Apple Peringatkan Pengguna iPhone Hindari Google Chrome Karena Risiko Privasi
Courtesy of Forbes

Apple Peringatkan Pengguna iPhone Hindari Google Chrome Karena Risiko Privasi

Memberikan peringatan dan informasi kepada pengguna iPhone tentang risiko privasi dan keamanan saat menggunakan Google Chrome dan Google App, serta menyoroti keunggulan Safari dalam melindungi privasi pengguna dari fingerprinting dan pelacakan AI yang semakin canggih.

09 Des 2025, 17.28 WIB
227 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apple menyarankan pengguna iPhone untuk lebih memilih Safari daripada Google Chrome untuk perlindungan privasi yang lebih baik.
  • Fingerprinting adalah ancaman privasi yang serius dan telah kembali menjadi masalah tahun ini.
  • Integrasi AI di browser, seperti Chrome, dapat meningkatkan risiko keamanan yang perlu diwaspadai oleh pengguna.
Global, Dunia - Apple baru-baru ini memperingatkan para pengguna iPhone untuk berhenti menggunakan Google Chrome karena masalah serius terkait privasi. Safari, browser milik Apple, diklaim memiliki teknologi khusus yang dapat melindungi pengguna dari 'fingerprinting', yaitu teknik pelacakan rahasia yang mengumpulkan data unik dari perangkat pengguna agar bisa memantau aktivitas di internet tanpa izin.
Fingerprinting sendiri adalah metode yang menggabungkan berbagai data acak dari perangkat sehingga menciptakan identitas khusus yang dipakai untuk melacak kegiatan online tanpa bisa dimatikan seperti pada pelacakan cookies yang biasa menawarkan opsi opt-out. Tahun ini, teknologi ini kembali marak digunakan setelah Google menghapus larangan fingerprinting pada aplikasi mereka, menimbulkan ancaman baru bagi privasi pengguna.
Safari diklaim mampu meminimalisir risiko fingerprinting dengan menghadirkan versi konfigurasi sistem yang disederhanakan, sehingga banyak perangkat terlihat sama oleh sistem pelacak. Selain itu, Safari dilengkapi fitur pelindung berbasis AI yang membantu mencegah pelacakan, browsing privat yang sejati, serta perlindungan dari pencurian lokasi. Sementara itu, Google Chrome dan Google App dianggap gagal dalam hal perlindungan tersebut.
Ada juga risiko tambahan yang terkait dengan integrasi teknologi AI terbaru Google, yakni Google Gemini, dalam browser Chrome. Gartner dan para ahli keamanan memperingatkan bahwa browser dengan AI yang mampu berinteraksi langsung dengan situs web bisa menghadirkan peluang serangan siber baru, termasuk pengambilan data penting dan penyalahgunaan fungsi otomatis seperti transaksi tanpa izin pengguna.
Meskipun Google mengklaim telah menerapkan lapisan pertahanan untuk banyak serangan tersebut, situasi ini menimbulkan tantangan besar bagi keamanan dan privasi pengguna. Apple mengingatkan pengguna agar tetap berhati-hati terutama ketika menggunakan Google App yang menyimpan lebih banyak data pribadi, dan menegaskan bahwa menggunakan Safari tetap menjadi pilihan terbaik untuk perangkat Apple.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/09/apple-warns-all--iphone-users-do-not-use-this-google-app/

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Fingerprinting adalah ancaman nyata bagi privasi pengguna karena sulit untuk dihindari dan sering tersembunyi, sehingga upaya Apple dan Firefox untuk mengurangi efektivitasnya merupakan langkah penting."
Gartner Analyst
"Integrasi AI dalam browser seperti Google Gemini membawa risiko keamanan besar yang belum sepenuhnya dapat diantisipasi oleh teknologi saat ini, sehingga pemblokiran sementara oleh CISOs sangat masuk akal."
Tim Cook
"Privasi harus menjadi hak dasar setiap pengguna, itulah sebabnya Apple terus berinovasi untuk melindungi pengguna dari pelacakan tanpa izin dan fingerprinting."

Analisis Kami

"Apple benar-benar mengambil langkah signifikan dalam mengedepankan privasi sebagai nilai jual utama Safari, yang semakin penting di tengah kemajuan teknologi fingerprinting dan AI yang sulit dikendalikan. Namun, pengguna harus tetap waspada karena dominasi Google dan integrasi AI-nya dalam ekosistem digital bisa menghadirkan tantangan privasi yang lebih kompleks ke depan."

Prediksi Kami

Ke depannya, akan ada lebih banyak regulasi dan pengembangan teknologi untuk membatasi atau mengontrol penggunaan fingerprinting dan AI dalam browser demi melindungi privasi serta keamanan data pengguna, tetapi persaingan antara perusahaan besar teknologi tetap memacu inovasi yang bisa jadi menimbulkan risiko baru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Apple tentang privasi pengguna di Safari dibandingkan dengan Google Chrome?
A
Apple menyatakan bahwa Safari lebih baik dalam melindungi privasi pengguna dibandingkan Google Chrome, terutama terkait dengan fingerprinting.
Q
Apa itu fingerprinting dan mengapa Apple memperingatkan penggunanya tentang masalah ini?
A
Fingerprinting adalah metode yang mengumpulkan data dari perangkat pengguna untuk membuat identitas yang dapat dilacak, dan Apple memperingatkan bahwa ini dapat membahayakan privasi pengguna.
Q
Apa yang dikatakan Gartner tentang risiko keamanan terkait dengan browser yang menggunakan AI?
A
Gartner memperingatkan bahwa browser yang menggunakan AI dapat mengenalkan risiko keamanan yang kritis, termasuk injeksi prompt tidak langsung.
Q
Bagaimana Safari berfungsi dalam mencegah pelacakan oleh pengiklan dan situs web?
A
Safari bekerja dengan menyederhanakan konfigurasi sistem untuk membuat perangkat terlihat serupa, sehingga menyulitkan pelacak untuk membedakan perangkat.
Q
Apa yang harus diperhatikan pengguna iPhone ketika menggunakan aplikasi Google?
A
Pengguna iPhone harus berhati-hati dengan aplikasi Google karena data yang dikumpulkan dapat lebih berisiko dibandingkan saat menggunakan Safari.