Courtesy of TechCrunch
Serangan Ransomware Lee Enterprises Hambat Pembayaran Freelancer dan Kontraktor
04 Mar 2025, 02.20 WIB
268 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Serangan siber dapat memiliki dampak luas pada operasional perusahaan dan pembayaran kepada vendor.
- Freelancer dan kontraktor sering kali menjadi yang paling terpengaruh dalam situasi seperti ini.
- Kelompok ransomware seperti Qilin terus menjadi ancaman serius bagi perusahaan besar.
Lee Enterprises, sebuah perusahaan penerbitan surat kabar besar, mengalami gangguan serius akibat serangan siber yang diduga merupakan serangan ransomware sejak 3 Februari. Serangan ini menyebabkan banyak surat kabar di seluruh Amerika Serikat mengalami masalah, termasuk keterlambatan dalam penerbitan. Perusahaan mengonfirmasi bahwa aplikasi penting mereka telah dienkripsi oleh peretas, yang berdampak pada pembayaran kepada freelancer dan kontraktor. Salah satu kontraktor mengungkapkan bahwa mereka belum dibayar selama sebulan setelah serangan, dan merasa cemas karena tidak ada informasi lebih lanjut dari perusahaan.
Meskipun karyawan tetap tidak terpengaruh, beberapa sistem yang digunakan untuk pengajuan penggantian biaya masih tidak dapat diakses. Lee Enterprises mengakui bahwa serangan ini kemungkinan akan berdampak besar pada kondisi keuangan mereka. Sebuah kelompok peretas bernama Qilin mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini dan menggunakan situs gelap untuk memeras perusahaan agar membayar tebusan. Lee Enterprises sedang menyelidiki klaim tersebut.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/03/lee-enterprises-ransomware-attack-hits-freelance-and-contractor-payments/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/03/lee-enterprises-ransomware-attack-hits-freelance-and-contractor-payments/
Analisis Ahli
Mikko Hypponen
"Serangan ransomware seperti yang dialami Lee Enterprises semakin menjadi ancaman serius terhadap perusahaan media besar karena mereka memiliki data penting dan banyak pihak eksternal yang bergantung pada sistem internal perusahaan. Perusahaan harus berinvestasi pada solusi keamanan proaktif serta edukasi karyawan dan mitra agar mengurangi risiko serangan serupa di masa depan."
Analisis Kami
"Serangan siber ini menunjukkan lemahnya kesiapan Lee Enterprises dalam menghadapi ancaman keamanan digital, terutama dalam melindungi infrastruktur pembayaran penting. Perusahaan harus segera meningkatkan sistem keamanan dan komunikasi kepada vendor untuk memulihkan kepercayaan dan reputasinya."
Prediksi Kami
Lee Enterprises kemungkinan akan menghadapi tekanan finansial yang terus meningkat jika durasi pemulihan pembayaran vendor dan kontraktor semakin lama, serta mungkin akan ada tuntutan hukum dari pihak yang terkena dampak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Lee Enterprises pada 3 Februari?A
Lee Enterprises mengalami serangan siber yang menyebabkan gangguan besar pada operasional mereka.Q
Bagaimana serangan siber ini mempengaruhi pembayaran kepada freelancer?A
Pembayaran kepada freelancer dan kontraktor terhambat, dan beberapa belum menerima pembayaran selama sebulan.Q
Siapa yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini?A
Kelompok ransomware Qilin mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.Q
Apa yang dikatakan Lee Enterprises tentang dampak serangan ini?A
Lee Enterprises menyatakan bahwa serangan ini kemungkinan akan berdampak material pada kondisi keuangan perusahaan.Q
Apakah karyawan tetap terpengaruh oleh serangan siber ini?A
Karyawan tetap tidak terpengaruh, tetapi beberapa sistem untuk pengajuan penggantian biaya masih tidak dapat diakses.