Courtesy of InterestingEngineering

China Rancang Kapal Kontainer Nuklir Pertama untuk Masa Depan Pelayaran Hijau

Membangun kapal kontainer bertenaga nuklir pertama di dunia guna menawarkan solusi pelayaran dengan emisi nol karbon, menjadikan China sebagai pemimpin dalam teknologi kapal komersial ramah lingkungan dan mengatasi tantangan geopolitik serta ekonomi dalam industri pembuatan kapal.

08 Des 2025, 22.03 WIB

104 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jiangnan Shipyard berencana membangun kapal kontainer bertenaga nuklir pertama di dunia.
Kapal bertenaga nuklir dapat mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi operasional.
Industri perkapalan Tiongkok menghadapi tekanan geopolitik dan persaingan global yang semakin ketat.

Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok - China berencana membangun kapal kontainer pertama di dunia yang menggunakan tenaga nuklir untuk membantu industri pelayaran mengurangi emisi karbon dioksida. Kapal ini dirancang oleh Jiangnan Shipyard dan akan mampu membawa 25.000 kontainer, sebuah kapasitas besar yang menunjukkan ambisi China dalam teknologi kapal canggih.

Kapal tersebut akan menggunakan reaktor nuklir berbasis thorium dengan output 200 megawatt dan diperkirakan dapat beroperasi selama 40 tahun tanpa perlu pengisian bahan bakar ulang seperti kapal konvensional. Teknologi ini sudah lama digunakan di kapal perang dan kapal selam, tetapi belum pernah diterapkan di kapal kontainer komersial.

Meskipun memberikan banyak keuntungan seperti emisi nol saat operasi, jarak pelayaran sangat jauh tanpa pengisian ulang, dan biaya bahan bakar yang lebih rendah, proyek ini masih menghadapi kendala besar terkait peraturan dan otoritas yang bisa menyetujui pembangunan kapal nuklir untuk tujuan komersial.

Di tengah penurunan pesanan kapal China dan tekanan dari Amerika Serikat yang ingin menghidupkan kembali industri galangan kapalnya, perusahaan induk Jiangnan, China State Shipbuilding Corp, berfokus untuk maju ke produksi kapal yang lebih inovatif dan berteknologi tinggi demi memperkuat posisi pasar mereka di dunia.

Langkah ini mencerminkan tren global dalam industri pelayaran yang mulai serius mengadopsi energi bersih dan teknologi baru untuk menggantikan bahan bakar fosil, di samping perusahaan lain di China yang juga menyiapkan kapal listrik dan kapal dengan teknologi modern lainnya untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/transportation/china-plans-worlds-first-nuclear-cargo-ship

Analisis Ahli

Dr. Amelia Zhang, Ahli Energi Nuklir

"Pemanfaatan reaktor thorium pada kapal kontainer adalah langkah maju yang menjanjikan dengan potensi keamanan dan efisiensi lebih baik dibandingkan reaktor uranium konvensional, namun implementasinya harus melalui pengawasan ketat terkait keselamatan dan lingkungan."

Prof. Wei Liu, Pakar Transportasi Maritim

"Jika berhasil, kapal ini bisa mengubah lanskap pelayaran global, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi akan membutuhkan kerja sama internasional yang kuat untuk menetapkan regulasi bagi navigasi dan penanganan limbah nuklir di laut."

Analisis Kami

"Inovasi kapal kontainer bertenaga nuklir menunjukkan ambisi kuat China untuk mendominasi teknologi maritim masa depan, sekaligus berkontribusi besar dalam pengurangan emisi karbon global. Namun, kurangnya regulasi yang jelas dan kekhawatiran keamanan nuklir akan menjadi hambatan berat yang perlu segera diatasi agar teknologi ini dapat direalisasikan secara luas."

Prediksi Kami

Dalam satu dekade mendatang, kapal kontainer bertenaga nuklir dapat merevolusi industri pelayaran global dengan menawarkan solusi pengiriman yang lebih ramah lingkungan dan efisien, meskipun regulasi dan persetujuan pemerintah akan menjadi tantangan utama.

Pertanyaan Terkait

Apa yang direncanakan oleh Jiangnan Shipyard?

Jiangnan Shipyard merencanakan pembangunan kapal kontainer bertenaga nuklir yang pertama di dunia.

Mengapa kapal kontainer bertenaga nuklir dianggap menguntungkan?

Kapal kontainer bertenaga nuklir dianggap menguntungkan karena emisi karbon nol, jangkauan yang lebih panjang tanpa pengisian ulang, dan biaya bahan bakar jangka panjang yang lebih rendah.

Apa tantangan yang dihadapi dalam proyek kapal kontainer bertenaga nuklir?

Tantangan yang dihadapi termasuk regulasi yang belum jelas dan otoritas yang harus menyetujui konstruksi dan operasi kapal komersial bertenaga nuklir.

Siapa yang berbicara tentang upaya CSSC untuk meningkatkan profitabilitas?

Ma Yunxiang, asisten presiden di CSSC, berbicara tentang upaya perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas.

Apa yang dilakukan oleh Contemporary Amperex Technology dalam industri perkapalan?

Contemporary Amperex Technology berencana untuk membangun kapal laut bertenaga baterai dalam waktu tiga tahun.