Courtesy of YahooFinance

Pembatasan Ekspor Chip Nvidia: Apakah Bisa Hentikan Kemajuan AI China?

Menganalisis dampak kebijakan pembatasan ekspor chip Nvidia oleh pemerintahan Trump terhadap persaingan AI antara Amerika Serikat dan China.

22 Apr 2025, 23.50 WIB

251 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pembatasan ekspor chip oleh Trump dapat mendorong China untuk mengembangkan teknologi AI mereka sendiri.
Nvidia mengalami kerugian besar akibat kebijakan yang tidak terduga dan kurangnya komunikasi dengan tim penjualannya di China.
Pelatihan model AI secara terdistribusi oleh startup menunjukkan bahwa kontrol akses terhadap teknologi AI semakin sulit.

Amerika Serikat - Nvidia mengalami kerugian sebesar Rp 90.45 triliun ($5,5 miliar) akibat keputusan pemerintahan Trump untuk membatasi penjualan chip H20 ke China. Nvidia menciptakan H20 khusus untuk pasar China untuk menghindari kontrol ekspor pada chip Hopper H100 dan H200 serta chip Blackwell B100 dan B200 terbaru. Namun, pembatasan ini tampaknya mengejutkan Nvidia, meskipun CEO Jensen Huang telah berusaha untuk mendapatkan kelonggaran dari Trump.

Pembatasan ekspor chip Nvidia mungkin mendorong China untuk mengembangkan teknologi mereka sendiri. Huawei berhasil melatih model AI besar bernama Pangu Ultra menggunakan chip Ascend buatan mereka sendiri, meskipun kinerjanya masih tertinggal dari chip Nvidia. Selain itu, pelatihan model AI secara terdistribusi oleh startup Prime Intellect menunjukkan bahwa kontrol akses ke model AI canggih mungkin semakin sulit dilakukan.

Meskipun pembatasan ekspor tidak sempurna, beberapa ahli seperti Miles Brundage berpendapat bahwa tetap masuk akal bagi AS untuk membuat lebih sulit bagi China untuk melatih model AI mereka. Namun, kebijakan ini juga dapat mendorong China untuk mempercepat pengembangan teknologi mereka sendiri, yang pada akhirnya dapat mengurangi keunggulan teknologi AS. Dengan demikian, dampak jangka panjang dari kebijakan ini masih belum pasti.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-restrictions-nvidia-china-sales-165011688.html

Analisis Ahli

Miles Brundage

"Pembatasan ekspor chip memang bukan solusi sempurna, tetapi tetap penting untuk memperlambat kemajuan teknologi AI di China guna menjaga keseimbangan keamanan global."

Analisis Kami

"Strategi pembatasan ekspor chip Nvidia yang dilakukan Trump tampak kurang efektif karena teknologi domestik China mulai mampu menyaingi dan metode pelatihan AI terdistribusi akan mengaburkan kendali AS atas akses chip canggih. Fokus yang lebih nyata seharusnya pada kolaborasi internasional dan regulasi yang lebih kuat daripada sekadar penghalang perdagangan yang mudah diakali."

Prediksi Kami

Pembatasan ekspor chip kemungkinan akan memotivasi China untuk mempercepat pengembangan teknologi chip lokal dan memperkuat pelatihan AI terdistribusi, sehingga mengurangi ketergantungan pada teknologi AS dalam jangka panjang.

Pertanyaan Terkait

Apa dampak dari keputusan Trump terhadap Nvidia?

Keputusan Trump untuk membatasi ekspor chip H20 ke China menyebabkan Nvidia mengalami kerugian sebesar $5,5 miliar.

Apa yang dilakukan Huawei dengan chip Ascend?

Huawei melatih model AI bernama Pangu Ultra menggunakan chip Ascend yang dirancang untuk bersaing dengan produk Nvidia.

Mengapa Nvidia merasa terkejut dengan pembatasan ekspor?

Nvidia merasa terkejut karena mereka tidak diberi tahu sebelumnya tentang pembatasan ekspor dan berharap bisa mendapatkan pengecualian.

Apa yang dicapai oleh Prime Intellect dalam pelatihan model AI?

Prime Intellect berhasil melatih model AI terbesar dengan cara terdistribusi, menggunakan GPU dari 18 lokasi berbeda.

Bagaimana kebijakan ekspor mempengaruhi perkembangan AI di China?

Kebijakan ekspor dapat memperlambat perkembangan AI di China, tetapi juga mendorong perusahaan-perusahaan China untuk mengembangkan teknologi mereka sendiri.