Courtesy of TheVerge

Xbox Ally dan Masalah Sleep Windows: Perjalanan Menuju Gaming Handheld yang Lebih Baik

Menjelaskan perkembangan terbaru terkait masalah sleep pada perangkat handheld Windows, terutama Xbox Ally, dan menilai apakah fitur sleep kini sudah lebih dapat diandalkan serta dampaknya terhadap pengalaman gaming mobile pengguna.

14 Des 2025, 21.00 WIB

238 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Fitur sleep pada Xbox Ally X mulai menunjukkan perbaikan, tetapi masih ada masalah pada Xbox Ally putih.
Bazzite dapat menjadi alternatif yang lebih baik untuk pengguna yang mengalami masalah dengan Windows pada Xbox Ally.
Pengujian perangkat handheld gaming membutuhkan waktu dan kesabaran untuk menemukan solusi dari bug yang ada.

San Francisco, Amerika Serikat - Masalah paling besar dalam perangkat genggam Windows seperti Xbox Ally adalah bagaimana sistem operasi menangani mode sleep. Fitur ini sangat penting untuk para gamer yang ingin bermain dalam waktu singkat tanpa perlu keluar dari game atau kehilangan progress mereka. Beberapa perangkat, khususnya versi Xbox Ally dengan prosesor AMD, masih mengalami kendala dengan sleep yang menyebabkan baterai cepat habis dan perangkat nyala sendiri tanpa disengaja.

Dalam pengujian terbaru, Xbox Ally X dengan prosesor Intel Lunar Lake menunjukkan perbaikan signifikan dalam kestabilan mode sleep. Perangkat ini mampu menyimpan progress game dan hanya kehilangan daya baterai yang wajar ketika dalam mode sleep selama beberapa hari. Hal ini menunjukkan bahwa dengan pembaruan BIOS dan driver terbaru, Windows pada handheld Intel mulai mendekati pengalaman gaming handheld yang diharapkan pengguna.

Namun, hal berbeda terjadi pada Xbox Ally versi putih yang menggunakan prosesor AMD Z2 A. Meski sudah mendapat banyak update, perangkat ini masih bermasalah dengan wake up otomatis, pengosongan baterai yang cepat, dan bahkan isu pengisian daya. Sama seperti pengalaman dengan Bazzite, sistem operasi Linux yang dibuat khusus, Xbox Ally versi putih membutuhkan solusi lain karena keterbatasan hardware yang membuat sleep pada Windows sulit dioptimalkan.

Perbedaan ini membuat pengalaman gaming handheld Windows menjadi bervariasi tergantung pada perangkat dan konfigurasinya. Meskipun begitu, ada harapan Microsoft akan terus memperbaiki fitur sleep pada Windows agar perangkat genggamnya bisa lebih mudah dan nyaman digunakan, setara dengan Steam Deck atau Nintendo Switch yang terkenal dengan kemudahan mode sleep mereka.

Bagi gamer yang tertarik membeli Xbox Ally, versi putih kini murah dengan harga sekitar 489 dolar AS dan bisa menjadi pilihan jika rela mencoba sistem operasi alternatif seperti Bazzite. Sementara itu, versi hitam Xbox Ally X masih menjadi pilihan yang lebih stabil untuk pengalaman gaming handheld Windows yang lebih mulus dan hemat daya.

Referensi:
[1] https://theverge.com/games/843010/xbox-ally-x-sleep-battery-drain-two-months-later

Analisis Ahli

Amelia Holowaty Krales

"Sebagai jurnalis teknologi yang mengulas secara mendalam, dia menegaskan bahwa masalah sleep adalah titik kritis bagi perangkat Windows handheld dan perbaikan sudah terlihat mulai membuahkan hasil, terutama pada Xbox Ally X."

Tom Warren

"Sebagai penguji perangkat di Microsoft, ia menyoroti pentingnya perbaikan SSD dan dukungan sleep yang stabil agar pengalaman gaming handheld Windows menjadi kompetitif."

Analisis Kami

"Masalah sleep di perangkat Windows handheld seperti Xbox Ally ini menunjukkan bagaimana optimisasi software sangat krusial dalam pengalaman pengguna gaming mobile yang praktis. Keterbatasan hardware seperti prosesor AMD Z2 A harus diimbangi dengan dukungan software yang kuat agar tidak merusak potensi perangkat, dan sejauh ini Microsoft perlu lebih agresif mengatasi bug sleep agar dapat bersaing di segmen ini."

Prediksi Kami

Microsoft dan Asus kemungkinan akan terus bekerja memperbaiki masalah sleep di Xbox Ally versi putih karena permintaan pengguna yang tinggi, dan ke depannya Windows handheld akan semakin mampu bersaing dengan Steam Deck dan Nintendo Switch dalam hal kenyamanan penggunaan mobile.