
Courtesy of Forbes
Hindari Pemborosan Fitur AI Suara: Fokus Pada Kebutuhan Nyata Bisnis
Memberikan panduan praktis bagi perusahaan untuk menghindari pemborosan dalam investasi teknologi AI suara dengan menyesuaikan fitur yang dibeli berdasarkan kebutuhan nyata dan efektivitas penggunaannya, sehingga memperkuat disiplin dalam penerapan AI untuk hasil optimal.
09 Des 2025, 19.45 WIB
288 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan harus fokus pada kebutuhan spesifik dan menghindari fitur berlebihan dalam AI suara.
- Mengukur hasil dan memperkirakan biaya sebenarnya penting untuk pengembalian investasi yang baik.
- Disiplin dalam penerapan teknologi AI adalah kunci untuk mencapai nilai nyata, bukan hanya berfokus pada kecanggihan.
London, United Kingdom - Perkembangan teknologi AI suara saat ini sangat cepat, dengan banyak fitur canggih yang hadir seperti ekspresi suara emosional dan kloning suara dari sampel singkat. Meski inovatif, banyak dari fitur tersebut tidak selalu diperlukan oleh sebagian besar bisnis. Akibatnya, perusahaan seringkali membeli lebih dari yang mereka butuhkan, menyebabkan biaya yang tidak sebanding dengan manfaatnya.
Data menunjukkan bahwa 71% karyawan di Inggris menggunakan alat AI yang tidak disetujui perusahaan. Hal ini menimbulkan masalah pengelolaan dan keamanan yang serius. Selain itu, analisis oleh McKinsey menemukan bahwa hanya 39% perusahaan global yang bisa mengaitkan keuntungan finansial nyata dari penggunaan AI, dan keuntungan tersebut umumnya di bawah 5%. Ini mengindikasikan bahwa antusiasme terhadap AI belum selalu sejalan dengan hasil bisnis yang konkret.
Dalam konteks AI suara, fitur ekspresif seperti tawa atau suara selebriti mungkin cocok untuk industri hiburan, tetapi jarang diperlukan untuk tugas bisnis sehari-hari seperti pesan tunggu telepon atau komunikasi internal. Karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk menentukan kebutuhan minimum mereka berdasarkan kasus penggunaan yang konkret, bukan tergiur demo atau fitur premium yang terkesan menarik namun tidak relevan.
Strategi untuk meminimalkan pemborosan investasi AI suara termasuk menyusun daftar kebutuhan yang jelas, menghitung biaya tahunan total lengkap dengan biaya overage, meminta penawaran dari beberapa vendor, serta secara berkala menguji apakah fitur premium benar-benar memberikan hasil yang diharapkan. Jika tidak, maka fitur tersebut harus dipangkas agar anggaran bisa dialokasikan secara lebih efisien.
Penerapan AI dengan disiplin dan fokus pada minimum viable capability merupakan kunci keberhasilan. Perusahaan yang sukses adalah mereka yang menguji teknologi pada kondisi riil, mengukur dampak secara ketat, dan menghapus apa yang tidak memberikan nilai. Di tengah booming AI, melakukan pendekatan ini akan menjadi keunggulan kompetitif utama dibandingkan sekadar mengikuti tren dengan fitur berlebihan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/09/does-your-ai-really-need-to-giggle-how-voice-ai-is-revealing-feature-bloat-and-how-to-avoid-it/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/09/does-your-ai-really-need-to-giggle-how-voice-ai-is-revealing-feature-bloat-and-how-to-avoid-it/
Analisis Ahli
Katy Wigdahl
"Pendekatan yang terukur dan didukung pengukuran hasil adalah kunci dalam memastikan investasi AI memberikan manfaat riil dan menghindari pemborosan sumber daya."
Analisis Kami
"Banyak perusahaan terjebak dalam hype teknologi AI yang menyebabkan pemborosan besar pada investasi. Pendekatan yang disiplin dan fokus pada kebutuhan dasar akan memperkuat bisnis dan menghindarkan mereka dari jebakan fitur yang tidak berguna."
Prediksi Kami
Perusahaan akan semakin berfokus pada penggunaan AI yang terukur dan efisien, mengurangi pembelian fitur berlebihan dan lebih menekankan pengukuran ROI serta keberlanjutan operasional dalam AI suara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Katy Wigdahl di Speechmatics?A
Katy Wigdahl adalah CEO Speechmatics yang memfokuskan pada inovasi dan implementasi AI suara.Q
Mengapa banyak perusahaan menggunakan alat AI yang tidak disetujui?A
71% karyawan di Inggris menggunakan alat AI yang tidak disetujui, menciptakan masalah tanpa pengawasan.Q
Apa yang ditemukan oleh McKinsey tentang dampak AI di perusahaan?A
McKinsey menemukan bahwa hanya 39% perusahaan global yang dapat mengaitkan EBIT dengan AI, dan kebanyakan di bawah 5%.Q
Apa strategi untuk menghindari pemborosan dalam penggunaan AI suara?A
Strategi termasuk menentukan masalah spesifik yang perlu diselesaikan dan menghitung biaya tahunan secara akurat.Q
Mengapa disiplin penting dalam penerapan AI?A
Disiplin penting karena perusahaan yang sukses dalam penerapan AI tidak membeli fitur berlebihan, tetapi fokus pada kemampuan yang diperlukan.