Courtesy of TechCrunch

Amazon Ring Hadirkan Fitur Pengenalan Wajah, Privasi Terancam?

Memberikan gambaran tentang fitur pengenalan wajah baru Amazon Ring dan mengupas kontroversi privasi yang menyertainya, agar pengguna dan pembaca sadar akan potensi risiko serta manfaatnya.

10 Des 2025, 02.04 WIB

149 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Fitur Familiar Faces pada Ring meningkatkan kemampuan pengenalan wajah tetapi menimbulkan kekhawatiran privasi.
Amazon memiliki sejarah kemitraan dengan penegak hukum yang membuat beberapa orang cemas tentang pengawasan.
Pengguna disarankan untuk berhati-hati dalam menggunakan fitur ini dan mempertimbangkan untuk menonaktifkannya demi keamanan privasi.

Amerika Serikat - Amazon baru-baru ini meluncurkan fitur pengenalan wajah bernama Familiar Faces pada perangkat Ring yang memungkinkan pemilik mengenali pengunjung dengan lebih personal, seperti mengidentifikasi keluarga atau tetangga secara otomatis. Fitur ini memberikan notifikasi khusus yang lebih spesifik daripada hanya peringatan bahwa seseorang ada di depan pintu.

Fitur ini tidak aktif secara otomatis dan harus diaktifkan melalui pengaturan aplikasi. Pengguna dapat menamai wajah-wajah yang dikenali dari riwayat acara dan memasukkannya ke katalog yang berisi hingga 50 wajah. Agar lebih personal, pengguna bisa mengedit dan menghapus label kapan pun diperlukan.

Meski begitu, banyak pihak menyuarakan kekhawatiran terkait privasi, terutama karena Amazon pernah bekerja sama dengan penegak hukum dan memiliki masalah keamanan data di masa lalu, termasuk kebocoran password dan akses tak terbatas oleh karyawan ke video pengguna.

Beberapa wilayah di Amerika Serikat, seperti Illinois, Texas, dan Portland, melarang penggunaan fitur ini berdasarkan undang-undang privasi lokal. Selain itu, Senator Ed Markey dan organisasi seperti EFF meminta Amazon untuk menghapus fitur ini karena potensi penyalahgunaan data biometrik.

Amazon mengklaim bahwa data wajah dienkripsi, tidak dibagikan kepada pihak lain, dan nama yang tidak dikenali dihapus setelah 30 hari. Namun, tidak ada jaminan penuh terhadap potensi penyalahgunaan data di masa depan, sehingga pengguna disarankan berhati-hati dalam menggunakan dan memberi label pada wajah.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/09/amazons-ring-rolls-out-controversial-ai-powered-facial-recognition-feature-to-video-doorbells/

Analisis Ahli

Edward Snowden

"Pengenalan wajah di perangkat konsumen menambah risiko besar terhadap pelanggaran privasi dan pengawasan tanpa batas, terutama jika perusahaan memiliki rekam jejak kerja sama dengan aparat penegak hukum."

Shoshana Zuboff

"Teknologi seperti ini memperkuat rezim pengawasan yang menggerus kebebasan individu, karena data biometrik menjadi alat kontrol sosial yang berbahaya."

Analisis Kami

"Penggunaan AI dalam perangkat keamanan rumah memang dapat meningkatkan kenyamanan, namun risiko pelanggaran privasi dan penyalahgunaan data biometrik sangat besar mengingat rekam jejak Amazon. Sebaiknya fitur semacam ini ditinjau ulang secara ketat oleh regulator agar perlindungan pengguna benar-benar terjamin."

Prediksi Kami

Fitur ini kemungkinan akan memicu regulasi yang lebih ketat terkait pengenalan wajah dan data biometrik, serta mendorong debat publik tentang privasi di penggunaan teknologi AI dalam keamanan rumah.