Courtesy of Wired
Kenapa Janji 'Drill, Baby, Drill' Trump Belum Berhasil Tingkatkan Produksi Minyak
Mengulas realisasi dan tantangan kebijakan energi Trump yang ingin meningkatkan produksi minyak dan gas domestik serta dampaknya terhadap harga, ekspor, dan industri energi di tengah dinamika pasar global dan regulasi dalam negeri.
02 Agt 2025, 18.00 WIB
281 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan energi Trump tidak menghasilkan peningkatan produksi yang signifikan.
- Tarif impor berdampak negatif pada keuntungan perusahaan minyak dan gas.
- Pasar energi global lebih dipengaruhi oleh dinamika permintaan dan pasokan daripada kebijakan domestik.
Washington D.C., Amerika Serikat - Saat pelantikannya, Presiden Donald Trump menjanjikan peningkatan besar-besaran produksi minyak dan gas untuk menurunkan harga bensin serta memperbesar ekspor Amerika Serikat. Namun, enam bulan setelah masa jabatan keduanya, realisasi dari janji tersebut masih belum terlihat jelas. Produksi minyak di AS hanya naik perlahan, dan harga bensin tetap stabil tanpa penurunan signifikan dari minggu inaugurasi Trump.
Pasar minyak dunia sangat dipengaruhi oleh faktor global seperti keputusan OPEC+ yang mengatur jumlah minyak yang dikeluarkan ke pasar, serta menurunnya konsumsi di China. Tarif impor tinggi untuk alat pengeboran semakin menaikkan biaya produksi dan membuat perusahaan energi enggan meningkatkan aktivitas pengeboran secara besar-besaran.
Data dari Baker Hughes menunjukkan jumlah rig minyak dan gas yang aktif justru menurun dibandingkan saat Trump mulai menjabat, hal ini disebabkan harga minyak West Texas Intermediate yang hanya sedikit berada di atas titik impas Rp 986.70 ribu ($60) per barel. Situasi ini membuat perusahaan energi berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi baru.
Di sisi lain, perusahaan minyak besar seperti ExxonMobil mulai memperkirakan keuntungan yang lebih kecil akibat penurunan harga minyak dan gas. Meskipun ada upaya dari pemerintahan Trump untuk melonggarkan regulasi dan memberikan lebih banyak lahan untuk pengeboran, perusahaan tetap berhadapan dengan ketidakpastian pasar dan biaya produksi yang meningkat.
Selain itu, pengurangan insentif untuk energi terbarukan dalam beberapa kebijakan terbaru menimbulkan tekanan yang lebih besar pada bahan bakar fosil. Namun, perkembangan teknologi dan turunnya biaya energi terbarukan seperti angin dan surya tetap menjadi pilihan menarik di pasar domestik Amerika Serikat yang terus meningkat kebutuhannya.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/trump-promised-to-drill-baby-drill-the-new-rigs-are-nowhere-to-be-found/
[1] https://wired.com/story/trump-promised-to-drill-baby-drill-the-new-rigs-are-nowhere-to-be-found/
Analisis Ahli
Robert Rapier
"Ketika kebijakan demokratis menaikkan harga minyak demi mendorong energi bersih, perusahaan minyak justru mendapat keuntungan lebih besar; sementara kebijakan Trump yang mempermudah regulasi tapi menaikkan biaya impor malah mengurangi profitabilitas industri."
Analisis Kami
"Meskipun Trump mengedepankan janji meningkatkan produksi minyak, pasar energi global dan faktor ekonomi nyata seperti harga minyak membuat kebijakan ini sulit direalisasikan secara cepat. Sasaran turunkan harga dan meningkatkan ekspor tak bisa dicapai tanpa memperhitungkan pengaruh eksternal seperti OPEC+ dan tantangan rantai pasok akibat tarif yang memberatkan industri domestik."
Prediksi Kami
Jika kebijakan saat ini terus berlanjut dengan tarif tinggi dan ketidakpastian regulasi, peningkatan produksi minyak dan gas AS akan tetap lambat, sedangkan tekanan sosial dan ekonomi akan mendorong pertumbuhan energi terbarukan meski dihadapkan pada pengurangan insentif pemerintah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kebijakan energi utama yang diumumkan oleh Donald Trump saat pelantikannya?A
Kebijakan energi utama yang diumumkan oleh Donald Trump adalah 'drill, baby, drill', yang bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas.Q
Mengapa produksi minyak dan gas tidak meningkat signifikan di bawah pemerintahan Trump?A
Produksi minyak dan gas tidak meningkat signifikan di bawah pemerintahan Trump karena harga minyak yang stagnan dan ketidakpastian akibat tarif impor.Q
Apa dampak tarif impor terhadap industri minyak dan gas AS?A
Tarif impor meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan minyak dan gas, sehingga mengurangi jumlah sumur yang mereka bor.Q
Bagaimana kondisi pasar energi global saat ini mempengaruhi harga minyak?A
Kondisi pasar energi global yang dipengaruhi oleh OPEC+ dan penurunan permintaan dari China menyebabkan harga minyak tetap rendah.Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan yang baru-baru ini disahkan terkait sewa lahan minyak dan gas?A
Kebijakan yang baru-baru ini disahkan diharapkan dapat meningkatkan investasi dan produksi minyak dan gas melalui pengurangan tarif dan peningkatan sewa.