Gugatan ke P&G: Tes Menopause Clearblue Dinilai Menyesatkan Wanita
Courtesy of Forbes

Gugatan ke P&G: Tes Menopause Clearblue Dinilai Menyesatkan Wanita

05 Feb 2025, 20.27 WIB
234 dibaca
Share
Dua wanita dari California menggugat Procter and Gamble karena mereka mengklaim bahwa perusahaan tersebut "memanfaatkan wanita paruh baya dengan menjual Tes Menopause yang tidak berguna." Tes yang disebut "Menopause Stage Indicator" ini mirip dengan tes kehamilan dan dijual seharga Rp 493.35 ribu ($30) di toko-toko seperti CVS. Tes ini diklaim dapat menunjukkan tahap menopause wanita berdasarkan sampel urine yang mengukur kadar hormon perangsang folikel (FSH). Namun, gugatan tersebut menyatakan bahwa kadar FSH tidak dapat menunjukkan tahap menopause seperti yang diklaim, sehingga tes tersebut dianggap "tidak berguna." Para profesional medis juga mengatakan bahwa satu-satunya cara pasti untuk menentukan menopause adalah dengan tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan.
Pasar produk terkait menopause diperkirakan akan mencapai Rp 444.01 triliun ($27 miliar) pada tahun 2030, dan banyak perusahaan berusaha mendapatkan keuntungan dari kesehatan wanita. Procter and Gamble, yang juga menjual produk kehamilan dan ovulasi, dituduh menipu konsumen dengan produk yang tidak efektif. Para pengacara penggugat menyatakan bahwa produk ini bisa menghalangi wanita untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika mereka mengalami gejala menopause. Mereka menyarankan agar wanita sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis daripada mengandalkan tes rumahan yang tidak akurat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/cyrusfarivar/2025/02/05/procter--gambles-menopause-test-kit-is-a-fraud-lawsuit-claims/

Analisis Ahli

Dr. Pauline Maki
"FSH terlalu bervariasi selama masa sebelum menopause sehingga tes rumah tidak bisa diandalkan dan bukan standar emas untuk menentukan menopause."

Analisis Kami

"Produk kesehatan yang menargetkan wanita menopause harus berdasarkan bukti ilmiah yang kuat, bukan sekadar mengeksploitasi kebutuhan emosional. Tes FSH yang dijual bebas tanpa penjelasan yang tepat dapat menyesatkan dan membahayakan kesehatan wanita dengan menghambat perawatan medis yang seharusnya."

Prediksi Kami

Kasus ini kemungkinan akan meningkatkan pengawasan regulasi terhadap produk kesehatan yang dijual bebas dan bisa memicu penarikan atau perubahan klaim produk serupa di pasar menopause.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan oleh dua wanita California terhadap Procter and Gamble?
A
Dua wanita California menggugat Procter and Gamble karena mengklaim bahwa perusahaan tersebut mengeksploitasi wanita paruh baya dengan menjual 'Menopause Stage Indicator' yang dianggap tidak berguna.
Q
Apa itu 'Menopause Stage Indicator' dan bagaimana cara kerjanya?
A
'Menopause Stage Indicator' adalah tes berbasis urine yang diklaim dapat menunjukkan tahap menopause wanita berdasarkan kadar FSH, tetapi dianggap tidak akurat oleh para ahli.
Q
Mengapa FSH tidak dapat digunakan untuk menentukan tahap menopause?
A
FSH memiliki tingkat variabilitas yang tinggi menjelang menopause, sehingga tidak dapat dijadikan indikator yang berguna untuk menentukan tahap menopause.
Q
Apa dampak dari produk kesehatan wanita yang tidak akurat?
A
Produk kesehatan wanita yang tidak akurat dapat menyesatkan konsumen dan mencegah mereka mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Q
Siapa yang memberikan pendapat medis tentang ketidakakuratan tes menopause ini?
A
Dr. Pauline Maki, seorang profesor di Universitas Illinois di Chicago, memberikan pendapat medis tentang ketidakakuratan tes menopause ini.