Courtesy of Forbes

Jupiter, Sang Bintang Natal: Fenomena Langit Terang di Desember 2025

Memberikan pemahaman tentang fenomena astronomi yang disebut "Bintang Natal", yaitu Jupiter yang sangat terang dan menonjol di langit malam selama Desember, serta menghubungkannya dengan kisah astronomi historis dan misi eksplorasi terbaru yang terkait dengan planet tersebut.

11 Des 2025, 23.11 WIB

271 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jupiter sangat terang dan terlihat jelas di langit malam, terutama menjelang oposisi.
Misi antariksa yang sedang berlangsung akan memberikan wawasan baru tentang planet besar ini dan bulan-bulannya.
Jupiter memiliki peran ganda sebagai pelindung Bumi dan pengganggu di sistem planet lain.

Tidak disebutkan secara spesifik - Setiap bulan Desember, sebuah objek terang muncul di langit bagian timur saat malam tiba. Banyak yang menyebutnya sebagai "Bintang Natal" mengingat kisah kuno dari Injil Matius tentang bintang yang menuntun orang Majus ke Betlehem. Namun, penampakan terang ini sebenarnya adalah planet Jupiter yang mencapai puncak kecerahannya dan posisi terdekat dengan Bumi pada waktu ini.

Jupiter mencapai oposisi pada 10 Januari 2026, yaitu saat Bumi terletak di antara Jupiter dan Matahari. Ini membuat Jupiter tampak sangat cerah karena kita melihat sisi planet yang sepenuhnya diterangi Matahari dan planet itu berada pada jarak terdekat dengan kita. Fenomena ini membuat Jupiter menjadi objek paling terang di langit malam hingga sulit untuk dilewatkan.

Walaupun bintang dan planet selalu terbit dari arah timur karena rotasi Bumi, yang membuat Jupiter terlihat sangat spesial bulan ini adalah kecerahan dan posisinya yang menakjubkan di antara konstelasi terkenal seperti Gemini, Taurus, dan Orion. Keindahan langit malam semakin bertambah dengan kehadiran gugus bintang Pleiades dan bintang-bintang terang lainnya yang menjadi latar bagi Jupiter.

Untuk melihat Jupiter dengan lebih jelas, tidak perlu peralatan canggih. Binokular biasa sudah bisa digunakan untuk melihat cakram planet dan empat bulan paling terang yang dikenal sebagai bulan Galilean, yang ditemukan oleh Galileo pada tahun 1610. Teleskop kecil bahkan bisa menunjukkan detail seperti sabuk awan dan bintik merah besar di Jupiter.

Selain keindahan dan keterlihatan Jupiter, ada misi luar angkasa terbaru yang akan mengirim pesawat baru ke sistem Jupiter. Misi JUICE dari ESA dan Europa Clipper dari NASA akan tiba pada dekade berikutnya untuk mempelajari bulan-bulan es Jupiter yang menarik dan kemungkinan kehidupan di sana. Hal ini membuat Jupiter dan lingkungannya menjadi fokus penting dalam eksplorasi ruang angkasa masa depan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/12/11/what-that-bright-christmas-star-in-the-east-really-is/

Analisis Ahli

Neil deGrasse Tyson

"Fenomena seperti Jupiter pada oposisi menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan dapat mengungkap fenomena yang sebelumnya dianggap mitos, memperkaya pemahaman kita tentang alam semesta."

Caroline Herschel

"Pengamatan rutin planet yang mudah dikenali seperti Jupiter membantu membangun dasar astronomi observational yang kuat dan mendidik generasi astronom berikutnya."

Analisis Kami

"Pengamatan fenomena Jupiter sebagai 'Bintang Natal' memberikan pelajaran penting bahwa fenomena alam sering kali mendapatkan makna budaya yang mendalam. Melihat Jupiter yang sedang terang dengan mata telanjang atau alat sederhana dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap astronomi dan pentingnya eksplorasi ruang angkasa."

Prediksi Kami

Kemunculan Jupiter sebagai "Bintang Natal" yang terang akan terus terjadi setiap 12 tahun sekali dalam bulan Desember, dan penemuan baru dari misi luar angkasa akan semakin meningkatkan pemahaman kita tentang peran planet gas raksasa dalam tata surya dan kehidupan potensial di planet lain.