Courtesy of TechCrunch
Serangan Ransomware Lee Enterprises Ganggu Pembayaran Freelancer dan Operasi Media
04 Mar 2025, 02.20 WIB
286 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Serangan siber dapat memiliki dampak luas pada operasional perusahaan dan pembayaran kepada kontraktor.
- Kelompok ransomware seperti Qilin semakin aktif dalam menargetkan perusahaan besar.
- Pentingnya keamanan siber dalam melindungi data dan operasional perusahaan.
Lee Enterprises, sebuah perusahaan penerbitan surat kabar besar, mengalami serangan siber yang diduga merupakan serangan ransomware sejak 3 Februari. Serangan ini menyebabkan gangguan besar di banyak surat kabar di Amerika Serikat, termasuk keterlambatan dalam penerbitan. Perusahaan mengonfirmasi bahwa aplikasi penting mereka telah dienkripsi oleh peretas, yang mempengaruhi operasi mereka, termasuk pembayaran kepada freelancer dan kontraktor. Salah satu kontraktor yang bekerja untuk Lee mengatakan bahwa mereka belum dibayar selama sebulan setelah serangan, dan merasa cemas karena tidak ada informasi lebih lanjut dari perusahaan.
Meskipun karyawan tetap tidak terpengaruh, beberapa sistem yang digunakan untuk pengajuan penggantian biaya masih tidak dapat diakses. Lee Enterprises mengakui bahwa serangan ini mungkin berdampak besar pada kondisi keuangan mereka. Sebuah kelompok peretas bernama Qilin mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini dan menggunakan situs gelap untuk memeras Lee Enterprises agar membayar tebusan. Lee sedang menyelidiki klaim tersebut, tetapi tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/03/lee-enterprises-ransomware-attack-hits-freelance-and-contractor-payments/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/03/lee-enterprises-ransomware-attack-hits-freelance-and-contractor-payments/
Analisis Ahli
Brian Krebs
"Serangan ransomware yang menargetkan infrastruktur media penting ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk strategi mitigasi dan penanggulangan serangan siber yang lebih baik dalam industri media."
Nicole Perlroth
"Krisis ini memperlihatkan bagaimana kelompok ransomware seperti Qilin terus memanfaatkan kelemahan keamanan untuk memaksimalkan keuntungan, membuat perusahaan harus berinvestasi lebih dalam keamanan siber."
Analisis Kami
"Serangan siber jenis ransomware pada perusahaan media seperti Lee Enterprises menunjukkan bahwa sektor ini sangat rentan karena ketergantungan pada sistem digital yang kompleks. Keterlambatan pembayaran kepada vendor dan freelancer akan merusak reputasi dan operasional jangka panjang jika tidak segera diatasi secara transparan dan tuntas."
Prediksi Kami
Kemungkinan besar Lee Enterprises akan menghadapi periode pemulihan yang panjang dengan gangguan layanan berkelanjutan, dan perusahaan dapat terpaksa membayar tebusan atau menghadapi konsekuensi finansial yang parah jika tidak segera menyelesaikan serangan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Lee Enterprises pada 3 Februari?A
Lee Enterprises mengalami serangan siber yang menyebabkan gangguan besar pada operasional mereka.Q
Bagaimana serangan siber ini mempengaruhi pembayaran kepada freelancer?A
Pembayaran kepada freelancer dan kontraktor terhambat, dengan beberapa belum menerima pembayaran selama sebulan.Q
Siapa yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini?A
Kelompok ransomware Qilin mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.Q
Apa yang dikatakan Lee Enterprises tentang dampak serangan ini?A
Lee Enterprises menyatakan bahwa serangan ini kemungkinan akan berdampak material pada kondisi keuangan dan hasil operasional perusahaan.Q
Apakah karyawan tetap terpengaruh oleh serangan ini?A
Karyawan tetap tidak terpengaruh, tetapi beberapa sistem untuk pengajuan penggantian biaya masih tidak dapat diakses.