
Courtesy of CNBCIndonesia
Ketegangan Elon Musk dan Trump soal RUU Pajak dan Subsidi Energi di AS
Menginformasikan ketegangan antara Elon Musk dan Presiden Donald Trump terkait RUU yang berdampak pada sektor energi dan bisnis teknologi serta isu subsidi antara keduanya.
02 Jul 2025, 11.20 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Elon Musk menentang kebijakan yang dianggapnya merugikan inovasi dan ekonomi.
- Donald Trump mempertahankan posisinya dengan menuduh Musk bergantung pada subsidi.
- Perdebatan ini mencerminkan ketegangan antara industri masa lalu dan inovasi masa depan.
Jakarta, Indonesia - Elon Musk dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terlibat pertengkaran sengit terkait Rancangan Undang-undang yang baru disahkan. Musk sangat mengkritik RUU tersebut karena dianggap dapat merusak ekonomi AS dan mengakibatkan tingginya pengangguran. Ia juga menilai pemerintah lebih memprioritaskan industri lama ketimbang inovasi masa depan.
RUU didukung oleh Trump ini menaikkan pajak untuk proyek energi terbarukan seperti surya, baterai, panas bumi, angin, dan nuklir. Selain itu, RUU juga memberikan subsidi baru kepada batu bara yang digunakan dalam produksi baja, yang menjadi kontroversi utama dalam perdebatan ini.
Menanggapi kritik keras Musk, Trump membalas melalui akun media sosialnya, mengklaim bahwa Musk banyak mendapat subsidi pemerintah dan seharusnya diselidiki oleh lembaga yang dipimpin oleh Musk sendiri, yaitu Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Faritnya, Musk pernah menjadi penasihat khusus Trump dan bahkan ditunjuk memimpin DOGE, tapi kemudian mengundurkan diri agar lebih fokus mengurus bisnisnya. Trump menyatakan tanpa subsidi, Musk tidak akan mampu menjalankan bisnis seperti peluncuran roket dan produksi mobil listrik, dan bahkan bisa kembali ke Afrika Selatan.
Kedua tokoh ini memperlihatkan pertentangan yang tajam antara visi inovasi masa depan dan kebijakan fiskal yang konservatif. Perseteruan ini juga menimbulkan spekulasi terkait rencana deportasi Musk dari AS, meskipun hal tersebut belum dipastikan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250702111744-37-645525/peluang-elon-musk-diusir-dari-as-balik-ke-afrika-ini-kata-trump
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250702111744-37-645525/peluang-elon-musk-diusir-dari-as-balik-ke-afrika-ini-kata-trump
Analisis Ahli
Elon Musk
"Sebagai pelopor teknologi, saya percaya dukungan pemerintah harus diarahkan pada inovasi yang ramah lingkungan dan masa depan yang berkelanjutan, bukan subsidi untuk industri lama."
Donald Trump
"Kita harus menjaga kepentingan industri tradisional yang menjadi tulang punggung ekonomi negara dan memastikan pelaku bisnis daring menerima pengawasan yang ketat."
Analisis Kami
"Konflik ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah yang fokus pada energi tradisional dapat menghambat kemajuan teknologi bersih dan inovasi masa depan. Pendekatan Trump yang mengkritik Musk berpotensi menimbulkan ketidakpastian di kalangan investor dan pengusaha teknologi Amerika. "
Prediksi Kami
Ketegangan politik dan publik antara para tokoh bisnis besar seperti Musk dan pemerintahan Trump kemungkinan akan berlanjut, dengan potensi dampak pada kebijakan energi dan inovasi teknologi di Amerika Serikat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikritik Elon Musk tentang RUU yang didukung oleh Donald Trump?A
Elon Musk mengkritik RUU tersebut karena dianggapnya akan menghancurkan ekonomi AS dan mencetak banyak pengangguran.Q
Apa tanggapan Donald Trump terhadap kritik Musk?A
Donald Trump membalas dengan menyatakan bahwa Musk adalah sosok yang banyak mendapatkan subsidi dan mengusulkan agar DOGE mengusut praktik bisnisnya.Q
Apa fungsi dari Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE)?A
DOGE dibentuk untuk memangkas anggaran pemerintah federal dan meningkatkan efisiensi.Q
Mengapa Elon Musk mengundurkan diri dari DOGE?A
Elon Musk mengundurkan diri dari DOGE untuk lebih fokus pada bisnisnya.Q
Apa yang mungkin terjadi pada bisnis Musk menurut Trump?A
Trump menyatakan bahwa tanpa subsidi, Musk mungkin harus menutup bisnisnya dan kembali ke Afrika Selatan.



