Satelit MethaneSat Mati, Misi Pantau Polusi Metana Global Terancam Gagal
Courtesy of TheVerge

Satelit MethaneSat Mati, Misi Pantau Polusi Metana Global Terancam Gagal

Menggunakan satelit untuk mendeteksi dan mengurangi polusi metana dari infrastruktur minyak dan gas secara global.

10 Jul 2025, 01.03 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • MethaneSat kehilangan daya dan kemungkinan tidak dapat dipulihkan, mengancam misi pelacakan emisi metana.
  • Proyek ini didanai oleh nama-nama besar seperti Jeff Bezos dan bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas industri energi.
  • Sebelum MethaneSat, estimasi emisi metana oleh EPA dianggap lebih rendah dari data yang sebenarnya, yang diungkap oleh EDF.
Tidak disebutkan kota, Amerika Serikat - MethaneSat adalah satelit yang dirancang untuk memantau polusi metana dari luar angkasa. Metana adalah gas rumah kaca yang sangat kuat yang sering bocor dari fasilitas minyak dan gas tanpa terdeteksi. Satelit ini dibuat untuk membantu mengidentifikasi kebocoran tersebut agar bisa segera ditangani dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Sayangnya, sejak tanggal 20 Juni, tim pengoperasian kehilangan kontak dengan MethaneSat karena satelit mengalami masalah daya dan kemungkinan besar tidak bisa diperbaiki. Ini merupakan pukulan besar bagi misi yang didukung oleh Jeff Bezos dan banyak tokoh teknologi lainnya.
Sebelum adanya MethaneSat, pengukuran metana hanya dilakukan dengan cara yang lama dan memakan waktu seperti pengukuran dari darat dan pesawat terbang. Dengan satelit ini, pengukuran bisa dilakukan jauh lebih cepat dan lebih luas karena bisa mengamati area yang sangat besar dalam waktu singkat.
Proyek MethaneSat mendapat dukungan dana cukup besar, termasuk dari Bezos Earth Fund. Peluncurannya menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dan merupakan misi luar angkasa pertama yang didanai oleh New Zealand’s Space Agency. Selain itu, Google juga ikut berperan dengan pengembangan AI untuk mendeteksi instalasi minyak dan gas dari citra satelit.
Meski MethaneSat kini tidak dapat beroperasi, tim dari Environmental Defense Fund masih mengolah data yang telah dikumpulkan untuk digunakan dalam upaya mengurangi emisi metana. Mereka berharap teknologi semacam ini bisa terus dikembangkan untuk membantu menjaga bumi.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/703091/methane-satellite-methanesat-lost-bezos-edf

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Kehilangan MethaneSat adalah pukulan besar bagi upaya global mengendalikan polusi metana, karena teknologi ini menawarkan pendekatan unik dan efisien untuk deteksi emisi. Namun, kegagalan ini juga menunjukkan kebutuhan mendesak akan cadangan teknologi dan kolaborasi internasional lebih kuat agar pemantauan lingkungan tidak tergantung pada satu satelit saja."

Prediksi Kami

Dengan hilangnya MethaneSat, pemantauan emisi metana dari luar angkasa akan terhambat sementara, namun kemungkinan akan ada upaya pengembangan satelit serupa atau peningkatan teknologi AI berbasis citra untuk menutup celah ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari MethaneSat?
A
Tujuan dari MethaneSat adalah untuk melacak emisi metana dari ruang angkasa dan mendeteksi kebocoran gas.
Q
Siapa yang mendukung proyek MethaneSat?
A
Proyek MethaneSat didukung oleh Jeff Bezos dan Bezos Earth Fund.
Q
Apa yang terjadi pada MethaneSat setelah 20 Juni?
A
Setelah 20 Juni, MethaneSat kehilangan daya dan tidak dapat dihubungi, sehingga kemungkinan tidak dapat dipulihkan.
Q
Mengapa MethaneSat penting dalam pelacakan emisi metana?
A
MethaneSat penting karena dapat mengamati area yang luas dalam waktu singkat, meningkatkan akuntabilitas industri dalam mengurangi emisi.
Q
Apa yang dilakukan EDF sebelum MethaneSat diluncurkan?
A
Sebelum MethaneSat, EDF melakukan pengukuran emisi metana di tanah dan melalui pesawat terbang.