Tanaman Terbaik untuk Pangan Kota Saat Kiamat Nuklir: Studi Terbaru
Courtesy of CNBCIndonesia

Tanaman Terbaik untuk Pangan Kota Saat Kiamat Nuklir: Studi Terbaru

Menentukan jenis tanaman yang paling efisien untuk ditanam di daerah perkotaan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan penduduk kota berukuran sedang jika terjadi bencana global seperti perang nuklir maupun musim dingin nuklir.

25 Mei 2025, 09.45 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pertanian perkotaan dapat menjadi solusi untuk ketahanan pangan pasca-bencana.
  • Kacang polong dan tanaman lain yang tahan terhadap kondisi ekstrem dapat memenuhi kebutuhan kalori dan protein.
  • Penelitian ini relevan dengan situasi geopolitik saat ini yang dapat memicu ancaman nuklir.
Palmerston North, Selandia Baru - Para peneliti menganalisis tanaman mana yang paling efektif untuk ditanam di dalam dan sekitar kota agar dapat memberi makan penduduk kota berukuran sedang jika bencana besar seperti perang nuklir terjadi.
Dalam kondisi iklim normal, kacang polong menjadi tanaman paling efisien karena membutuhkan lahan paling sedikit dan kaya protein, serta tumbuh dengan baik di lingkungan perkotaan.
Namun, jika terjadi musim dingin nuklir yang menurunkan suhu dan menghalangi sinar Matahari, kombinasi bayam dan bit gula lebih unggul karena tahan terhadap suhu dingin dan mampu menghasilkan panen yang cukup.
Penelitian menggunakan data dari kota Palmerston North di Selandia Baru menunjukkan bahwa lahan di dalam kota hanya dapat memberi makan sekitar 20% penduduk dalam kondisi normal dan 16% saat musim dingin nuklir, sehingga diperlukan lahan tambahan di luar kota.
Kentang dan gandum juga menjadi tanaman penting yang harus ditanam di luar kota untuk memenuhi kebutuhan pangan, dan penelitian ini diharapkan menjadi panduan bagi kebijakan penggunaan lahan perkotaan demi ketahanan pangan di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250525081838-37-635949/tanda-kiamat-makin-banyak-manusia-bisa-selamat-berkat-sayur

Analisis Ahli

Theresa Nogeire-McRae
"Metode penelitian ini sangat bagus dan logis, memanfaatkan lahan subur di daerah perkotaan yang seringkali diabaikan sehingga potensi pertanian perkotaan bisa dimaksimalkan."

Analisis Kami

"Penelitian ini sangat penting sebagai titik awal dalam merespons kemungkinan krisis pangan akibat bencana besar, tapi implementasi nyata akan menghadapi tantangan besar seperti kualitas tanah dan ketersediaan air yang mungkin menurun. Pendekatan ini harus didukung dengan kebijakan yang kuat dan inovasi sistem pertanian perkotaan agar hasilnya maksimal dan berkelanjutan."

Prediksi Kami

Jika ketegangan geopolitik dan ancaman nuklir terus meningkat, banyak kota di dunia akan mulai mempertimbangkan pengembangan pertanian perkotaan dan lahan di sekitar kota sebagai strategi penting untuk ketahanan pangan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fokus utama penelitian yang dibahas dalam artikel ini?
A
Fokus utama penelitian adalah analisis tanaman yang dapat ditanam untuk memenuhi kebutuhan pangan di kota pasca-bencana global.
Q
Tanaman apa yang direkomendasikan untuk ditanam pasca-bencana nuklir?
A
Tanaman yang direkomendasikan antara lain bayam, bit gula, gandum, dan kacang polong.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'musim dingin nuklir' dalam konteks penelitian ini?
A
Musim dingin nuklir mengacu pada penurunan suhu yang ekstrem akibat partikel yang menghalangi sinar Matahari setelah bencana besar.
Q
Mengapa kacang polong dipilih sebagai tanaman utama dalam kondisi normal?
A
Kacang polong dipilih karena merupakan sumber protein tinggi dan memerlukan lahan yang lebih sedikit untuk tumbuh.
Q
Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Matt Boyd dan timnya?
A
Tujuan penelitian adalah menemukan cara paling efisien untuk memberikan pangan kepada populasi dengan menggunakan lahan seminimal mungkin.