
Courtesy of Forbes
Waspada! Ransomware DroidLock Kunci dan Hapus Data Ponsel Android Anda
Memberikan peringatan kepada pengguna Android agar waspada terhadap ransomware baru yang dapat mengunci dan menghapus isi perangkat, serta memberikan tips pencegahan utama agar perangkat tetap aman.
12 Des 2025, 03.00 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- DroidLock adalah ancaman ransomware baru yang mengincar pengguna Android.
- Penting untuk tidak memberikan izin Aksesibilitas kepada aplikasi yang tidak terpercaya.
- Menginstal aplikasi hanya dari Play Store dan menghindari tautan yang mencurigakan dapat melindungi perangkat Anda.
Spanyol, Spanyol - Baru-baru ini, sebuah ransomware baru bernama DroidLock ditemukan menyerang perangkat Android. Malware ini menyebar lewat situs phishing dan mampu mengunci ponsel secara penuh serta mengancam untuk menghapus semua data di dalamnya jika pengguna tidak mengikuti permintaan dalam waktu 24 jam.
Yang membuat DroidLock sangat berbahaya adalah kemampuannya menggunakan izin Accessibility yang seharusnya hanya dipakai aplikasi khusus untuk membantu pengguna berkebutuhan khusus. Dengan izin ini, malware bisa mengubah PIN atau kata sandi, serta mengunci akses pengguna ke perangkat.
Selain itu, DroidLock juga dapat mengambil gambar pengguna dengan kamera depan tanpa diketahui untuk memata-matai korban. Hal ini tentunya menimbulkan risiko privasi yang sangat tinggi dan membuat pengguna sangat rentan terhadap serangan siber.
Untuk melindungi diri, sangat penting agar pengguna Android tidak memberikan izin Accessibility pada aplikasi sembarangan. Hindari juga menginstal aplikasi dari luar Google Play Store dan selalu aktifkan fitur Play Protect agar perangkat tetap aman dari malware.
Terakhir, pengguna juga harus lebih berhati-hati terhadap tautan yang dikirim via email atau pesan, terutama jika tautan tersebut mencurigakan. Jangan pernah masuk ke situs melalui link yang tidak dikenal untuk menghindari agar tidak terjebak dalam serangan ransomware ini.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/11/android-users-issued-24-hour-warning-attacks-have-started/
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/11/android-users-issued-24-hour-warning-attacks-have-started/
Analisis Ahli
Kevin Mitnick
"Pengguna harus sangat berhati-hati memberikan izin aplikasi karena akses admin atau Accessibility sering disalahgunakan oleh malware modern untuk kendali penuh perangkat."
Eva Chen
"Kunci utama dalam menghadapi ransomware adalah edukasi pengguna dan penggunaan tools keamanan yang selalu diperbarui, terutama di perangkat mobile yang kini rentan diserang."
Analisis Kami
"Ransomware yang memanfaatkan izin Accessibility di Android menunjukkan adanya celah besar dalam sistem keamanan yang harus segera diperbaiki oleh Google. Pengguna harus lebih bijak dan sadar keamanan agar terhindar dari serangan yang tidak hanya merusak data tapi juga mengancam privasi secara langsung."
Prediksi Kami
Serangan ransomware yang lebih canggih dan personal ke perangkat mobile akan semakin meningkat dan mengancam privasi serta data pengguna, memaksa produsen sistem operasi dan pengembang aplikasi untuk memperketat keamanan akses aplikasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu DroidLock?A
DroidLock adalah malware yang diklasifikasikan sebagai ransomware yang mengunci perangkat Android.Q
Bagaimana DroidLock menyebar?A
DroidLock menyebar melalui situs web phishing.Q
Apa yang bisa dilakukan DroidLock terhadap perangkat?A
DroidLock dapat mengunci perangkat, mengubah PIN, dan menyetrum kamera depan untuk menangkap gambar pengguna.Q
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah serangan ini?A
Untuk mencegah serangan, jangan berikan izin Aksesibilitas kepada aplikasi dan hindari menginstal aplikasi dari luar Play Store.Q
Apa peringatan yang diberikan oleh CISA?A
CISA memperingatkan pengguna Windows untuk log out dan mematikan perangkat mereka untuk menghindari serangan.

