Suzhou Ingin Jadi Pusat Bioteknologi Terbesar Seperti Boston Tahun 2030
Courtesy of SCMP

Suzhou Ingin Jadi Pusat Bioteknologi Terbesar Seperti Boston Tahun 2030

Mengubah Suzhou menjadi pusat inovasi bioteknologi dunia dengan memiliki lebih dari 10.000 perusahaan bioteknologi pada 2030, serta menghasilkan output ekonomi lebih dari 1 triliun yuan, demi menyaingi dan berkaca pada Boston sebagai pusat bioteknologi global.

20 Agt 2025, 05.00 WIB
231 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Suzhou memiliki visi ambisius untuk menjadi pusat bioteknologi terkemuka di China.
  • Kota ini menawarkan insentif besar untuk menarik perusahaan farmasi lokal dan internasional.
  • Kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi seperti Xian Jiaotong-Liverpool University penting untuk pengembangan industri biomedis di Suzhou.
Suzhou, Tiongkok - Suzhou adalah sebuah kota di Tiongkok yang terkenal dengan taman kuno dan kanal indahnya. Lima tahun lalu, kota ini memulai rencana besar untuk menjadi pusat bioteknologi terbesar di China dan dunia. Mereka ingin mencontoh keberhasilan Boston, yang dikenal sebagai pusat inovasi teknologi obat-obatan.
Kota ini sudah memiliki 3.800 perusahaan yang bergerak di bidang bioteknologi. Pemerintah lokal sangat serius dalam mendukung industri ini, bahkan memberikan subsidi besar hingga 60 juta yuan atau sekitar 8,3 juta dolar AS untuk setiap perusahaan farmasi yang mau membuka kantor regional di kota ini.
Pada tahun 2020, Suzhou juga mendirikan sebuah akademi khusus bernama Academy of Pharmacy bersama universitas Xian Jiaotong-Liverpool. Tujuannya adalah melatih para ahli dan inovator obat masa depan, agar kota ini menjadi pusat riset dan pengembangan yang berkelas dunia.
Pemimpin partai Komunis setempat, Lan Shaomin, pernah mengatakan bahwa Suzhou adalah kota pertama di China yang secara terbuka mengacu pada Boston sebagai contoh untuk membangun industri biomedis yang kuat dan bertahan lama. Dengan target yang sangat besar, Suzhou berharap bisa menjadi pusat inovasi biomedis utama di Asia dan dunia.
Visi Suzhou adalah memiliki lebih dari 10.000 perusahaan di bidang bioteknologi dan menghasilkan output ekonomi lebih dari 1 triliun yuan atau sekitar 139 miliar dolar AS pada tahun 2030. Jika berhasil, ini akan membawa perubahan besar bagi perekonomian dan teknologi di Tiongkok.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3321794/chinas-biotech-hub-suzhou-thriving-can-it-become-next-boston?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Dr. Zhang Wei (Pakar Bioteknologi Tiongkok)
"Inisiatif Suzhou sangat tepat untuk mendorong pertumbuhan teknologi kesehatan yang sedang melonjak. Namun, kualitas SDM dan riset orisinal akan menjadi kunci utama kesuksesannya."
Prof. Emily Chen (Ahli Ekonomi dan Inovasi, Universitas Hong Kong)
"Subsidi besar adalah cara efektif untuk menarik perusahaan, tapi pengembangan ekosistem inovasi jangka panjang dan perlindungan hak kekayaan intelektual harus diperkuat."

Analisis Kami

"Upaya Suzhou untuk menyaingi Boston adalah langkah strategis yang sangat ambisius mengingat sumber daya dan insentif besar yang disediakan. Namun, keberhasilannya akan bergantung pada kemampuan untuk sustain inovasi dan menciptakan ekosistem riset yang benar-benar mendukung kolaborasi antara akademisi dan industri secara intensif."

Prediksi Kami

Jika visi ini berhasil, Suzhou kemungkinan akan menjadi pusat inovasi bioteknologi terbesar di Asia dengan menarik banyak perusahaan global dan memicu pertumbuhan ekonomi dan penelitian di bidang kesehatan dan farmasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama Suzhou dalam mengembangkan sektor bioteknologinya?
A
Tujuan utama Suzhou adalah untuk menjadi pusat inovasi biopharmaceutical, yang dikenal sebagai 'Pharma Valley of China'.
Q
Berapa banyak perusahaan biopharmaceutical yang sudah ada di Suzhou?
A
Sudah ada sekitar 3.800 perusahaan biopharmaceutical di Suzhou.
Q
Apa yang ditawarkan Suzhou kepada perusahaan untuk menarik mereka berinvestasi?
A
Suzhou menawarkan subsidi hingga 60 juta yuan (sekitar US$8,3 juta) kepada perusahaan untuk menarik mereka berinvestasi.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa Suzhou ingin menyaingi Boston dalam bioteknologi?
A
Lan Shaomin, mantan ketua Partai Komunis Suzhou, menyatakan bahwa mereka ingin menyaingi Boston dalam bioteknologi.
Q
Apa peran Xian Jiaotong-Liverpool University dalam pengembangan industri biomedis di Suzhou?
A
Xian Jiaotong-Liverpool University berperan dalam mendidik pemimpin inovasi obat masa depan dan berkolaborasi dalam mendirikan Akademi Farmasi.