Courtesy of TheVerge

Bahaya dan Tantangan Konten Video AI di Media Sosial untuk Kreator

Artikel ini bertujuan meningkatkan literasi mengenai konten video AI yang semakin marak di media sosial, mengungkap berbagai tanda video AI, serta mengedukasi masyarakat tentang risiko dan etika penggunaan AI dalam dunia kreator.

06 Des 2025, 21.30 WIB

202 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pentingnya literasi AI di era digital saat ini.
Dampak negatif dari konten yang dihasilkan oleh AI terhadap ekonomi kreator.
Kebutuhan untuk mendiskusikan etika penggunaan AI dalam pembuatan konten.

tidak spesifik, kemungkinan Amerika Serikat - Jeremy Carrasco mulai dikenal di TikTok dan Instagram sebagai sosok yang membahas literasi AI, khususnya cara mengenali video yang dibuat oleh kecerdasan buatan. Ia menyadari bahwa kebanyakan percakapan tentang AI masih didominasi oleh perusahaan teknologi tanpa sudut pandang kreator yang sebenarnya menggunakan alat tersebut.

Awalnya, Jeremy ingin membagikan cara menggunakan AI secara etis dalam produksi video. Namun ia dengan cepat menyadari bahwa penting juga untuk mengajarkan bagaimana mengenali video yang dihasilkan AI agar penonton tidak mudah tertipu. Ia menyoroti tanda khas seperti tekstur kabur, mata yang tampak tidak natural, dan detail latar yang berubah-ubah secara aneh.

Masalah lain yang diangkat adalah penyalahgunaan AI yang semakin merajalela. Ada akun-akun seperti Yang Mun yang menggunakan avatar stereotip untuk menipu dengan menjual e-book yang tidak jelas keberadaannya. Selain itu, pencurian identitas kreator juga marak, dengan wajah dan konten asli diganti avatar AI lalu disalahgunakan, termasuk di platform OnlyFans.

Jeremy menilai sulit untuk menemukan penggunaan AI yang benar-benar etis dalam dunia kreator karena pelatihan AI video biasanya memanfaatkan data dari karya kreator lain tanpa izin. Selain itu, platform media sosial seperti TikTok dan Instagram kurang sigap dalam mengatur dan menandai konten AI, sehingga kreator asli menjadi dirugikan menghadapi banjir konten AI kualitas rendah.

Ke depan, perkembangan AI dalam pembuatan iklan dan konten bisa mengancam ekonomi kreator yang mengandalkan sponsor dan engagement. Perusahaan besar sudah mulai menjual layanan iklan berbasis AI, yang bisa menggantikan peran kreator manusia. Ini menimbulkan pertanyaan berat apakah ikut memakai AI memang menguntungkan bagi kreator.

Referensi:
[1] https://theverge.com/entertainment/839494/ai-literacy-tiktok

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Penting untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan risiko AI agar teknologi ini dapat digunakan secara etis dan bertanggung jawab."

Kate Crawford

"Penggunaan AI yang tidak diawasi dapat memperbesar ketimpangan dan menimbulkan tantangan serius terhadap integritas informasi di dunia digital."

Analisis Kami

"Jeremy Carrasco memberikan perspektif yang sangat dibutuhkan tentang literasi AI, terutama dalam hal mengenali dan menanggapi konten AI yang berpotensi merugikan. Namun, tanpa tindakan tegas dari platform dan pembuat kebijakan, masalah penyalahgunaan AI ini akan terus memburuk dan melemahkan kredibilitas kreator asli."

Prediksi Kami

Di masa depan, penggunaan AI dalam pembuatan konten dan iklan akan semakin dominan sehingga berpotensi merusak ekosistem ekonomi kreator sekaligus memicu regulasi dan perdebatan etis yang lebih ketat.

Pertanyaan Terkait

Siapa Jeremy Carrasco dan apa yang dia lakukan?

Jeremy Carrasco adalah seorang pembuat konten yang fokus pada literasi AI di media sosial, dengan lebih dari 300.000 pengikut di TikTok dan Instagram.

Apa fokus utama dari konten yang dibuat oleh Jeremy?

Fokus utama dari konten yang dibuat oleh Jeremy adalah tentang literasi AI dan cara mengenali video yang dihasilkan oleh AI.

Apa saja ciri-ciri video yang dihasilkan oleh AI menurut Jeremy?

Ciri-ciri video yang dihasilkan oleh AI termasuk tekstur kulit yang halus, mata yang bergetar, dan detail latar belakang yang tidak konsisten.

Mengapa Jeremy merasa ada kebutuhan untuk berbicara tentang literasi AI?

Jeremy merasa ada kebutuhan untuk berbicara tentang literasi AI karena banyak dialog tentang AI didominasi oleh perusahaan teknologi, dan tidak banyak orang dari perspektif kreator yang terlibat.

Apa dampak negatif dari konten AI menurut artikel ini?

Dampak negatif dari konten AI termasuk penipuan, pencurian konten, dan potensi merusak ekonomi kreator.