Courtesy of InterestingEngineering

BISC: Chip Tipis Revolusioner untuk Otak dan Komputer yang Terhubung Langsung

Menciptakan platform BCI yang ultra-tipis, berkapasitas tinggi, dan minim invasif untuk mendukung pengobatan neurologis dan interaksi otak-komputer lebih lanjut.

08 Des 2025, 17.15 WIB

146 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sistem BISC menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai kondisi neurologis.
Teknologi ini menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan antarmuka otak-komputer yang lebih kecil dan lebih efisien.
Kolaborasi antara lembaga penelitian terkemuka meningkatkan kemungkinan penerapan klinis untuk teknologi ini.

New York, Amerika Serikat - Para peneliti dari universitas ternama di Amerika Serikat berhasil menciptakan sebuah chip ultra-tipis yang dapat dipasang langsung di permukaan otak tanpa menembus jaringan otak. Chip ini, yang disebut BISC, mampu merekam dan merangsang aktivitas otak dengan volume yang sangat kecil dan jumlah elektroda yang sangat banyak.

Sistem BISC ini menggabungkan berbagai fungsi seperti akuisisi sinyal, konversi data, komunikasi nirkabel, dan manajemen daya dalam satu chip silikon kecil saja. Dengan kemampuan ini, chip tersebut bisa mentransmisikan data otak dengan kecepatan hingga 100 megabit per detik, jauh lebih tinggi dibandingkan teknologi BCI nirkabel yang ada saat ini.

Smartphone kecil yang berfungsi sebagai stasiun relay nirkabel juga mendukung chip BISC dengan memberikan daya dan menghubungkannya melalui Wi-Fi ke komputer eksternal. Ini memungkinkan pemantauan dan pengendalian otak secara real-time tanpa harus menggunakan kabel atau perangkat besar lain yang invasif.

Uji pra-klinis dan evaluasi bedah awal menunjukkan bahwa pemasangan chip ini relatif mudah dan minim risiko pada pasien, dan dapat memberikan kualitas sinyal yang lebih baik untuk pengobatan penyakit seperti epilepsi, stroke, atau kelumpuhan. Proyek ini didukung oleh dana pemerintah dan siap dikomersialisasikan melalui perusahaan spin-off.

Dengan keunggulan teknologi ini, masa depan otak dan kecerdasan buatan bisa bekerja sama secara mulus. Hal ini membuka harapan besar untuk pengembangan neuroprostetik adaptif dan berbagai aplikasi baru yang dapat mengubah cara kita mengobati gangguan neurologis dan berinteraksi dengan komputer secara langsung.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/us-tiny-brain-computer-interface

Analisis Ahli

Ken Shepard

"Integrasi seluruh fungsi BCI dalam satu silikon membuka jalan bagi perangkat yang lebih kecil, lebih aman, dan lebih kuat."

Andreas S. Tolias

"Platform ini mengubah permukaan korteks menjadi portal komunikasi dengan bandwidth tinggi dan invasivitas minimal."

Brett Youngerman

"Pendekatan minimal invasif ini mengurangi reaktivitas jaringan dan meningkatkan kualitas sinyal jangka panjang."

Bijan Pesaran

"Miniaturisasi ekstrem BISC menjadi dasar menarik bagi teknologi implantasi yang memanfaatkan cahaya atau suara di masa depan."

Analisis Kami

"BISC menunjukkan lompatan besar dalam teknologi BCI dengan menggabungkan semua fungsi dalam satu chip miniatur yang hampir tidak terlihat oleh tubuh, mengurangi risiko dan meningkatkan kenyamanan pasien. Jika terus dikembangkan dan berhasil diadopsi secara klinis, ini bisa menjadi fondasi utama bagi neuroprostetik adaptif dan interaksi otak-AI yang selama ini hanya ada di ranah fiksi ilmiah."

Prediksi Kami

Teknologi BCI seperti BISC akan memicu revolusi dalam pengobatan neurologis serta membuka era baru interaksi manusia dan mesin yang langsung melalui gelombang otak dengan tingkat data yang jauh lebih tinggi.

Pertanyaan Terkait

Apa itu BISC dan bagaimana cara kerjanya?

BISC adalah sistem antarmuka otak-komputer yang menggunakan implan tipis untuk mentransmisikan data neural secara nirkabel dengan kecepatan tinggi.

Siapa saja yang terlibat dalam pengembangan sistem BISC?

Pengembangan sistem BISC melibatkan kolaborasi antara Columbia University, New-York Presbyterian Hospital, Stanford University, dan University of Pennsylvania.

Apa manfaat dari implan otak ini bagi pasien dengan kondisi neurologis?

Implan ini dapat membantu pasien dengan kondisi seperti epilepsi, kelumpuhan, ALS, stroke, atau kebutaan dengan menyediakan komunikasi yang lebih baik antara otak dan perangkat eksternal.

Bagaimana sistem BISC berbeda dari BCIs tradisional?

Sistem BISC lebih kecil dan lebih efisien dibandingkan dengan BCIs tradisional yang memerlukan banyak komponen terpisah.

Apa langkah selanjutnya untuk membawa teknologi ini ke pasar?

Langkah selanjutnya adalah mengembangkan versi komersial dari chip untuk penelitian dan mempersiapkan penerapan klinis.