
Courtesy of Forbes
Pentingnya Membangun Tenaga Kerja Keamanan Siber di Era Kecerdasan Buatan
Mengangkat urgensi pembangunan dan penguatan tenaga kerja keamanan siber untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks akibat kemajuan AI dan mendorong kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan organisasi industri agar inovasi dapat terlindungi dengan aman.
05 Des 2025, 18.45 WIB
5 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kekurangan keterampilan di bidang keamanan siber semakin memburuk dengan penggunaan AI yang meningkat.
- Pentingnya regulasi dan panduan dari pemerintah untuk membantu organisasi meningkatkan ketahanan digital mereka.
- Investasi dalam pelatihan dan pengembangan tenaga kerja sangat penting untuk menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.
Eropa, Eropa - Kecerdasan buatan (AI) sudah mulai digunakan secara luas dalam berbagai organisasi untuk menciptakan inovasi. Namun, kemajuan ini juga membawa tantangan besar dalam bidang keamanan siber, khususnya karena serangan siber kini dapat terjadi lebih cepat dan lebih kompleks dengan memanfaatkan AI.
Masalah utama yang muncul adalah kesenjangan keterampilan tenaga kerja keamanan siber yang semakin melebar. Banyak organisasi belum memiliki kemampuan yang memadai untuk membangun sistem dan kebijakan keamanan yang dapat melindungi dari ancaman yang semakin canggih.
Survei ISACA menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil organisasi memiliki kebijakan AI yang lengkap, sementara sebagian besar karyawan menggunakan AI secara tidak resmi. Hal ini menimbulkan risiko tambahan berupa serangan yang sulit diantisipasi seperti deepfakes dan phising tingkat tinggi.
Pemerintah di berbagai wilayah, khususnya di Eropa dan Inggris, mulai membuat regulasi dan panduan untuk membantu organisasi mengelola risiko AI dengan lebih baik. Namun, regulasi saja tidak cukup, organisasi perlu melakukan investasi besar dalam pelatihan profesional keamanan dengan keahlian yang luas.
Kunci keberhasilan adalah kolaborasi antara pemerintah, sektor privat, dan kelompok industri serta fokus pada pelatihan lintas disiplin untuk menciptakan tim keamanan yang tangguh dan adaptif. Dengan demikian, inovasi dapat terus berjalan tanpa mengorbankan keamanan digital.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/05/preparing-cybersecurity-teams-for-ai-powered-threats/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/05/preparing-cybersecurity-teams-for-ai-powered-threats/
Analisis Ahli
Chris Dimitriadis
"Jika dunia tidak memperkuat tenaga kerja keamanan siber dan menetapkan regulasi yang tepat, AI justru akan memperparah kesenjangan dan meningkatkan risiko serangan siber yang sulit dikendalikan."
Analisis Kami
"Situasi saat ini menunjukkan bahwa tanpa langkah proaktif, organisasi akan terus tertinggal dalam menghadapi serangan dunia maya yang semakin pintar dan cepat. Investasi dalam pelatihan dan kebijakan yang kuat sangat krusial agar kemajuan AI bisa dimanfaatkan tanpa menjadi bumerang bagi keamanan digital."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, tanpa investasi besar dalam pelatihan dan pengembangan tenaga kerja keamanan siber, ancaman AI-driven cyberattack akan meningkat pesat dan menyebabkan kerugian ekonomi global yang signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh industri keamanan siber saat ini?A
Tantangan utama yang dihadapi oleh industri keamanan siber adalah kekurangan keterampilan yang sudah ada sebelumnya, yang semakin memburuk dengan munculnya AI.Q
Mengapa kekurangan keterampilan di bidang keamanan siber semakin memburuk dengan adanya AI?A
Kekurangan keterampilan semakin memburuk karena penyerang kini dapat menggunakan AI untuk melancarkan serangan dengan lebih cepat dan efektif, tanpa memerlukan keterampilan teknis yang mendalam.Q
Apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk mendukung organisasi dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks?A
Pemerintah dapat mendukung organisasi dengan memberikan panduan dan regulasi yang jelas untuk meningkatkan keamanan siber dan ketahanan digital.Q
Mengapa penting untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kerja di bidang keamanan siber?A
Penting untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kerja di bidang keamanan siber agar mereka dapat menghadapi ancaman yang terus berkembang dan memahami penggunaan teknologi baru seperti AI.Q
Apa yang harus dilakukan organisasi untuk meningkatkan ketahanan mereka terhadap ancaman siber?A
Organisasi harus berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan, serta menerapkan praktik terbaik untuk meningkatkan ketahanan mereka terhadap ancaman siber.


