Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Apple berencana memindahkan produksi iPhone dari China ke India untuk mengurangi ketergantungan.
- Perang dagang antara AS dan China berdampak signifikan pada strategi produksi Apple.
- Foxconn dan Tata Electronics adalah mitra kunci dalam upaya diversifikasi produksi Apple.
Jakarta, Indonesia - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China memaksa Apple untuk memindahkan fasilitas produksi iPhone dari China ke India. Langkah ini diambil setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif resiprokal 145% untuk barang-barang impor dari China. Produksi yang dipindahkan dari China ke India ditujukan untuk iPhone yang akan dijual ke pasar AS.
Apple sudah mulai melakukan diversifikasi fasilitas produksi iPhone ke luar China sejak beberapa tahun lalu. Namun, hingga kini fasilitas produksi iPhone di China masih mendominasi dengan kemitraan bersama Foxconn. Pada Q1 2025, fasilitas produksi iPhone di India hanya sekitar 20% dari total rantai pasokan global.
Selain India dan China, Apple juga memiliki fasilitas produksi di Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Perlu waktu hingga 8 tahun untuk memindahkan 10% produksi Apple ke luar China. Keputusan final terkait nasib tarif resiprokal AS ke negara-negara lain masih dalam tahap perundingan selama 90 hari.