
Courtesy of TechCrunch
AWS Gencarkan Teknologi AI, Tapi Perusahaan Masih Belum Siap Gunakan
Menjelaskan bagaimana AWS berupaya keras mengembangkan teknologi AI dan mengatasi tantangan adopsi AI di kalangan perusahaan, serta menggambarkan posisi dan strategi AWS dalam persaingan pasar AI yang semakin ketat.
06 Des 2025, 01.05 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AWS berkomitmen untuk berinvestasi dalam teknologi AI meskipun banyak perusahaan belum siap untuk mengadopsinya.
- Pesaing seperti Anthropic, OpenAI, dan Google masih memimpin dalam pasar model AI untuk perusahaan.
- AWS memiliki kekuatan dalam infrastruktur yang dapat mendukung inovasi di sektor AI di masa depan.
Las Vegas, Amerika Serikat - Amazon Web Services (AWS) baru-baru ini mengadakan konferensi tahunan re:Invent yang menampilkan banyak pengumuman teknologi AI terbaru. Mereka memperkenalkan model bahasa besar dan agen AI baru, bersama dengan produk yang memungkinkan pembangunan model AI dan agen. AWS sangat bersemangat untuk mendorong teknologi AI ke dunia bisnis.
CEO AWS, Matt Garman, mengungkapkan bahwa meskipun selama ini perusahaan belum mendapatkan keuntungan dari AI, teknologi AI agen baru akan membawa perubahan signifikan yang setara dengan pengaruh internet dan cloud computing. AWS yakin kalau AI akan segera menjadi sangat berharga secara bisnis.
Namun, para analis percaya banyak perusahaan belum benar-benar siap menggunakan teknologi AI canggih itu. Menurut survei MIT, 95% perusahaan belum merasakan hasil positif dari investasi AI mereka. Jadi, teknologi AWS yang maju mungkin terlalu cepat dibandingkan kesiapan sebagian besar pelaku industri.
AWS memang memiliki keunggulan besar dalam menyediakan infrastruktur cloud dan perangkat keras AI sendiri. Tapi mereka kalah dalam hal pangsa pasar model AI yang sudah jadi, yang saat ini didominasi oleh perusahaan seperti Anthropic, OpenAI, dan Google. Ada pandangan bahwa AWS harus bekerja sama dengan mereka daripada mengembangkan semua teknologi secara mandiri.
Meski demikian, dengan pendapatan operasional yang besar dan posisi terdepan di cloud computing, AWS tetap punya dasar kuat untuk terus bereksperimen dan mengembangkan solusi AI. Jadi, walaupun saat ini pemakaian AI belum maksimal, AWS berada di jalur yang tepat untuk memenangkan persaingan teknologi di masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/05/aws-reinvent-was-an-all-in-pitch-for-ai-customers-might-not-be-ready/
[1] https://techcrunch.com/2025/12/05/aws-reinvent-was-an-all-in-pitch-for-ai-customers-might-not-be-ready/
Analisis Ahli
Naveen Chhabra
"AWS terlalu maju dengan teknologinya sementara banyak perusahaan masih dalam tahap pilot AI dan belum siap memanfaatkan penuh teknologi yang ditawarkan."
Ethan Feller
"Kekuatan AWS ada di infrastruktur cloud dan AI yang dijalankan di data center pelanggan, sehingga sebaiknya fokus pada bidang ini dan berkolaborasi dengan pemain AI lain daripada mengembangkan semuanya sendiri."
Analisis Kami
"AWS memang berada di posisi yang sangat kuat untuk mendorong adopsi AI dengan infrastruktur dan sumber dayanya yang luas, namun tanpa fokus yang lebih pragmatis terhadap kesiapan pasar, pengembangan produk mereka bisa terlalu maju dari kebutuhan bisnis nyata saat ini. Kolaborasi strategis dengan pemimpin model AI seperti OpenAI dan Anthropic mungkin adalah langkah krusial agar AWS tidak hanya menjadi penyedia cloud, tetapi juga pemain utama di ranah AI."
Prediksi Kami
AWS akan terus memperkuat posisinya sebagai penyedia infrastruktur AI utama dan kemungkinan akan meningkatkan kemitraan strategis dengan pemain AI lain untuk memperluas jangkauan dan adopsi teknologi AI di perusahaan-perusahaan.
