Courtesy of SCMP
Pemerintah AS Tinjau Ulang Subsidi Semikonduktor Karena Ekspansi ke China
14 Feb 2025, 14.32 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rumah Putih sedang meninjau dan merundingkan kembali kesepakatan subsidi semikonduktor.
- GlobalWafers adalah salah satu perusahaan yang menerima subsidi untuk proyek di AS.
- Perubahan kebijakan dapat mempengaruhi proyek semikonduktor yang telah disetujui sebelumnya.
Pemerintah AS, melalui Gedung Putih, merasa frustrasi karena beberapa penerima subsidi mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran ke luar negeri, termasuk ke China. Mereka sedang meninjau kembali proyek-proyek yang mendapatkan dana dari Undang-Undang Chips dan Sains yang disahkan pada tahun 2022, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi semikonduktor di dalam negeri dengan memberikan subsidi sebesar 39 miliar dolar AS. Ada kemungkinan bahwa beberapa kesepakatan akan dinegosiasi ulang setelah pemerintah menilai dan mengubah persyaratan yang ada.
Salah satu perusahaan yang terlibat, GlobalWafers dari Taiwan, mengatakan bahwa mereka belum menerima pemberitahuan langsung mengenai perubahan dari Washington. Mereka dijadwalkan menerima subsidi sebesar 406 juta dolar AS untuk proyek di Texas dan Missouri, tetapi subsidi tersebut hanya akan diberikan setelah mereka mencapai target tertentu pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah AS ingin memastikan bahwa subsidi yang diberikan benar-benar mendukung produksi dalam negeri dan tidak digunakan untuk ekspansi di luar negeri.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3298691/tech-war-trump-administration-reviews-terms-underpinning-chips-act-awards-sources-say?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3298691/tech-war-trump-administration-reviews-terms-underpinning-chips-act-awards-sources-say?module=top_story&pgtype=section
Analisis Ahli
Dr. Rizal Firmansyah (Ahli Ekonomi Teknologi)
"Langkah pemerintah AS untuk merundingkan ulang subsidi adalah upaya strategis untuk melindungi kepentingan nasional dari risiko kehilangan teknologi dan produksi ke luar negeri, terutama China. Namun, komunikasi transparan dan kejelasan persyaratan sangat penting untuk menjaga kepercayaan investasi dan pertumbuhan manufaktur chip di AS."
Analisis Kami
"Kebijakan ini mencerminkan ketegangan geopolitik yang semakin meningkat antara AS dan China, dimana AS berusaha mengendalikan teknologi kritis dan rantai pasokannya agar tetap di dalam negeri. Namun, pendekatan ini bisa menghambat investasi asing dan inovasi jika terlalu ketat sehingga perlu keseimbangan yang tepat agar industri chip AS tetap kompetitif secara global."
Prediksi Kami
Pemerintah AS kemungkinan akan memperketat persyaratan subsidinya dan menunda dana bagi perusahaan yang menunjukkan komitmen ekspansi ke luar negeri, khususnya di China, untuk memprioritaskan industri semikonduktor dalam negeri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Rumah Putih frustrasi terkait penerima subsidi?A
Rumah Putih frustrasi karena penerima subsidi mengumumkan ekspansi signifikan ke luar negeri, termasuk ke China.Q
Apa tujuan dari Undang-Undang Chips dan Sains AS?A
Tujuan dari Undang-Undang Chips dan Sains AS adalah untuk meningkatkan produksi semikonduktor domestik dengan menyediakan subsidi sebesar US$39 miliar.Q
Siapa yang akan menerima subsidi dari pemerintah AS?A
GlobalWafers akan menerima subsidi dari pemerintah AS untuk proyek-proyek di Texas dan Missouri.Q
Apa yang sedang ditinjau oleh pemerintahan baru terkait proyek semikonduktor?A
Pemerintahan baru sedang meninjau proyek-proyek yang diberikan penghargaan di bawah undang-undang tersebut dan mempertimbangkan untuk merundingkan kembali beberapa kesepakatan.Q
Apa yang dikatakan juru bicara GlobalWafers tentang perubahan kondisi?A
Juru bicara GlobalWafers menyatakan bahwa mereka belum diberitahu secara langsung tentang perubahan kondisi atau syarat dari penghargaan mereka.