Courtesy of CNBCIndonesia

Telkomsel Hati-hati Investasi AI dan Kembangkan Layanan Cerdas untuk Pengguna

Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana Telkomsel memanfaatkan AI dengan pendekatan investasi yang hati-hati dan menciptakan produk inovatif berbasis AI sambil berkolaborasi dengan universitas untuk pengembangan teknologi yang lebih lanjut.

16 Des 2025, 18.15 WIB

178 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Telkomsel mengadopsi teknologi AI secara hati-hati dan bertahap untuk menghindari investasi berlebihan.
Perusahaan telah meluncurkan beberapa produk inovatif berbasis AI seperti Siscamling dan Sacred Octagon.
Pembangunan pusat penelitian di ITB menunjukkan komitmen Telkomsel untuk kolaborasi dalam pengembangan teknologi baru.

Bandung, Indonesia - Telkomsel mulai menawarkan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) setelah sukses menggunakan teknologi itu secara internal. Perusahaan ini memilih pendekatan investasi yang hati-hati supaya tidak mengeluarkan dana besar terlalu cepat dan terjebak dalam gelembung investasi teknologi.

Perkembangan teknologi chip GPU untuk AI sangat cepat dalam dua tahun terakhir, sehingga biaya menjadi mahal dan waktu tunggu pesanan sangat lama. Hal ini membuat perencanaan investasi AI menjadi tantangan bagi banyak perusahaan.

Telkomsel adalah operator pertama yang membangun jaringan otonom berbasis AI yang sudah mendapat pengakuan secara global atas keandalannya. Ini menunjukkan kesiapan Telkomsel dalam memanfaatkan teknologi AI secara nyata di lapangan.

Selain membangun jaringan otonom, Telkomsel meluncurkan produk AI seperti Siscamling, sistem pendeteksi penipuan, dan Sacred Octagon, game edukatif berbasis AI. Perusahaan ini juga membangun pusat riset AI pertama di Kampus ITB dengan dukungan pemerintah.

Pemerintah terus mendorong pengembangan nilai ekonomi dan sosial AI melalui kolaborasi antara perusahaan dan universitas. Telkomsel diharapkan terus maju dengan strategi investasi yang matang dan inovasi produk AI untuk masyarakat.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251216165857-37-694782/bos-telkomsel-ungkap-alasan-mulai-ngebut-garap-bisnis-ai

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Telkomsel’s strategy to balance investment and monetization in AI is prudent, as it prevents premature scaling while focusing on sustainable growth and innovation."

Fei-Fei Li

"Collaborations between corporate and academic institutions, like Telkomsel's partnership with ITB, foster an environment ripe for impactful AI research and practical applications."

Analisis Kami

"Pendekatan Telkomsel yang berhati-hati dalam investasi AI sangat tepat di tengah dinamika cepat teknologi dan volatilitas biaya infrastruktur, karena ini meminimalkan risiko kerugian besar akibat bubble investasi. Langkah kolaborasi dengan universitas juga akan memperkuat ekosistem inovasi AI di Indonesia dan mempercepat adopsi teknologi cerdas dalam layanan telekomunikasi."

Prediksi Kami

Ke depannya, Telkomsel kemungkinan akan terus mengembangkan teknologi AI dengan pendekatan investasi yang lebih matang dan efisien, serta menambah produk dan layanan AI yang inovatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan membuka sumber pendapatan baru.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditawarkan Telkomsel kepada penggunanya terkait teknologi AI?

Telkomsel menawarkan berbagai layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) kepada penggunanya.

Mengapa Telkomsel memilih untuk tidak buru-buru berinvestasi besar dalam teknologi AI?

Telkomsel tidak ingin terburu-buru mengucurkan investasi besar untuk menghindari risiko bubble dalam teknologi baru yang berkembang.

Apa produk berbasis AI yang telah diluncurkan oleh Telkomsel?

Produk berbasis AI yang telah diluncurkan oleh Telkomsel antara lain sistem pendeteksi scam bernama Siscamling dan program pendidikan AI berbasis game bernama Sacred Octagon.

Apa tujuan dari pembangunan pusat penelitian dan pengembangan AI di ITB?

Tujuan dari pembangunan pusat penelitian dan pengembangan AI di ITB adalah untuk mengembangkan produk baru berbasis kecerdasan buatan.

Siapa yang hadir dalam peresmian Telkomsel AI Innovation Hub?

Yang hadir dalam peresmian Telkomsel AI Innovation Hub adalah Nugroho, Edwin Hidayat, dan Irfan Wahid, sementara Menteri Komdigi Meutya Hafid hadir melalui sambungan video call.