Laba Perusahaan Industri Cina Turun, Pemerintah Harus Percepat Stimulus Ekonomi
Courtesy of YahooFinance

Laba Perusahaan Industri Cina Turun, Pemerintah Harus Percepat Stimulus Ekonomi

27 Jan 2025, 08.45 WIB
121 dibaca
Share
Pada tahun 2024, keuntungan perusahaan industri di Tiongkok mengalami penurunan untuk tahun ketiga berturut-turut, dengan data resmi menunjukkan penurunan sebesar 3,3% sepanjang tahun. Meskipun ada pertumbuhan 11% pada bulan Desember dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, penurunan ini menunjukkan perlunya dukungan lebih dari pemerintah untuk mengatasi tantangan ekonomi, termasuk ancaman tarif dari pemerintahan baru Trump. Sektor industri juga menghadapi masalah seperti pasar properti yang lesu dan permintaan domestik yang rendah.
Pemerintah Tiongkok telah meluncurkan berbagai langkah stimulus ekonomi untuk meningkatkan permintaan, termasuk program tukar barang konsumen. Meskipun ada peningkatan ekspor pada bulan Desember, pertumbuhan ekonomi tetap tidak seimbang, dengan produksi industri lebih baik dibandingkan penjualan ritel. Keuntungan perusahaan milik negara turun 4,6%, sementara perusahaan asing turun 1,7%, dan perusahaan swasta mengalami kenaikan kecil sebesar 0,5%.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinas-industrial-profits-fall-3-014521789.html

Analisis Ahli

Nobel Laureate Joseph Stiglitz
"Ketegangan dagang yang meningkat bisa memperlambat pemulihan ekonomi global, dan Cina perlu fokus pada reformasi struktural serta peningkatan konsumsi domestik untuk menghadapi gejolak eksternal."

Analisis Kami

"Penurunan laba perusahaan industri Cina yang berkelanjutan sangat mengkhawatirkan karena menunjukkan kerentanan struktur ekonomi yang bergantung pada ekspor dan properti. Jika pemerintah tidak mampu mengatasi risiko eksternal serta mengaktifkan permintaan domestik, ekonomi Cina dapat menghadapi perlambatan yang lebih dalam di tahun-tahun mendatang."

Prediksi Kami

Penurunan laba perusahaan industri mungkin berlanjut jika ketegangan perdagangan antara AS dan Cina meningkat, sehingga pemerintah Cina perlu meningkatkan stimulus ekonomi untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada keuntungan industri di Tiongkok pada tahun 2024?
A
Keuntungan industri di Tiongkok mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut, dengan penurunan sebesar 3,3% pada tahun 2024.
Q
Siapa yang menjadi Presiden AS yang baru dan bagaimana kebijakannya mempengaruhi Tiongkok?
A
Presiden AS yang baru adalah Donald Trump, yang mengusulkan tarif 10% pada impor dari Tiongkok, yang berdampak pada hubungan perdagangan antara kedua negara.
Q
Apa yang dilakukan pemerintah Tiongkok untuk mendukung ekonomi mereka?
A
Pemerintah Tiongkok meluncurkan beberapa langkah stimulus ekonomi untuk mendukung pertumbuhan, termasuk memperluas skema perdagangan barang konsumen.
Q
Bagaimana kinerja ekspor Tiongkok pada bulan Desember?
A
Ekspor Tiongkok menunjukkan momentum positif pada bulan Desember, sebagian besar karena pabrik-pabrik yang mengirimkan inventaris ke luar negeri.
Q
Apa yang dilaporkan oleh Biro Statistik Nasional mengenai keuntungan perusahaan negara?
A
Biro Statistik Nasional melaporkan bahwa keuntungan perusahaan negara turun sebesar 4,6% pada tahun 2024.