Generasi Muda Beraksi: Kejar Keterampilan AI untuk Masa Depan Karier
Courtesy of Forbes

Generasi Muda Beraksi: Kejar Keterampilan AI untuk Masa Depan Karier

Artikel ini bertujuan menunjukkan bagaimana generasi muda secara aktif mengembangkan kemampuan AI mereka sebagai kunci untuk mobilitas karier dan ketahanan dalam dunia kerja yang semakin terdigitalisasi dan mengandalkan AI.

06 Des 2025, 04.27 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Generasi Z dan Milennials sangat proaktif dalam belajar keterampilan AI untuk menghadapi tuntutan pasar kerja.
  • Perusahaan harus memfasilitasi pelatihan AI untuk menarik dan mempertahankan pekerja muda yang kompetitif.
  • Keterampilan AI kini dianggap sebagai keharusan bagi pekerja untuk meningkatkan peluang karir dan beradaptasi dengan perubahan teknologi.
Virginia, Amerika Serikat - Generasi muda seperti Gen Z dan Millennials saat ini mengambil langkah besar dalam mengembangkan kemampuan mereka di bidang AI. Mereka tidak menunggu arahan dari perusahaan, melainkan proaktif mengambil kursus dan sertifikasi AI, terutama di bidang AI generatif yang tengah naik daun. Banyak platform belajar daring mencatat lonjakan pendaftaran pelatihan AI yang sangat besar sejak tahun 2023 hingga 2024.
Survei dari Deloitte mengungkap bahwa mayoritas Gen Z dan Millennials menggunakan AI secara rutin dalam pekerjaan mereka dan merasa perlu terus meningkatkan keterampilan agar tetap relevan. Mereka pun mengubah rencana karier mereka agar sesuai dengan peluang yang muncul dari kemajuan AI, sekaligus merasakan tekanan untuk belajar dengan lebih cepat dan terencana.
Data dari Coursera dan Udemy memperkuat tren ini, dimana kursus AI mendapat perhatian besar, terutama dari generasi muda. Topik AI yang diminati meliputi teknik prompt engineering, tools AI generatif, dan dasar-dasar AI yang aplikatif. Perusahaan pun menyesuaikan dengan meningkatkan kebutuhan pembelajaran AI di dalam organisasi untuk menjaga daya saing.
Para pekerja muda tidak hanya belajar AI sembarangan lewat video pendek, tapi memilih program pembelajaran yang terstruktur seperti bootcamp dan sertifikat profesional yang berkaitan dengan penguasaan alat AI praktis. Mereka memahami pentingnya kombinasi antara kemampuan teknis dan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, serta adaptabilitas agar tidak hanya menjadi operator alat saja.
Lebih jauh, berbagai inisiatif dari perusahaan besar seperti Microsoft, Google, dan IBM, serta program pemerintah seperti di Virginia, Amerika Serikat, menyediakan akses pelatihan AI dengan biaya rendah atau gratis. Ini membuka kesempatan bagi lebih banyak orang untuk memperoleh kecakapan AI dan menunjukkan bahwa kemampuan ini menjadi syarat penting di dunia kerja di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/ronschmelzer/2025/12/05/gen-z-and-millennials-are-racing-to-upskill-in-ai/

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Penguasaan praktis AI, bukan hanya teori, adalah kunci agar generasi berikutnya dapat memimpin inovasi di berbagai industri."
Fei-Fei Li
"Pembelajaran AI yang terfokus pada aplikasi nyata akan memberdayakan tenaga kerja muda untuk menghadapi tantangan etis dan teknis di era AI."

Analisis Kami

"Generasi muda sangat siap mengambil peran penting dalam transformasi digital dengan antusiasme mereka dalam pembelajaran AI yang terstruktur dan berorientasi karier. Kecenderungan mereka untuk menggabungkan kemampuan interpersonal dengan keahlian AI menunjukkan pemahaman mendalam bahwa teknologi saja tidak cukup tanpa soft skills yang mendukung."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, karyawan muda yang memiliki kemampuan AI praktis dan terus mengasah keterampilan mereka akan lebih mudah beradaptasi, mendapatkan peluang kerja lebih baik, dan membantu perusahaan berinovasi dalam menghadapi tantangan otomatisasi dan digitalisasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Generasi Z dan Milennials untuk meningkatkan keterampilan AI mereka?
A
Generasi Z dan Milennials mendaftar dalam kursus dan sertifikat AI dengan cepat dan menghabiskan waktu serta uang untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Q
Mengapa keterampilan AI dianggap penting bagi Generasi Z dan Milennials?
A
Keterampilan AI dianggap penting karena dapat mempengaruhi keputusan karir dan meningkatkan daya saing dalam dunia kerja yang semakin didominasi oleh teknologi.
Q
Apa yang ditemukan dalam laporan Deloitte tentang penggunaan AI di tempat kerja?
A
Laporan Deloitte menunjukkan bahwa mayoritas Generasi Z dan Milennials menggunakan AI secara rutin di tempat kerja dan merasa perlu untuk terus meningkatkan keterampilan mereka.
Q
Bagaimana platform pembelajaran seperti Coursera dan Udemy berkontribusi terhadap pembelajaran AI?
A
Platform seperti Coursera dan Udemy mencatat lonjakan besar dalam pendaftaran kursus AI, mencerminkan minat yang kuat dari generasi muda untuk belajar tentang teknologi ini.
Q
Apa yang diharapkan oleh pekerja muda dari perusahaan terkait pelatihan AI?
A
Pekerja muda berharap perusahaan akan membantu mereka mendapatkan keterampilan AI yang diperlukan untuk meningkatkan mobilitas karir mereka.