
Courtesy of Forbes
Digital Endpoints dari Wearables Ubah Uji Klinis Kardiologi Menjadi Lebih Akurat dan Efisien
Menjelaskan bagaimana penggunaan digital endpoints berbasis perangkat wearable medis dapat merevolusi uji coba kardiologi tahap lanjut dengan memberikan data real-time yang lebih akurat, lengkap, dan terpercaya, sehingga mengurangi kegagalan uji coba, mempercepat persetujuan regulasi, dan mendukung keputusan penggantian biaya oleh asuransi.
09 Des 2025, 19.00 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Endpoints digital sedang menjadi komponen penting dalam uji klinis kardiologi.
- Data yang dihasilkan dari wearable medis dapat meningkatkan kualitas dan keandalan penelitian.
- Regulator semakin terbuka untuk menerima data dari perangkat digital, mendukung inovasi dalam pengobatan.
internasional - Penyakit kardiovaskular masih menjadi pembunuh utama di dunia, namun banyak uji klinis tahap akhir gagal bukan karena obatnya tidak efektif, melainkan model pengukuran yang hanya dilakukan saat pasien kunjungan klinik tidak dapat menangkap perubahan penting di antara waktu itu. Hal ini menyebabkan banyak terapi menjanjikan tidak sampai ke pasien dan menghabiskan biaya ratusan juta dolar.
Digital endpoints adalah ukuran berbasis sensor yang berasal dari perangkat wearable medis berkualitas tinggi, yang bisa mengamati data fisiologis pasien secara berkelanjutan dan real-time saat pasien menjalani kegiatan sehari-hari. Dengan cara ini, data yang diperoleh lebih lengkap, akurat, dan dapat digunakan oleh regulator serta penyedia asuransi untuk pengambilan keputusan.
Perusahaan besar seperti AstraZeneca telah menggunakan teknologi wearable seperti patch ECG untuk menilai kondisi pasien jantung dan respons terapi secara berkelanjutan di luar klinik. Studi semacam ini menunjukkan bagaimana data real-world yang dikumpulkan membantu memahami status pasien secara lebih menyeluruh.
Regulator seperti European Medicines Agency dan FDA telah mulai mengakui dan mendorong penggunaan data dari digital endpoints, mengubah perangkat wearable ini dari sekadar tambahan eksperimental menjadi komponen utama dalam uji klinis. Ini juga memudahkan proses evaluasi keamanan dan efikasi obat serta mendukung negosiasi penggantian biaya dengan asuransi.
Dengan semakin meluasnya penggunaan data digital endpoints, uji klinis kardiologi diharapkan akan mengalami penurunan kegagalan, mempercepat persetujuan terapi baru, dan memperkuat bukti bagi pihak asuransi untuk mendukung atau menolak penggantian biaya, sehingga membawa terobosan besar bagi pasien dan peneliti.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/09/how-digital-endpoints-are-transforming-modern-cardiology-trials/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/09/how-digital-endpoints-are-transforming-modern-cardiology-trials/
Analisis Ahli
Jiang Li
"Digital endpoints memungkinkan pengumpulan data pasien secara real-time dan pasif, sehingga meningkatkan akurasi dan kelengkapan data dalam uji klinis kardiologi."
European Medicines Agency
"Pengakuan data digital sebagai endpoint utama menandai perubahan besar dalam validasi pengobatan melalui metode yang lebih modern dan berkelanjutan."
FDA
"Panduan penggunaan teknologi kesehatan digital mendorong inovasi dan memastikan keamanan serta keandalan data yang dikumpulkan lewat perangkat wearable."
Analisis Kami
"Penggunaan digital endpoints adalah terobosan yang sangat dibutuhkan dalam penelitian kardiovaskular karena menyediakan data objektif dan lengkap dari kehidupan nyata pasien, yang selama ini hilang dalam survei berbasis klinik saja. Mereka yang enggan mengadopsi teknologi ini akan tertinggal dalam persaingan riset dan pengembangan yang semakin bergantung pada data digital untuk validasi dan pendanaan."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, digital endpoints dari perangkat wearable medis akan menjadi standar utama dalam uji klinis kardiologi dan dapat diperluas ke bidang medis lainnya, mempercepat inovasi terapi dan meningkatkan tingkat keberhasilan uji coba.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan endpoints digital dalam penelitian kardiovaskular?A
Endpoints digital adalah ukuran yang diturunkan dari sensor wearable medis yang menangkap fisiologi dunia nyata secara terus menerus.Q
Mengapa banyak uji klinis kardiologi tahap III mengalami kegagalan?A
Banyak uji klinis kardiologi tahap III gagal bukan karena masalah efikasi, tetapi karena model uji tradisional yang tidak dapat menangkap dampak penuh dari terapi.Q
Apa keuntungan menggunakan wearable medis dalam uji klinis?A
Menggunakan wearable medis dapat memberikan data yang lebih lengkap, konsisten, dan tepat, serta mengurangi risiko dalam uji klinis.Q
Bagaimana regulator seperti FDA dan EMA melihat data dari endpoints digital?A
Regulator seperti FDA dan EMA semakin menerima data dari endpoints digital ketika telah divalidasi dengan tepat.Q
Apa dampak dari kegagalan uji klinis terhadap investor dan pasien?A
Kegagalan uji klinis dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar bagi investor dan harapan pasien untuk mendapatkan obat baru.

