Courtesy of SCMP

Teknologi Baru Edit Gen Tanaman Pakai mRNA dari Virus Bikin Lebih Aman

22 Feb 2025, 19.00 WIB

311 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sistem pengeditan gen baru menggunakan mRNA untuk menghindari risiko mutasi.
Penggunaan komponen dari virus dengue dan mosaik tembakau meningkatkan efisiensi pengeditan gen.
Penelitian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi pengeditan gen untuk tanaman seperti padi dan gandum.

Para ilmuwan di Tiongkok telah mengembangkan sistem pengeditan gen untuk tanaman yang menggunakan mRNA, sehingga mengurangi risiko mutasi yang tidak diinginkan. Sistem ini berbeda dari metode pengeditan gen yang umum seperti CRISPR, yang menggunakan DNA dan bisa meninggalkan DNA asing. Dengan menggunakan mRNA, sistem ini lebih aman dan efisien.

Sistem pengiriman mRNA yang baru ini dibuat dengan memanfaatkan komponen dari virus berbahaya seperti virus dengue dan virus mosaik tembakau. Penelitian menunjukkan bahwa sistem ini dapat meningkatkan efisiensi pengeditan gen hingga 4,3 kali lebih baik untuk padi dan 3,5 kali lebih baik untuk gandum dibandingkan dengan sistem berbasis DNA yang biasa digunakan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3298949/chinese-scientists-use-dengue-fever-virus-build-safer-gene-editing-system?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Jennifer Doudna

"Penggunaan mRNA sebagai vektor pengeditan gen mengurangi risiko integrasi DNA asing yang merugikan, sehingga merupakan kemajuan besar dalam aplikasi pertanian."

Feng Zhang

"Memanfaatkan protein dan sistem dari virus untuk meningkatkan efisiensi pengiriman molekul genetik adalah langkah kreatif yang dapat meningkatkan keberhasilan pengeditan gen tanaman."

Analisis Kami

"Pendekatan inovatif ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengeditan gen tanaman dengan memanfaatkan evolusi virus untuk meningkatkan efisiensi tanpa risiko mutasi dari DNA asing. Ini adalah lompatan penting yang bisa mengubah cara kita mengelola rekayasa genetika di bidang pertanian."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknologi pengeditan gen berbasis mRNA dengan bantuan komponen virus dapat menjadi standar baru dalam pengeditan gen tanaman, mempercepat pengembangan varietas tanaman yang lebih unggul dan aman secara genetik.