Gate Hadapi Tantangan Biaya Tinggi di Hong Kong, Siap Ajukan Lisensi Kembali
Courtesy of SCMP

Gate Hadapi Tantangan Biaya Tinggi di Hong Kong, Siap Ajukan Lisensi Kembali

Artikel ini membahas tantangan yang dihadapi Gate dalam menyesuaikan operasi dengan regulasi Hong Kong serta rencana mereka untuk kembali mengajukan lisensi pertukaran aset virtual di masa depan. Hal ini penting untuk mengerti bagaimana regulasi mempengaruhi bisnis cryptocurrency di wilayah tersebut.

08 Des 2025, 09.18 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Gate menghadapi tantangan biaya kepatuhan yang tinggi di Hong Kong.
  • Perusahaan mempertimbangkan untuk mengajukan lisensi baru setelah menilai kinerja platform lain.
  • Gate juga berencana untuk menawarkan layanan infrastruktur blockchain dan bekerja sama dengan perusahaan pembayaran.
Hong Kong, Cina - Gate, salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia, mengalami kesulitan dalam operasi di Hong Kong akibat biaya kepatuhan yang tinggi dan regulasi ketat. Meski sempat menarik diri dari aplikasi lisensi, perusahaan tetap mempertimbangkan untuk mengajukan kembali di masa depan.
Lin Han, CEO Gate, mengungkap bahwa setelah satu tahun beroperasi di Hong Kong, mereka menemukan sulit untuk menutup biaya lokal. Hal ini menimbulkan refleksi terhadap dampak regulasi yang ada di wilayah tersebut.
Gate kini memantau kinerja platform bursa yang sudah berlisensi untuk mengevaluasi apakah memungkinkan bagi mereka untuk kembali memasuki pasar Hong Kong dengan lebih siap. Ini termasuk memperhatikan kemampuan platform tersebut dalam mengembangkan bisnisnya.
Selain mengejar lisensi baru untuk layanan perdagangan aset virtual yang akan diluncurkan, Gate juga berencana untuk bekerja sama dengan perusahaan pembayaran. Rencana ini termasuk menawarkan layanan infrastruktur berbasis blockchain untuk memperkuat ekosistem digital mereka.
Sejak memulai di China pada 2013, Gate pernah menjadi bursa terbesar ketiga dunia. Namun, setelah regulasi ketat diberlakukan di Hong Kong, banyak perusahaan serupa memilih keluar atau menunda kehadiran mereka hingga kondisi regulasi lebih jelas dan biaya dapat lebih terkendali.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/policy/article/3335545/crypto-exchange-gate-eyes-hong-kong-licence-even-compliance-costs-challenge-growth?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos
"Kebijakan yang terlalu ketat memang bisa menghambat inovasi industri cryptocurrency, tapi hal ini penting untuk mendorong adopsi yang aman dan stabil. Gate harus fokus pada teknologi dan kepatuhan agar bisa bertahan di pasar regulasi ketat seperti Hong Kong."

Analisis Kami

"Regulasi ketat Hong Kong memang dirancang untuk melindungi investor, tapi biaya yang tinggi untuk patuh menghambat perkembangan perusahaan crypto lokal dan asing. Gate perlu menemukan model bisnis yang efisien agar tetap kompetitif tanpa mengorbankan kepatuhan atau profitabilitas di tengah pasar yang ketat ini."

Prediksi Kami

Gate kemungkinan akan kembali mengajukan lisensi di Hong Kong setelah memahami lebih baik regulasi dan menyesuaikan strategi bisnisnya, sambil terus menghadapi tantangan biaya operasional yang tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Gate di Hong Kong?
A
Tantangan utama yang dihadapi Gate di Hong Kong adalah biaya kepatuhan yang tinggi.
Q
Mengapa Gate mempertimbangkan untuk mengajukan kembali lisensi di Hong Kong?
A
Gate mempertimbangkan untuk mengajukan kembali lisensi di Hong Kong karena mereka ingin mengeksplorasi kemungkinan layanan perdagangan aset virtual.
Q
Apa yang dilakukan Gate untuk mengevaluasi kinerja platform berlisensi di Hong Kong?
A
Gate mengamati kinerja beberapa platform berlisensi di Hong Kong untuk mengevaluasi kemampuan mereka dalam mengembangkan bisnis.
Q
Sejak kapan Gate berdiri dan di mana lokasi awalnya?
A
Gate didirikan pada tahun 2013 di Tiongkok daratan.
Q
Apa yang ingin dijelajahi Gate dalam hal infrastruktur blockchain?
A
Gate ingin menjelajahi kerjasama dengan perusahaan pembayaran dalam menawarkan layanan infrastruktur blockchain.