Palantir Makin Kuat dengan Kontrak AI Pertahanan Miliaran dari Pentagon
Courtesy of YahooFinance

Palantir Makin Kuat dengan Kontrak AI Pertahanan Miliaran dari Pentagon

Menjelaskan perkembangan positif dan peningkatan kontrak pertahanan yang signifikan untuk Palantir, yang menempatkan perusahaan sebagai pemain kunci di pasar teknologi AI pertahanan dan memperkuat posisi investornya di tengah ketidakpastian sektor teknologi.

27 Mei 2025, 22.33 WIB
146 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Palantir Technologies telah berkembang dari analisis data menjadi pemimpin dalam teknologi pertahanan dan AI.
  • DOD meningkatkan anggaran untuk proyek Maven, menunjukkan kepercayaan mereka pada teknologi Palantir.
  • Hubungan antara tokoh-tokoh besar seperti Peter Thiel dan Elon Musk dapat memberikan keuntungan strategis bagi Palantir dalam mendapatkan kontrak federal.
Washington D.C., Amerika Serikat - Palantir Technologies telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam dua kuartal terakhir dan semakin dikenal sebagai pemimpin perangkat lunak yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) di sektor pertahanan. Perusahaan ini tidak hanya fokus pada data analytics, tetapi juga menyediakan teknologi yang digunakan dalam keamanan nasional dan operasi militer.
Kontrak-kontrak besar, termasuk perjanjian senilai puluhan juta dolar dari lembaga seperti Immigration and Customs Enforcement (ICE), menunjukkan bahwa permintaan akan layanan Palantir semakin meningkat. Terlebih lagi, hubungan antara pendiri Palantir, Peter Thiel, dan tokoh teknologi ternama Elon Musk dianggap memberikan keuntungan dalam mendapatkan kontrak pemerintah.
Pentagon baru-baru ini menaikkan anggaran untuk Maven Smart System, sebuah proyek AI yang penting, menjadi Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) selama empat tahun mendatang. Project Maven yang dimulai pada 2017 bertujuan menggunakan AI untuk mengolah data militer seperti gambar dari satelit dan drone untuk mendeteksi ancaman lebih cepat dan akurat.
Departemen Pertahanan AS juga meningkatkan pemakaian perangkat lunak Palantir dalam operasi komando tempur, dengan National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) sebagai salah satu pengguna utama. NGA bahkan memberikan kontrak baru sebesar Rp 460.46 miliar ($28 juta) guna memperluas akses bagi analis mereka terhadap teknologi Maven.
Para ahli, termasuk analis Wall Street Stephen Guilfoyle, yakin Palantir akan tetap menjadi pemain utama di bidang teknologi pertahanan dan AI. Dengan dukungan anggaran yang besar dan kebutuhan militer yang terus tumbuh, perusahaan ini berpotensi mempertahankan serta memperluas pangsa pasarnya dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/palantir-gets-great-news-pentagon-153300128.html

Analisis Ahli

Analisis Kami

"null"

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat Palantir Technologies menjadi perusahaan yang menonjol di sektor teknologi?
A
Palantir Technologies menjadi perusahaan yang menonjol karena keberhasilannya dalam menerapkan kecerdasan buatan di sektor pertahanan dan mendapatkan kontrak yang menguntungkan.
Q
Bagaimana hubungan antara Peter Thiel dan Elon Musk berkontribusi pada Palantir?
A
Hubungan antara Peter Thiel dan Elon Musk dianggap membantu Palantir dalam mendapatkan kemitraan federal yang lebih banyak.
Q
Apa itu Maven Smart System dan mengapa itu penting bagi DOD?
A
Maven Smart System adalah inisiatif DOD untuk mengintegrasikan AI dalam teknologi militer, dan penting karena membantu dalam analisis data untuk mendeteksi ancaman.
Q
Bagaimana DOD berencana untuk menggunakan teknologi Palantir?
A
DOD berencana untuk meningkatkan penggunaan teknologi Palantir dalam operasi komando dan kontrol dinamis.
Q
Apa yang diharapkan dari kontrak baru antara NGA dan Palantir?
A
Kontrak baru antara NGA dan Palantir diharapkan dapat memperluas akses terhadap sistem Maven bagi analis geospasial.