Twitter Akan Kembali dengan Nama Baru Twitter.new pada 2026, Benarkah?
Courtesy of CNBCIndonesia

Twitter Akan Kembali dengan Nama Baru Twitter.new pada 2026, Benarkah?

Menginformasikan rencana pengusaha dan pengacara untuk mengembalikan merek Twitter ke internet pada 2026 dan mengakhiri penggunaan nama serta istilah tweet oleh platform X.

12 Des 2025, 13.55 WIB
285 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Elon Musk mengubah nama Twitter menjadi X setelah akuisisi.
  • Kelompok Operation Bluebird berusaha untuk mengembalikan merek Twitter dan istilah terkait.
  • Rencana peluncuran kembali Twitter dijadwalkan pada tahun 2026.
Jakarta, Indonesia - Twitter, yang dikenal luas dengan logo burung birunya, telah berubah namanya menjadi X pada 2023 setelah diakuisisi oleh miliarder Elon Musk pada Januari 2022. Perubahan ini mencakup perombakan identitas merek yang cukup berani, termasuk logo dan nama baru yang kini berwarna hitam.
Namun, tiga tahun setelah penggantian nama, sebagian besar pengguna, pengusaha, dan pengacara masih merasa melekat pada merek Twitter dan istilah 'tweet' yang sudah sangat populer selama hampir dua dekade. Mereka berharap bisa mengembalikan nuansa dan pengalaman original yang ditawarkan Twitter.
Kelompok bernama Operation Bluebird, yang dipimpin oleh pengacara Michael Peroff dan mantan penasihat umum Twitter Stephen Coates, berencana mengajukan petisi untuk menghentikan penggunaan merek Twitter dan istilah tweet oleh platform X. Petisi ini diajukan ke US Patent and Trademark Office sebagai langkah awal merebut kembali merek tersebut.
Rencana mereka adalah meluncurkan kembali merek Twitter dengan nama Twitter.new sekitar tahun 2026. Mereka ingin menghadirkan lagi 'alun-alun kota' tempat semua orang bisa berkumpul dan berinteraksi seperti ketika menggunakan Twitter dulu, meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti domain Twitter yang masih digunakan oleh X dan belum adanya pengganti istilah 'tweet'.
Keputusan ini mencerminkan bagaimana sebuah merek media sosial kuat dapat meninggalkan jejak mendalam pada budaya digital sekaligus menunjukkan bahwa perubahan besar pada brand tidak selalu mudah diterima oleh semua pengguna. Twitter.new kemungkinan besar akan mencoba memanfaatkan nostalgia sekaligus menghadapi tantangan merebut hati pengguna yang sudah beralih ke platform X.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251212114859-37-693660/twitter-comeback-2026-elon-musk-minggir

Analisis Ahli

Michael Peroff
"Memimpin gerakan legal untuk mengembalikan merek Twitter karena melihat potensi besar dalam nilai estetika dan sosial yang hilang dari rebranding menjadi X."
Stephen Coates
"Menganggap Twitter sebagai alun-alun kota digital yang penting dan ingin mengembalikan pengalaman tersebut untuk manfaat komunitas pengguna."

Analisis Kami

"Upaya ini menggambarkan betapa kuatnya nilai merek dan loyalitas pengguna terhadap Twitter, meskipun sudah berganti nama menjadi X. Namun, jika tidak didukung inovasi yang signifikan, Twitter.new mungkin sulit bersaing menghadapi platform yang sudah mengakar sejak lama."

Prediksi Kami

Pada 2026, akan muncul platform baru bernama Twitter.new yang berusaha merebut kembali popularitas dan identitas lama Twitter, berpotensi memicu persaingan baru di sektor media sosial.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan nama Twitter?
A
Nama Twitter diubah menjadi X setelah dibeli oleh Elon Musk.
Q
Siapa yang membeli Twitter dan mengubah namanya?
A
Elon Musk membeli Twitter dan mengubah namanya menjadi X pada tahun 2022.
Q
Apa tujuan dari kelompok Operation Bluebird?
A
Tujuan kelompok Operation Bluebird adalah untuk merebut kembali nama, logo, dan istilah 'tweet' dari X.
Q
Kapan Twitter direncanakan untuk diluncurkan kembali?
A
Twitter direncanakan untuk diluncurkan kembali pada tahun 2026 sebagai Twitter.new.
Q
Apa yang menjadi kendala bagi kelompok tersebut?
A
Kendala bagi kelompok tersebut adalah penggunaan domain Twitter oleh X dan belum ada istilah lain selain 'tweet' di platform X.