
Courtesy of SCMP
Teknologi Sambungan Virtual Kereta Barang Tingkatkan Kapasitas Angkutan China 50%
Menghadirkan teknologi baru yang memungkinkan penggabungan virtual beberapa kereta barang sehingga meningkatkan kapasitas angkutan barang di jalur rel yang ada tanpa perlu membangun rel tambahan.
09 Des 2025, 11.00 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi nirkabel dapat meningkatkan kapasitas angkutan kereta tanpa membangun jalur baru.
- Kereta barang di Cina dapat mengangkut lebih banyak muatan berkat sistem baru ini.
- Perusahaan dan organisasi dalam negeri berkolaborasi untuk mengembangkan solusi logistik yang efisien.
Inner Mongolia, China - China telah menguji teknologi baru yang memungkinkan beberapa kereta barang dapat terhubung secara virtual menggunakan sistem nirkabel, tanpa perlu sambungan fisik. Ini membantu kereta berjalan lebih dekat satu sama lain dari jarak biasanya.
Pada percobaan di Baoshen Railway, Inner Mongolia, tujuh kereta barang membawa total muatan 35.000 ton berhasil berjalan bersama dalam jarak dekat, yang setara dengan berat tiga setengah kali Menara Eiffel.
Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan milik negara, China Shenhua Energy Company, bersama organisasi lainnya. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas angkutan barang kereta api di China tanpa perlu membangun jalur rel baru yang mahal.
China memang terus memperluas kapasitas kereta barang dan telah mengangkut lebih dari 3 miliar ton barang dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Selain itu, China juga meningkatkan jalur kereta untuk ekspor dan impor ke banyak negara.
Dengan teknologi ini, China bisa mengatasi permintaan logistik yang meningkat secara efisien dan ekonomis. Alternatif lain seperti memperpanjang kereta atau mengurangi jeda waktu antar kereta juga dipertimbangkan sebagai solusi penghematan biaya.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3335646/china-tests-super-wireless-rail-convoy-could-carry-three-eiffel-towers?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3335646/china-tests-super-wireless-rail-convoy-could-carry-three-eiffel-towers?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Profesor Zhang Wei (Ahli Transportasi Kereta Api, Tsinghua University)
"Virtual coupling dapat merevolusi perilaku operasi kereta barang dengan mengefisiensikan ruang antar kereta dan menurunkan biaya logistik secara drastis."
Dr. Li Ming (Insinyur Sistem Kontrol, Central South University)
"Pengembangan dan implementasi teknologi ini akan mendukung pengoperasian kereta api yang lebih cerdas dan terintegrasi, mendukung target keberlanjutan transportasi."
Analisis Kami
"Inovasi ini menunjukkan kemajuan besar dalam optimalisasi infrastruktur yang sudah ada tanpa perlu investasi besar dalam pembangunan fisik baru. Namun, tantangan keamanan dan pengaturan operasional kereta yang berdekatan secara virtual perlu terus dikaji untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi."
Prediksi Kami
Teknologi virtual coupling ini akan diadopsi secara luas di berbagai jalur kereta barang di China, memberikan dorongan signifikan pada efisiensi transportasi logistik dan mempercepat perdagangan domestik serta internasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa teknologi yang diuji pada kereta barang di Cina?A
Teknologi yang diuji adalah sistem nirkabel yang menghubungkan beberapa kereta barang tanpa mengandalkan pengcoupling fisik.Q
Berapa banyak kereta barang yang diuji dalam percobaan tersebut?A
Dalam percobaan tersebut, tujuh kereta barang diuji.Q
Siapa yang mengembangkan sistem kontrol grup untuk kereta barang?A
Sistem kontrol grup ini dikembangkan oleh China Shenhua Energy Company dan organisasi domestik lainnya.Q
Apa dampak teknologi baru ini terhadap kapasitas angkutan kereta di Cina?A
Teknologi baru ini dapat meningkatkan kapasitas angkutan kereta di Cina lebih dari 50 persen tanpa perlu membangun jalur baru.Q
Mengapa pembangunan jalur kereta baru dianggap mahal?A
Pembangunan jalur kereta baru dianggap mahal, sehingga alternatif seperti memperpanjang kereta atau memperpendek interval waktu antar kereta lebih ekonomis.


