Meta Pangkas Anggaran Metaverse 30% dan Fokus Besar ke Kecerdasan Buatan
Courtesy of CNBCIndonesia

Meta Pangkas Anggaran Metaverse 30% dan Fokus Besar ke Kecerdasan Buatan

Artikel ini bertujuan menginformasikan tentang pemotongan anggaran proyek Metaverse Meta yang besar-besaran dan dampaknya terhadap perusahaan serta upaya Meta untuk fokus pada kecerdasan buatan agar tetap relevan di industri teknologi.

12 Des 2025, 11.10 WIB
129 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Meta menghadapi tantangan dalam pengembangan proyek Metaverse dan berencana mengurangi anggarannya.
  • Investasi besar di AI menunjukkan fokus Meta untuk tetap bersaing di pasar teknologi.
  • Pemangkasan anggaran dapat mengakibatkan PHK, yang menunjukkan dampak finansial proyek yang belum membuahkan hasil.
Jakarta, Indonesia - Meta, perusahaan induk Facebook, telah mengembangkan proyek ambisius bernama Metaverse sejak 2020 yang menghabiskan dana lebih dari 60 miliar dolar AS. Proyek ini bertujuan menciptakan dunia virtual yang menghubungkan pengguna dan memperluas pasar produk teknologi mereka.
Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa Meta akan memangkas anggaran proyek Metaverse sebesar 30% untuk anggaran tahun 2026. Pemotongan dana ini juga kemungkinan akan berdampak pada pengurangan karyawan di unit Reality Labs, yang juga mengembangkan perangkat seperti headset mixed-reality Quest dan kacamata augmented reality.
Pemangkasan anggaran proyek Metaverse ini terjadi di waktu yang sama saat Meta memfokuskan perhatiannya pada pengembangan kecerdasan buatan (AI). Perusahaan ini menganggarkan hingga 400 miliar dolar AS untuk AI sepanjang tahun 2025, terutama melalui divisi Superintelligence Labs.
Mark Zuckerberg, CEO Meta, terlibat langsung dalam pengembangan proyek AI, termasuk mengakuisisi talenta-talenta terbaik melalui tawaran gaji yang sangat menggiurkan kepada para ahli dan startup di bidang kecerdasan buatan.
Pemangkasan anggaran Metaverse dan fokus besar pada AI menunjukkan pergeseran strategi Meta dalam menghadapi tantangan pasar dan persaingan teknologi yang semakin ketat, terutama saat model AI baru seperti Llama 4 belum mendapat sambutan optimal.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251212102421-37-693622/proyek-gagal-total-sudah-habis-rp-1000-triliun-begini-nasibnya

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Fokus Meta pada AI sangat penting karena AI akan menjadi kunci dominasi teknologi masa depan, tetapi penurunan investasi di Metaverse mengisyaratkan bahwa realitas virtual belum siap menjadi pasar utama."
Fei-Fei Li
"Pengurangan dana pada proyek Metaverse menandakan bahwa inovasi harus lebih terarah dan efisien, sehingga mengurangi risiko pemborosan sumber daya besar-besaran tanpa hasil signifikan."

Analisis Kami

"Pemangkasan anggaran sebesar 30% pada proyek Metaverse menunjukkan bahwa Meta mulai realistis menghadapi tantangan dan kegagalan pasar terhadap visi mereka yang terlalu ambisius. Fokus besar pada AI adalah langkah yang tepat karena ini adalah masa depan teknologi, tetapi dampak sosial dari PHK perlu diantisipasi dengan kebijakan lebih manusiawi."

Prediksi Kami

Pemangkasan anggaran dan restrukturisasi di proyek Metaverse kemungkinan akan memperlambat inovasi virtual reality di Meta, sementara fokus perusahaan akan semakin mengarah pada pengembangan kecerdasan buatan untuk menjaga daya saing di industri teknologi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Metaverse dan siapa yang mengembangkannya?
A
Metaverse adalah dunia virtual yang diciptakan untuk menghubungkan orang satu sama lain, dan dikembangkan oleh Meta.
Q
Berapa banyak anggaran yang telah dikeluarkan Meta untuk proyek Metaverse?
A
Meta telah menghabiskan lebih dari US$60 miliar untuk proyek Metaverse sejak 2020.
Q
Apa yang direncanakan Meta terkait pemangkasan anggaran proyek Metaverse?
A
Meta berencana memangkas anggaran proyek Metaverse sebesar 30% untuk rencana anggaran 2026, yang kemungkinan juga akan berdampak pada PHK.
Q
Siapa yang memimpin proyek AI di Meta?
A
Mark Zuckerberg memimpin proyek AI di Meta dan terlibat langsung dalam akuisisi talenta.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Reality Labs di Meta?
A
Reality Labs fokus pada pengembangan produk metaverse dan teknologi mixed-reality, termasuk headset Quest.