Google Luncurkan Feed Belanja Berbasis Video AI di Aplikasi Doppl
Courtesy of TechCrunch

Google Luncurkan Feed Belanja Berbasis Video AI di Aplikasi Doppl

Memperkenalkan fitur feed penemuan yang bisa langsung dibeli di dalam aplikasi Doppl, menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi gaya pribadi dan memudahkan pengguna mencoba pakaian secara virtual, sehingga meningkatkan pengalaman berbelanja online yang lebih interaktif dan personal.

09 Des 2025, 04.29 WIB
301 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google meluncurkan feed penemuan shoppable dalam aplikasi Doppl untuk mendukung belanja online.
  • Doppl menggunakan AI untuk merekomendasikan dan memvisualisasikan pakaian sesuai dengan gaya pengguna.
  • Feed yang sepenuhnya dihasilkan oleh AI mencerminkan tren konsumsi visual yang berkembang di media sosial.
Amerika Serikat - Google baru saja mengumumkan fitur terbaru di aplikasi eksperimennya bernama Doppl, yaitu sebuah feed penemuan yang bisa langsung membeli produk lewat video pendek yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat rekomendasi pakaian berdasarkan gaya mereka, dan mencoba pakaian secara virtual melalui teknologi AI.
Berbeda dengan platform seperti TikTok dan Instagram yang menampilkan influencer nyata dalam video mereka, feed baru Google ini sepenuhnya menggunakan konten yang dibuat oleh AI. Hal ini bertujuan untuk menyajikan pengalaman berbelanja yang mirip dengan apa yang sudah biasa dilihat oleh pengguna, namun dengan pendekatan baru yang lebih otomatis.
Doppl tidak hanya menampilkan gambar pakaian, tapi juga mengubah gambar tersebut menjadi video AI, sehingga pengguna bisa melihat bagaimana pakaian itu terlihat dalam gerakan, memberikan kesan lebih nyata tentang bagaimana pakaian itu akan terlihat ketika dipakai.
Fitur feed baru ini diluncurkan khusus untuk pengguna di Amerika Serikat yang menggunakan perangkat iOS dan Android, dengan batasan usia minimum 18 tahun. Google berharap fitur ini bisa menarik pengguna yang terbiasa dengan gaya belanja yang cepat dan visual, yang dipopulerkan oleh platform video pendek lainnya.
Fenomena konten video pendek berbasis AI semakin populer, tidak hanya di Google tetapi juga di perusahaan lain seperti OpenAI dan Meta, yang juga mengembangkan platform dan fitur serupa. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi AI dalam media sosial dan e-commerce semakin menjadi tren yang kuat dan kemungkinan akan terus berkembang.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/08/googles-ai-try-on-app-doppl-adds-a-shoppable-discovery-feed/

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Penggunaan AI untuk personalisasi dan visualisasi produk bisa merevolusi cara orang berbelanja online dengan meningkatkan keterlibatan pengguna."
Fei-Fei Li
"AI yang menghasilkan konten visual menawarkan peluang baru dalam interaksi digital, tapi harus dikembangkan dengan etika dan transparansi agar tidak mengaburkan batasan antara nyata dan buatan."

Analisis Kami

"Google membuat langkah pintar dengan menggabungkan AI dan e-commerce, mengingat tren konsumsi digital yang terus bergeser ke video pendek. Namun, ketergantungan penuh pada konten AI tanpa sentuhan manusia mungkin membuat pengalaman terasa kurang autentik dan berpotensi mengurangi kepercayaan pengguna dalam jangka panjang."

Prediksi Kami

Penggunaan konten AI dalam e-commerce akan semakin meningkat, dan model bisnis yang menggabungkan AI dengan pengalaman berbelanja virtual akan menjadi norma baru dalam industri retail digital.