIB
176 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sebagian besar UK SMEs nyaman dengan penggunaan AI dalam penilaian kebutuhan asuransi.
  • Meshed berupaya merevolusi pasar asuransi komersial untuk UK SMEs dengan dukungan investasi yang kuat.
  • Brokers harus mempertimbangkan adopsi AI agar tetap kompetitif dan relevan di industri asuransi.
Inggris Raya, Inggris - Survei GlobalData tahun 2025 menunjukkan bahwa sebagian besar UKM di Inggris merasa nyaman menggunakan AI untuk menilai kebutuhan asuransi mereka. Sebanyak 64,5% responden merasa setidaknya agak nyaman, dan lebih dari satu perempat sangat nyaman dengan konsep ini.
Meshed, sebuah broker asuransi berbasis AI, baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar £950,000 dari investor termasuk Aviva untuk mempercepat transformasi pasar asuransi komersial bagi UKM. Perusahaan ini menargetkan pemangkasan biaya administratif dan premi asuransi melalui otomatisasi.
Meshed menyoroti bahwa hampir 80% UKM di Inggris saat ini masih kurang mendapat perlindungan asuransi yang memadai. Hal ini disebabkan oleh praktik broker yang ketinggalan zaman dan proses manual yang tidak efisien, sehingga AI diharapkan bisa memecahkan masalah tersebut.
Namun, survei yang sama mengindikasikan bahwa broker asuransi tradisional kurang menyadari potensi gangguan besar dari AI, dengan hanya 5,2% yang menganggap AI sebagai ancaman terbesar bagi bisnis mereka. Penggunaan alat AI untuk rekomendasi polis masih sangat rendah di kalangan broker.
Artikel ini mengingatkan bahwa kegagalan broker asuransi untuk mengadopsi AI dapat membuat mereka kehilangan daya saing. Di pasar yang semakin mengutamakan efisiensi dan kemampuan digital, AI menjadi kunci agar broker tetap relevan dan bisa memenuhi ekspektasi klien UKM.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/brokers-risk-falling-behind-ai-164216769.html

Analisis Ahli

Dr. Sarah Kumar, Pakar Teknologi Asuransi
"Adopsi AI dalam asuransi bukan sekadar tren, melainkan sebuah revolusi yang meningkatkan efisiensi dan personalisasi layanan, yang akan menguntungkan UKM secara signifikan."
James Fletcher, Analis Pasar UKM
"Ketidakpastian broker dalam mengadopsi AI menunjukkan kurangnya pemahaman tentang nilai teknologi ini, padahal AI dapat memperbaiki proses underwriting dan customer engagement secara drastis."

Analisis Kami

"Broker asuransi yang menolak adopsi AI sedang menggambarkan masa depan mereka sendiri yang suram karena mereka gagal memahami perubahan pasar yang sedang berlangsung. Investasi dan dukungan terhadap AI oleh perusahaan seperti Meshed adalah bukti nyata bahwa teknologi ini akan menjadi standar baru dalam industri asuransi UKM."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan AI di sektor asuransi UKM akan meningkat drastis, memaksa broker tradisional untuk bertransformasi atau menghadapi risiko kehilangan relevansi dan klien.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam survei GlobalData tentang UK SMEs dan AI?
A
64,5% dari UK SMEs merasa nyaman dengan AI yang menilai kebutuhan asuransi mereka.
Q
Apa tujuan Meshed dalam pasar asuransi komersial?
A
Meshed bertujuan untuk mengurangi biaya administrasi dan meningkatkan fokus pada hubungan klien dengan menggunakan agen AI.
Q
Siapa saja investor yang mendukung Meshed?
A
Investor yang mendukung Meshed termasuk Haatch, Aviva, dan beberapa pendukung angel.
Q
Mengapa banyak UK SMEs tetap underinsured?
A
Sekitar 80% dari UK SMEs tetap underinsured karena praktik broker yang ketinggalan zaman dan proses manual yang tidak efisien.
Q
Apa yang perlu dilakukan broker untuk tetap relevan di tengah disrupsi AI?
A
Broker perlu mengadopsi teknologi AI untuk tidak tertinggal oleh kompetitor yang lebih cepat dalam beradaptasi.