Courtesy of SCMP

China Dorong Teknologi Canggih di Rencana Lima Tahun Lokal Pasca Perang Dagang

Menggambarkan bagaimana wilayah-wilayah di China menyesuaikan rencana pembangunan lima tahunan mereka untuk memperkuat pengembangan teknologi mutakhir dan ketahanan industri di tengah tantangan geopolitik dan perdagangan global.

05 Des 2025, 19.00 WIB

114 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Daerah-daerah di China berfokus pada pengembangan industri teknologi baru.
Provinsi seperti Zhejiang berusaha untuk menjadi pemimpin dalam kecerdasan buatan dan robotika.
Ketegangan perdagangan dengan AS mendorong perhatian lebih besar terhadap elemen tanah jarang dan kedelai.

Beijing dan Zhejiang, China - Pemerintah China baru saja merilis rencana lima tahunan nasional yang menetapkan fokus utama pada pengembangan teknologi tinggi dan percepatan inovasi. Ini sebagai upaya untuk memperkuat posisi China di tengah tekanan ekonomi dan perang dagang dengan Amerika Serikat.

Sebanyak 22 provinsi di China telah menyetujui rencana lima tahun mereka sendiri yang sejalan dengan arahan nasional. Mereka bertekad mengembangkan industri berbasis teknologi dan inovasi sesuai keunggulan masing-masing wilayah.

Provinsi Zhejiang menonjol dengan rencana mempercepat integrasi kecerdasan buatan (AI) ke berbagai sektor serta mengembangkan produk robot humanoid dan teknologi otak-komputer.

Ibukota Beijing berfokus untuk mendukung perusahaan AI lokal agar mampu bersaing di dunia internasional dan meningkatkan produksi chip canggih yang saat ini dibatasi oleh kebijakan perdagangan AS.

Selain teknologi, beberapa wilayah juga berkomitmen untuk memperkuat pasokan bahan langka dan kedelai yang penting untuk kebutuhan industri dan pertanian, sebagai respons langsung terhadap ketegangan perdagangan global.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/economy/policy/article/3335363/chinas-regions-roll-out-5-year-plan-priorities-tech-topping-list?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Ahli

Prof. Zhang Wei (Ahli Teknologi dan Ekonomi China)

"Kebijakan ini mencerminkan respons pragmatis dan progresif China terhadap tekanan geopolitik, khususnya dalam memajukan AI dan semikonduktor yang menjadi penggerak utama ekonomi modern."

Dr. Liu Fang (Peneliti Kebijakan Publik)

"Memperkuat suplai dalam bahan baku kritis dan fokus pada teknologi tinggi adalah upaya penting untuk meningkatkan kemandirian teknologi nasional sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di tengah perang dagang."

Analisis Kami

"Langkah ini sangat strategis karena mempercepat transformasi teknologi sambil mengoptimalkan keunggulan daerah masing-masing yang akan menciptakan keberlanjutan ekonomi jangka panjang. Namun, fokus besar pada teknologi canggih juga menghadirkan tantangan besar dalam hal sumber daya manusia dan risiko konflik teknologi internasional yang semakin tinggi."

Prediksi Kami

Dalam lima tahun ke depan, China akan mempercepat kemajuan teknologi tinggi dan mengurangi ketergantungan pada impor kritis, terutama dalam AI dan semikonduktor, sehingga memperkuat posisi China sebagai kekuatan teknologi global sekaligus menghadapi tekanan dari kebijakan perdagangan internasional.

Pertanyaan Terkait

Apa fokus utama dari rencana lima tahun yang diajukan oleh daerah-daerah di China?

Fokus utama adalah mengembangkan industri teknologi baru dan sektor yang sesuai dengan kekuatan lokal.

Mengapa elemen tanah jarang dan kedelai menjadi lebih penting di tahun ini?

Elemen tanah jarang dan kedelai menjadi penting karena meningkatnya ketegangan dalam perang dagang dengan Amerika Serikat.

Apa yang dijanjikan oleh provinsi Zhejiang dalam pengembangan teknologi?

Zhejiang berjanji untuk mempercepat integrasi AI ke dalam industri dan kehidupan sehari-hari serta mengembangkan ekosistem open-source yang kompetitif secara global.

Bagaimana Beijing mendukung perusahaan AI lokal?

Beijing mendukung perusahaan AI lokal dengan membantu mereka bersaing secara global dan mendorong terobosan untuk chip berteknologi tinggi.

Berapa banyak daerah tingkat provinsi yang telah menyetujui rencana lima tahun mereka?

Setidaknya 22 daerah tingkat provinsi telah menyetujui rencana lima tahun mereka.